Gerhana Matahari Total

Waktu dan Lokasi Gerhana Matahari Total Hari ini 8 April 2024, ini Cara Sholat Gerhana Matahari

Editor: Nia Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat salat kusuf gerhana matahari berlangsung di Masjid Raya Darussalam, Kota Palangkaraya, tata cara dan panduan lengkap, Sholat gerhana matahari dilakukan saat terjadi gerhana matahari, terutama pada saat fase puncak gerhana atau saat matahari sepenuhnya terhalang oleh bulan.

TRIBUNKALTENG.COM - Hari ini gerhana matahari total akan terjadi, Senin 8 April 2024.

Berikut tata cara dan panduan lengkap, Sholat gerhana matahari dilakukan saat terjadi gerhana matahari, terutama pada saat fase puncak gerhana atau saat matahari sepenuhnya terhalang oleh bulan.

Nah gerhana matahari total Senin, 8 April 2024 menjadi fenomena yang paling dinanti-nanti oleh penggemar astronomi.

Nantinya, daerah yang dilewati gerhana matahari total akan gelap selama beberapa detik atau menit.

Baca juga: Live Streaming Gerhana Matahari Total 8 April 2024 di Indonesia, di Palangkaraya Bisa Lihat?

Lalu, apakah ada wilayah di Indonesia yang bisa jadi tempat melihat gerhana tersebut?

Untuk diketahui, gerhana matahari total adalah fenomena ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.

Bayangan bulan kemudian menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari Bumi.

Saat gerhana matahari total, sebagian wilayah di Bumi akan mengalami langit gelap seperti fajar atau senja.

Namun, sayangnya, masyarakat Indonesia umumnya dan Palangkaraya pada khususnya tidak bisa melihat secara langsung Gerhana Matahari Total yang terjadi pada Senin, 8 April 2024.

Pasalnya, gerhana matahari total 8 April 2024 hanya bisa disaksikan di kawasan Benua Amerika khususnya Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, masyarakat Indonesia tidak bisa melihat gerhana matahari total pada 8 April 2024, karena pada saat fenomena terjadi, wilayah Tanah Air sedang malam hari.

"Sayangnya, di Indonesia tidak dapat menyaksikannya, karena pada saat GMT tersebut berlangsung, wilayah Indonesia akan berada pada sisi gelap bumi (waktu malam hari)," tulis BMKG di laman bmkg.go.id, Senin (1/4/2024).

Masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan gerhana matahari total bisa melihat melalui live streaming yang disediakan oleh lembaga antariksa seperti, NASA.

* Berikut lokasi dan waktu melihat puncak gerhana matahari total 8 April 2024 secara langsung, melansir NASA, Kamis (4/4):

Dallas, Texas: pukul 13.40 Central Daylight Time (CDT)

Idabel, Oklahoma: pukul 13.45 CDT

Little Rock, Arkansas: pukul 13.51 CDT

Poplar Bluff, Missouri: pukul 13.56 CDT

Paducah, Kentucky: pukul 14.00 CDT

Carbondale, Illinois: pukul 13.59 CDT

Evansville, Indiana: pukul 14.02 CDT

Cleveland, Ohio: pukul 15.13 Eastern Daylight Time (EDT)

Erie, Pennsylvania: pukul 15.16 EDT

Buffalo, New York: pukul 15.18 EDT

Burlington, Vermont: pukul 15.26 EDT

Lancaster, New Hampshire: pukul 15.27 EDT

Caribou, Maine: pukul 15.32 EDT

* Total durasi totalitas:

Totalitas di Meksiko: 40 menit 43 detik

Totalitas di AS: 67 menit 58 detik

Totalitas di Kanada: 34 menit 4 detik

* Berikut jadwal gerhana matahari total di Indonesia

Senin, 8 April 2024

Gerhana Sebagian dimulai: sekitar pukul 22.42 WIB

Gerhana Total dimulai: sekitar pukul 23.38 WIB

Selasa, 9 April 2024

Puncak Gerhana Matahari Total: sekitar pukul 01.17 WIB

Gerhana Matahari Total berakhir: sekitar pukul 02.55 WIB

Gerhana Sebagian berakhir: sekitar pukul 03.52 WIB

Link melihat gerhana matahari total 2024:

Meski tak bisa melihat langsung, masyarakat Indonesia bisa melihat gerhana matahari total 2024 lewat tayangan live streaming atau saluran lainnya.

