TRIBUNKALTENG.COM - Hasil akhir semifinal sepak bola PON 2024. Laga Aceh vs Jawa Timur berlangsung di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh malam ini.

Final sepakbola PON 2024 Putra ditunggu Jawa Barat seusai mengalahkan Kalimantan Selatan hari ini. Laga Aceh vs Jatim berlangsung Senin (16/9/2024) malam. pasukan Fakhri Husaini optimis. 

Skor 3-2 untuk kemenangan Jawa Timur. Wigi Pratama kembali cetak gol pada babak 2 menit 75, tendangan jauhnya sanggup menjebol gawang Aceh. 

Pada menit 84 Aceh harus rela main 10 orang, permainan kasar dan membahayakan keselamatan pemain Jawa Timur membuat wasit memberi kartu merah pada kapten tim Aceh. 

Bermain 10 orang, membuat Aceh meningkatkan serangan. Skor 2-3 berhasil dicetak melalui aksi Wahyudin, Aceh memperkecil ketertinggalan kini. 

Laga seru semifinal bola PON 2024 Aceh vs Jatim hari ini skor sementara 1-2 untuk keunggulan sementara Fakhri Husaini dkk

Baru menit awal, Aceh langsung membuka kran gol skor sementara Resi wahyudi babak pertama menit 3 unggul. 

Menit 30 Ahmad Dwi cetak gol setelah mendapat umpan cantik dari Wigi Pratama pemain Jawa Timur. Dengan mudah merobek gawang tim Aceh. 

Kemudian Fakhri Husaini kembali tersenyum , anak asuhnya kembali cetak gol berkat Wigi Pratama pada menit akhir jelang babak 1 berakhir. 

Ya, Aceh langsung menggempur sejak menit awal, serangan terus gencar ke jantung pertahanan Jawa Timur.

Skuad Jatim saat ini dibesut mantan juru taktik Timnas U16 Indonesia, Fakhri Husaini.

Kemudian ada Rasiman di kubu Aceh,

Fakhri Husaini, mantan pelatih Timnas U16 Indonesia, kini memimpin skuad Jatim dengan strategi dan pengalaman yang mumpuni.

Di kubu Aceh, Rasiman yang pernah menangani tim Liga 1, akan berusaha membawa timnya meraih kemenangan.

Seluruh pertandingan semifinal akan digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin (16/9/2024). Keempat tim tadi akan memperebutkan dua tiket menuju babak final.

Fakhri menyebut akan mengingatkan pemain Jatim agar lebih tenang di lapangan. Bisa mengontrol emosi.

Harapannya, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya mendapat hukuman kartu merah. Karena jika itu terjadi, tim sendiri yang sangat dirugikan.

“Artinya apa? Nggak ada lagi pemain tim PON Jawa Timur  yang dapat kartu merah. Ini soal moral, ini soal sportivitas, respek,” pungkas Fakhri Husaini.

Ya, pelatih PON Jatim, Fakhri Husaini menyebut timnya siap menghadapi situasi apapun menghadapi tim tuan rumah.

Termasuk, kemungkinan mengalami situasi buruk seperti pertandingan terakhir Aceh saat menghadapi Sulawesi Tengah (Sulteng) Sabtu (14/9/2024) lalu.

Saat itu, wasit dituding berat sebelah setelah memberikan tiga kartu merah bagi tim Sulteng dan dua kali hadiah penalti untuk Aceh.

Dugaan itu diperkuat lewat potongan video pertandingan yang beredar luas di media sosial, dimana wasit kerap membuat keputusan yang menguntungkan tuan rumah.

Geram akibat dirugikan di laga tersebut, wasit mendapat bogem mentah dari pemain Sulteng di laga itu hingga harus dilarikan ke rumah sakit.  

"Kami siap semua, termasuk situasi terburuk sekalipun, ini tugas saya sebagai pelatih tim PON Jatim,” kata Fakhri Husaini.

Ia berharap pertandingan antara Aceh melawan Sulteng bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Bukan hanya bagi tim PON Jatim, tapi juga untuk sepak bola Indonesia.

Apalagi PON merupakan ajang menemukan bakat-bakat terpendam tanah air demi prestasi Indonesia di masa mendatang.

“Kalau kita belum bisa mengambil pelajaran penting ya nggak akan maju sepak bola kita,” tegas Fakhri.

Pelatih asal Lhokseumawe itu mencoba mengingatkan wasit untuk berlaku fair di lapangan.

Sehingga, pemain-pemain muda yang tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini bisa menimba banyak ilmu.

“Kasihan anak-anak. Mereka (pemain) datang kesini untuk belajar, tapi bagaimana bisa belajar main bola kalau tidak dipimpin wasit berkualitas,” ucapnya Fakhri.

“Saya berharap, pertandingan kemarin (Aceh melawan Sulteng) pertandingan terakhir yang kita saksikan bersama-sama, yang tidak ada nilai sepak bolanya sama sekali,” tambahnya.

Hasil Jawa Barat

Hasil akhir babak 2 laga Jawa Barat vs Kalimantan Selatan di semifinal PON 2024 sore ini berakhir 0-0.

Semifinal sepak bola PON 2024 laga Jawa Barat vs Kalimantan Selatan sore ini tak ada membuahkan gol, kedua tim sama kuat bahkan hingga dua kali perpanjangan waktu.

Laga semifinal sepak bola PON 2024 di Aceh Sumatera Utara (Sumut) Senin (16/9/2024), mulai pukul 16.00 WIB laga Jabar vs Kalsel dilanjutkan adu penalti.

Hasil adu penalti laga Jabar vs Kalsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024 cukup menegangkan. Komas penendang asal Kalimantan Selatan hasil tendangannya melambung atas mistar.

Hal serupa pemain Jawa Barat gagal cetak gol karena ditahan penjaga gawang Kalsel. Kemudian pemain Kalimantan Selatan Akhmad Riyadi juga gagal. Skor akhir penalti dimenangkan Jawa Barat dengan skor ketat.

Berikut proses drama adu penalti Jabar vs Kalsel dan Kalimantan Selatan jadi tim yang lebih dulu mengambil tendangan.

Pemain nomor 8 yang jadi eksekutor pertama Kalimantan Selatan membawa timnya unggul 1-0.

Kemudian Jawa Barat menyamakan 1-1 lewat pemain nomor 14.

Nah, Kalimantan Selatan kembali unggul 2-1 lewat pemain nomor 12.

Namun, Jawa Barat kembali menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat pemain nomor 18.

Memasuki kesempatan ketiga, pemain nomor 2 yang jadi eksekutor ketiga Kalimantan Selatan gagal menceploskan bola.

Ironisnya, kondisi yang sama terjadi pada eksekutor ketiga Jawa Barat, yakni pemain nomor 16 yang juga gagal.

Skor pun tetap 2-2.

Kalsel kembali unggul 3-2 pada kesempatan keempat lewat pemain nomor 10.

Jabar menyamakan kedudukan lewat pemain nomor 7.

Pada kesempatan kelima, Kalsel unggul 4-3 lewat pemain nomor 7.

Pemain nomor 31 Jabar yang jadi eksekutor kelima membawa timnya menyamakan kedudukan jadi 4-4.

Adu penalti pun harus diperpanjang.

Kalsel gagal unggul setelah eksekutor keenamnya, yakni pemain nomor 17 gagal menunaikan tugasnya.

Jabar akhirnya mengunci kemenangan lewat eksekutor terakhir mereka, yakni pemain nomor 10.

Hasil akhir Kalsel vs Jabar: 0-0 (4-5 via adu penalti

Update Klasemen 10 Besar PON XXI Aceh-Sumut

Jakarta
Emas: 105
Perak: 90
Perunggu: 87
Total: 282

Jawa Barat
Emas: 96
Perak: 94
Perunggu: 97
Total: 287

Jawa Timur
Emas: 95
Perak: 87
Perunggu: 85
Total: 267

Sumatra Utara
Emas: 49
Perak: 26
Perunggu: 56
Total: 131

Aceh
Emas: 42
Perak: 35
Perunggu: 40
Total: 117

Jawa Tengah
Emas: 36
Perak: 38
Perunggu: 66
Total: 140

Yogyakarta
Emas: 21
Perak: 27
Perunggu: 31
Total: 79

Bali
Emas: 21
Perak: 22
Perunggu: 32
Total: 75

Lampung
Emas: 16
Perak: 12
Perunggu: 21
Total: 49

Kalimantan Timur
Emas: 13
Perak: 25
Perunggu: 33
Total: 71

(Tribunkalteng.com)