TRIBUNKALTENG.COM - Pasangan ganda putra bulutangkis andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi berpisah secara permanen.
Ganda putra berjuluk The Minions tersebut harus berpisah setelah menurunnya prestasi keduanya di kejuaraan dunia, serta cederanya Marcus Gideon yang membuat penampilan keduanya semakin merosot.
Permainan Marcus/Kevin yang cepat dan atraktif, plus menghibur dengan sedikit bumbu tengil, juga membuat aksi mereka selalu dinanti.
Dua tahun terakhir tidak berjalan dengan mudah bagi Marcus/Kevin.
Sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pasca-terpuruk di Olimpiade Tokyo 2020 dengan catatan lima final beruntun, Marcus/Kevin menghadapi banyak badai kehidupan.
Baca juga: Klasemen Liga 2 dan Jadwal Live Nusantara United vs Persikab Bandung dan Persekat vs Gresik United
Baca juga: Nomor Punggung Mbappe di Real Madrid Telah Disiapkan, Imbas Modric Dirumorkan Susul Messi ke MLS
Salah satunya adalah badai cedera yang menimpa kedua tumit Marcus hingga hampir kesulitan berjalan.
Perjuangan untuk menyelamatkan karier sudah dijalani sosok yang akrab disapa Sinyo itu dengan dua kali operasi pada 2022 dan 2023.
Semangat untuk mengembalikan fisiknya agar bisa diajak berkompetisi semaksimal mungkin membuat Marcus mencari "tabib" terbaik.
Marcus rela terbang jauh-jauh ke Portugal agar bisa ditangani dokter spesialis ortopedis, Niek Van Dijk, yang sudah teruji.
Van Dijk merupakan dokter tersohor di jagat olahraga, utamanya sepak bola dengan deretan pemain top seperti Zlatan Ibrahimovic sampai Cristiano Ronaldo pernah menjadi pasiennya.
Sayangnya, harapan untuk melihat Marcus/Kevin kembali berjaya harus dipendam untuk sementara waktu.
Belum ada keputusan apa pun apakah Marcus dan Kevin akan bermain bersama lagi setelah dipecah dengan pemain muda.
Marcus sendiri legawa apabila kolaborasinya dengan Kevin harus berakhir.
Ini dikatakannya saat diwawancarai awak media dan termasuk BolaSport.com di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
"Kalau saya memaksakan bermain bareng terus dengan Kevin, menurut saya kasihan Kevin-nya," ucap Marcus.
"Soalnya mainnya belum tentu bisa seperti dulu, lincahnya segitu, lompatnya segitu, tenaganya segitu."
Pemain yang juga pernah menjadi juara bersama almarhum Markis Kido juga melihat sisi positif dari kesempatannya bertanding dengan pemain yang jauh lebih muda.
Marcus telah berusia 32 tahun. Dengan Kevin, Marcus lebih tua 5 tahun. Adapun dengan Rayhan, selisih usia mereka mencapai 13 tahun.
"Kalau menurut saya, lebih baik dipasangkan seperti ini, tetapi kembali lagi ke pelatih. Tergantung mereka karena yang menentukan tetap pelatih dan pengurus," tukas Marcus.
Sementara itu, kepala pelatih ganda putra, Aryono Miranat, menjelaskan penampilan Marcus dan Kevin bersama partner baru akan dipantau terlebih dahulu sampai akhir tahun.
Marcus/Rayhan akan bertanding dua kali di India pada Syed Modi India International 2023 yang levelnya Super 300 lalu Guwahati Masters Super 100 (5-10 Desember).
Di Negeri Bollywood Marcus/Rayhan tidak akan bersaing secara langsung dengan Kevin/Rahmat karena mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ganda putra.
Kevin/Rahmat akan diikutkan tur Asia Timur dengan Korea Masters Super 300 dan Kumamoto Masters Super 500 (14-19 November).
Marcus/Rayhan dan Kevin/Rahmat sebenarnya juga didaftarkan ke China Masters Super 750 pada 21-26 November tetapi masih berada di daftar cadangan.
"Nanti lihat hasil sampai akhir tahun ini dulu. Tahun depan evaluasi lagi apakah ada peluang atau tidak," ujar Aryono.
