Berita Palangkaraya

Jembatan Kahayan Ikon Palangkaraya, Dipercantik Lampu Hias Dukung Kawasan Water Front City

Kawasan bantaran Sungai Kahayan menjadi lokasi water front city yang nantinya Jembatan Kahayan akan semakin indah.

Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM / FATURAHMAN
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merancang kawasan bantaran Sungai Kahayan menjadi lokasi water front city. Jembatan Kahayan Palangkaraya semakin cantik dengan adanya lampu hias yang menempel di bagian Jembatan Kahayan sebagai Ikon Kota Palangkaraya tersebut.. 

TRIBUNKALTENG.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merancang kawasan bantaran Sungai Kahayan menjadi lokasi water front city yang nantinya Jembatan Kahayan akan semakin indah.

Jembatan Kahayan yang merupakan Ikon Palangkaraya ini dipercantik dengan pemasangan lampu hias sehingga malam hari tampak semakin cantik.

Pengembangan kawasan Jembatan Kahayan tersebut sebagai bagian dari proyek water front city yang nantinya akan menggunakan pendanaan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kalteng, Salahuddin, dalam beberapa kesempatan mengungkapkan, pihaknya mengalokasikan dana mencapai Rp 600 miliar melalui skema tahun jamak (multiyeras) dalam pengembangan kawasan water front city tersebut.

Baca juga: Bundaran Besar Palangkaraya dan Jembatan Kahayan, Dua Ikon Kota Yang Paling Sering Dikunjungi Warga

Baca juga: Ratusan Warga Palangkaraya Penuhi Lokasi Bawah Jembatan Kahayan, Katinting Race 2023 Digelar

Baca juga: Ada Sekolah Rakyat di Bawah Jembatan Kahayan, Anak Palangkaraya Diajarkan Pentingnya Kebersihan

Jembatan Kahayan dibanguan membentang di atas Sungai Kahayan yang merupakan jalur Trans Kalimantan poros tengah.

Jembatan Kahayan diresmikan pada 13 Januari 2022 oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Daya Tarik, Biaya, dan Rute Jembatan Kahayan ini memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter, serta terdiri dari 12 bentang dengan bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran.

Jembatan Kahayan menjadi satu-satunya jembatan rangka baja di Indonesia yang digantung di bawah pelengkung baja sepanjang 150 meter tersebut.

Jembatan ini kemudian berfungsi menghubungkan pusat Kota Palangkaraya dengan Kelurahan Pahandut Seberang dan sejumlah kabupaten di DAS Barito serta kabupaten terdekat.

Jembatan Kahayan membentang di atas Sungai Kahayan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Jembatan Kahayan membentang di atas Sungai Kahayan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (tribunkalteng.com/Fathurahman)

Jembatan ini menghubungkan, beberapa kabupaten di antaranya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara hingga Kalimantan Selatan.

Saat ini, Jembatan Kahayan menjadi lokasi untuk berbagai kegiatan seperti pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang yang sering memanfaatkan kawasan bawah Jembatan Kahayan untuk pelaksanaan event tertentu untuk lomba budaya dan seni. 

Pemandangan lebih indah Jembatan Kahayan juga bisa disaksikan dari lokasi kuliner yang ada di bantaran Sungai Kahaayan sekitar Tugu Soekarno.

Pengunjung yang datang ke lokasi tersebut bisa menikmati makanan dan minuman sambil santai menikmati keindahan Jembatan Kahayan malam hari. (*) 

Sumber : - Kompas.com

                 - Banjarmasinpost

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved