TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Terekam CCTV detik-detik terjadinya kebakaran yang menghanguskan 3 rumah dan 1 rumah terdampak di Jalan Ir H Juanda, RT 27, RW 03, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Metawa Baru Ketapang, Kotim Kamis (18/1/2024).
Kebakaran tersebut terekam CCTV toko sembako yang tepat mengarah ke bangunan yang pertama kali terbakar.
Berdasarkan video rekaman CCTV tersebut, terlihat waktu di CCTV menunjukan pukul 21.04 WIB saat pemilik rumah itu meninggalkan rumahnya.
Lalu pukul 21.08 WIB terlihat api sudah menyala di dalam rumah tersebut, kemudian 21.11 warga sudah berkumpul karena api semakin besar.
Baca juga: Kebakaran Rumah Kayu di Jalan Adonis Samad Palangkaraya, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan
Baca juga: Kebakaran Rumah Kayu di Jalan Adonis Samad Palangkaraya, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan
Iyyah (41), pemilik toko sembako tersebut mengatakan, dirinya sebelumnya tidak mengetahui jika terjadi kebakaran di dekat rumahnya.
"Saya saat itu sudah tidur, saya terbangun karena mendengar ada yang teriak kebakaran," ujar Iyyah pada Tribunkalteng.com Sabtu (20/1/2024).
Sebelumnya diberitakan rumah tersebut diduga sengaja dibakar karena permasalahan keluarga.
Pemilik rumah tersebut pasangan suami istri masing-masing berinisial K dan P menurut warga memang sering terdengar berdebat karena permasalahan keluarga.
Berdasarkan keterangan warga sekitar sebelum kejadian pun keduanya berdebat hingga teriakannya terdengar tetangga.
Saat ini belum bisa dipastikan informasi rumah tersebut sengaja dibakar karena masih dilakukan penyelidikan.
Baca juga: Kebakaran di Jalan Ir H Juanda Sampit Hanguskan 4 Bangunan Rumah, Begini Cerita Para Korban
Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Rumah Gegerkan Warga Jalan Ir H Juanda Wilayah Ketapang Sampit
Kapolsek Ketapang Suyono, sebelumnya mengatakan setelah dilakukan penyelidikan di lokasi dan mengumpulkan keterangan masih belum megarah rumah tersebut sengaja dibakar.
"Belum ditemukan bukti yang mengarah ke situ, saat ini masih di lakukan penyelidikan," ujar Suyono saat dikonfirmasi pada Jumat (19/1/2024).
Iyyah mengatakan video tersebut baru dilihat saat ditanyai oleh RT setempat.
"Saya juga kurang mengerti kata warga tiba-tiba terbakar rumahnya, video ini baru dilihat juga," tutup Iyyah. (*)