Untuk melihat gerhana matahari total 2024 Senin, 8 April 2024 melalui live streaming, bisa ditonton melalui kanal resmi milik NASA.

LINK

Panduan Sholat Gerhana Matahari

Sholat ini dilakukan dengan tujuan untuk memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT serta sebagai bentuk penghormatan terhadap kebesaran-Nya yang termanifestasikan dalam fenomena alam tersebut.

Sholat gerhana matahari terdiri dari dua rakaat yang dilakukan secara berjamaah, dengan doa-doa tertentu yang dibaca pada setiap rakaatnya.

Sholat ini dilakukan pada waktu terjadinya gerhana, yaitu ketika Matahari benar-benar tertutup oleh Bulan, biasanya dalam waktu yang cukup singkat.

Pada saat gerhana matahari, umat Islam dianjurkan untuk segera melaksanakan sholat gerhana sebagai bentuk pengakuan atas keagungan dan kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan fenomena alam yang luar biasa tersebut.

Dilansir dari UM Metro berikut ialah Tata cara pelaksanaan sholat Gerhana

Untuk memudahkan dalam memahami, tata cara pelaksanaan sholatt gerhana akan dijelaskan dalam bentuk urutan sebagai berikut

• Niat: Cukup menyengaja dalam hati, tidak harus dilafalkan.

• Takbiratul ihram

• Membaca doa iftitah: doa iftitah yang dibaca bebas, bisa memilih yang pendek, pertengahan maupun yang panjang asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih.
Doa iftitah dibaca pelan

• Membaca Ta’awudz: Ta’awudz juga dibaca dengan pelan

• Membaca surat Al-Fatihah: Surat Al-Fatihah dibaca dengan keras

• Membaca surat: Jika mampu membaca surat Al-Baqoroh atau surat lain yang panjangnya kira-kira sama.
Jika tidak mampu surat Al-Baqoroh, maka bebas memilih surat yang lain, baik yang panjang maupun yang pendek.

• Ruku: Ruku dilakukan dengan lama, kira-kira selama orang membaca 100 ayat.
Bacaan Tasbih saat Rukuk bebas asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih

• I’tidal: Pada saat ini, bacaan Tasmi Dilafalkan

• Membaca Al-Fatihah kedua: Selesai membaca Tasmi’ tangan disedekapkan lagi lalu membaca Al-Fatihah untuk yang kedua kali. Inilah yang membedakan dengan Shalat-Shalat biasa.
Jika pada Shalat biasa setelah I’tidal langsung Sujud, maka pada Shalat gerhana setelah I’tidal berdiri lagi untuk membaca.

• Membaca surat: Jika mampu membaca surat Ali Imran atau surat lain yang panjangnya kira-kira sama.
Jika tidak mampu surat Ali Imran, maka bebas memilih surat yang lain baik yang panjang maupun yang pendek.

• Ruku: Ruku dilakukan dengan lama, tetapi lebih pendek sedikit daripada Rukuk yang pertama.
Bacaan Tasbih saat Rukuk bebas asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih

• I’tidal: Pada saat ini, bacaan Tasmi Dilafalkan

• Sujud: Setelah I’tidal dan membaca Tasmi, Sujud langsung dilakukan.
Sujud juga diusahakan lama.
Sujud dilakukan dua kali yang disela-selai duduk diantara dua Sujud sebagaimana Shalat biasa

• Berdiri dari Sujud untuk melakukan Rokaat yang kedua.

• Pada Rokaat yang kedua ini yang dilakukan sama persis dengan Rokaat yang pertama, hanya saja durasi waktunya lebih pendek.

• Al-Fatihah dan surat dibaca, lalu Rukuk, lalu I’tidal lalu membaca lagi Al-Fatihah dan surat lalu Rukuk lalu Itidal.

• Sebagaimana dalam Rokaat pertama dilakukan dua kali berdiri dan dua kali Rukuk, maka pada Rokaat yang kedua ini juga dilakukan dua kali berdiri dan dua kali Rukuk.

• Sujud. Setelah I’tidal, maka gerakan dilanjutkan dengan Sujud dua kali yang disela-selai duduk diantara dua Sujud.
Sujud pada Rokaat yang kedua ini juga lama, tetapi lebih pendek daripada Sujud pada Rokaat pertama

• Salam. (*)

( Tribunkaltim/kompasTV)

 

 

Berita Terkini