DPRD Kalteng
Petani Kesulitan Angkut Hasil Panen, Anggota DPRD Kalteng Minta Prioritas Akses ke Lahan Pertanian
Anggota Komisi II DPRD Kalteng Sutik saat reses di Dapilnya di Seruyan dan Kotim menyoroti akses jalan membuat petani sulit angkut hasil pertanian
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Sri Mariati
“Untuk anggaran kabupaten dan provinsi, mudah-mudahan provinsi bisa menganggarkan untuk jalan. Kalau jalannya lancar, Insya Allah masyarakatnya sejahtera,” ucapnya.
Namun hingga kini, ia menyebut perhatian dari pemerintah daerah masih terbatas.
“Untuk sementara memang belum ada. Tapi provinsi katanya tahun 2027 ada rencana, walau tidak banyak, cuma beberapa kilometer saja,” katanya.
Meski demikian, ia menegaskan pembangunan jalan menuju lahan pertanian sangat strategis.
“Kalau fokus ke sana, itu sangat bagus untuk ketahanan pangan. Kalau kabupaten, provinsi, dan pusat bisa gabung, Insya Allah jalan itu cepat tembus,” ujarnya.
Selain akses pertanian, sebagian besar aspirasi lain juga masih berkaitan dengan infrastruktur.
“Rata-rata usulan masyarakat itu infrastruktur. Kalau infrastrukturnya dan jalannya sudah bagus, masyarakat tidak akan terlalu keberatan lagi,” katanya.
Sutik juga menyampaikan bahwa dari sisi dukungan pusat, sejumlah bantuan untuk petani sebenarnya sudah cukup besar.
“Dari pusat, anggaran untuk petani sebenarnya sudah banyak. Bahkan pupuk pun digratiskan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai perbaikan jalan poros menjadi langkah mendesak.
“Jalan porosnya sekitar 10 kilometer. Kalau 10 kilometer itu diperbaiki saja, ditimbun, tidak perlu diaspal sudah cukup. Yang penting mobil bisa masuk untuk mengangkut alat pertanian dan hasil panen. Itu sudah sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.
| Reses Perseorangan Komisi II DPRD Kalteng, Soroti Deretan Soal Infrastruktur dan Pendidikan di Dapil |
|
|---|
| Jelang Natal dan Tahun Baru 2026, DPRD Kalteng Sorot Potensi Kenaikan Harga dan Barang Kedaluwarsa |
|
|---|
| Hasil Reses DPRD Kalteng: Purdiono Serap Aspirasi soal Infrastruktur di Tiga Desa Bartim |
|
|---|
| Diduga Harga Anjlok, Petani Cabai di Kapuas Buang Hasil Panen, Anggota DPRD Kalteng Angkat Bicara |
|
|---|
| Digitalisasi PAD Belum Efektif, Penerapan Sistem Pembayaran Online di Samsat Kalteng Disorot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Sutik-DPRD-Kalteng-11-Nov-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.