Berita Kalsel

Tak Ada Tanda Kekerasan, Mayat Lansia Membusuk Dalam Rumahnya, Sebelumnya Sempat Beli Obat di Warung

Editor: Fathurahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Penemuan mayat warga Desa Halong, RT 1, Kecamatan Haruai, Tabalong, Kamis (2/11/2023). Penemuan tersebut bermula dari adanya aroma busuk yang tercium di Desa Halong, RT 1, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kamis (2/11/2023), menimbulkan kecurigaan warga setempat hingga akhirnya diketahui adanya mayat tersebut.

TRIBUNKALTENG.COM, TANJUNG - Warga yang bermukim di Desa Halong, RT 1, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kamis (2/11/2023) geger penemuan mayat lansia 

Informasi terhimpun penemuan mayat lansia di Desa Halong yang diketahui bernama Fathul Jannah (55) tersebut ketika warga setempat curiga adanya bau busuk dari salah satu rumah warga setempat.

Warga Desa Halong saat itu sudah curiga saat mencium bau busuk dalam rumah tersebut hingga akhirnya mengetahui ada mayat lansia.

Namun, warga tidak berani langsung masuk ke dalam rumah tetapi terlebih dahulu menghubungi polisi untuk membantu.

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 2 November 2023 Sore, Baru Saja Guncang Sumbawa NTB, Simak Magnitudonya

Baca juga: Jabatan Sekda Kota Palangkaraya Kosong, Wagub Kalteng Edy Pratowo Sebut Diisi Pejabat Pemprov

Baca juga: ISPU Palangkaraya Tidak Sehat, Kabut Asap Dampak Karhutla Diduga Kiriman dari Kabupaten Pulang Pisau

Lantas, warga mendatangi Polsek Haruai untuk melaporkan aroma busuk tersebut yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Kapolsek Haruai, Ipda Muhammad Fajar Sapurta yang datang ke lokasi.

Rupanya, aroma tidak sedap berasal dari rumah warga, yakni Fathul Jannah (55).

Perempuan yang tinggal seorang diri tersebut ditemukan meninggal di tempat tidur dalam rumahnya dan dalam kondisi telah dikerumuni lalat.

"Kami menemukan mayat di dalam rumah atas nama Fathul Jannah (55), ia tidak memiliki suami dan anak, dan tinggal sendiri di rumahnya," jelas Ipda Fajar.

Sebelum ditemukan, anggota Polsek sempat mendobrak pintu rumah Fathul Jannah karena tidak adanya jawaban dari dalam rumah. Rupanya Fathul Jannah sudah tidak bernyawa.

Jasad Fathul Jannah didapati terbaring di tempat tidur yang masih terpasang kelambu. Lantas, oleh pihak kepolisian dan tim, jasad perempuan tersebut langsung dievakuasi. Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga.

"Setelah ditawarkan untuk proses autopsi, pihak keluarga menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," terang Kapolsek.

Ipda Fajar juga menyatakan dari hasil pengamatan di lokasi temuan mayat serta di rumah mayat, tidak ditemukan adanya indikasi tindak pidana.

Pihaknya juga memasang police line di lokasi dan bersama jajaran Satreskrim Polres Tabalong dilakukan identifikasi.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan tetangga, Fathul Jannah sempat terlihat pada Jumat (27/10/2023) membeli obat sakit kepala di warung.

Lalu Minggu (29/10/2023), tetangga lainnya mengetuk rumah Fathul Jannah untuk mengantar makan, namun tidak ada yang membuka pintu.

Menurut pihak medis Puskesmas Haruai, mayat Fathul Jannah diduga telah meninggal hampir satu minggu dan tidak ada ditemukan tanda - tanda kekerasan pada jasadnya. (Tribunkalteng.com/faturahman) (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ditemukan Jadi Mayat di Rumahnya, Lansia di Halong Tabalong Terakhir Terlihat Beli Obat Sakit Kepala, .

Berita Terkini