Kevin Sanjaya lebih dahulu turun ke lapangan bersama Rahmat Hidayat pada Korea Masters 2023 yang berlangsung pada pekan depan, 7-12 November 2023.
Sementara Marcus, yang baru kembali berlatih setelah operasi cedera tumit kedua, didaftarkan bersama Rayhan Nur Fadhillah untuk Syed Modi India International 2023 di India pada 28 November-3 Desember 2023.
Ini akan menjadi pertama kalinya Marcus dan Kevin tampil bersama pemain lain dalam turnamen individu resmi sejak Swiss Open pada Maret 2015.
Kembalinya Marcus/Kevin sebagai pasangan sebenarnya sudah lama dinanti mengingat prestasi besar yang pernah mereka capai bersama.
Selain sukses menempati ranking 1 dunia selama 226 pekan (lebih dari 4 tahun dengan asumsi 1 tahun memuat 52 pekan), pasangan berjuluk Minions itu juga telah menggondol 34 gelar juara dari berbagai ajang.
Ini termasuk prestasi emas di ajang bergengsi seperti All England (2 kali), Indonesia Open (3 kali), World Superseries Finals (1 kali), hingga Asian Games (1 kali).
* Cerita Rayhan Dipartnerkan dengan Marcus Gideon
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, melakukan bongkar pasang pemain kepada dua pasang pemain menjelang akhir tahun.
Dua pasangan itu adalah Marcus Fernaldi Gideon dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama Rahmat Hidayat.
Kevin/Rahmat akan menjalani debut lebih dulu pada Korea Masters 2023 di Gwangju Women's University, Gwangju, 7-12 November, sementara Marcus/Rayhan baru bertanding pada Syed Modi India International 2023 (BWF Super 300), 28 November - 3 Desember.
"Marcus istirahatnya sudah lama ya. Berat badannya juga naik, sementara Rayhan latihan terus. Kemarin (Marcus) sudah turun 2-3 kilo."
"Otomatis kalau badannya kami lihat masih agak gemuk. Mudah-mudahan nanti sat pertandingan sudah turun lagi karena latihan yang dia jalani juga keras."
Aryono lalu menceritakan bagaimana Marcus akhirnya bisa dipasangkan dengan Rayhan.
"Awalnya, Kevin memilih Rahmat. Otomatis Rayhan tidak ada pasangan walaupun di turnamen kecil dipasangkan lagi. Marcus kemarin berbicara kepada saya bahwa dia siap bertanding lagi," ucap Aryono.
"Tetapi waktu itu dia bilang tahun depan. Terakhir dia bilang sudah siap bertanding, lalu saya coba lihat dulu latihannya. Mendaftar di Korea (Korea Masters) sudah tidak mungkin, Jepang juga tidak mungkin."
"Nah kami coba di China (China Masters- Super 750, 21-26 November) ranking mereka belum masuk. Jadi, kami memilih ke India," ucap Aryono.
Namun, setelah turnamen di Korea hingga India, Aryono belum bisa memutuskan apakah Marcus akan kembali bertanding dengan Kevin setelah terakhir kali bertanding pada Singapore Open 2023, Juni.
"Nanti lihat hasil sampai akhir tahun ini dulu. Tahun depan evaluasi lagi apakah ada peluang atau tidak," ujar Aryono.
"Namun, saya optimis karena biasanya kalau dengan pasangan baru lebih on fire. Mudah-mudahan bisa begitu, yang junior-senior bisa saling bantu."
Sementara itu, Marcus menjelaskan bagaimana dia akhirnya bisa berpasangan dengan Rayhan.
Baca juga: Transfer Gagal Man United Justru Berjaya di AS Roma dan Inter Milan, Pembuktian di Liga Italia
Namun, setelah turnamen di Korea hingga India, Aryono belum bisa memutuskan apakah Marcus akan kembali bertanding dengan Kevin setelah terakhir kali bertanding pada Singapore Open 2023, Juni.
"Nanti lihat hasil sampai akhir tahun ini dulu. Tahun depan evaluasi lagi apakah ada peluang atau tidak," ujar Aryono.
"Namun, saya optimis karena biasanya kalau dengan pasangan baru lebih on fire. Mudah-mudahan bisa begitu, yang junior-senior bisa saling bantu."
(TRIBUN KALTENG)