TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Olah TKP Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya, Dugaan Arus Pendek Listrik sejumlah Barang Bukti Diamankan.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Flamboyan Bawah Palangkaraya, Tim Inafis Polresta Palangkaraya dan Polsek Pahandut mengamankan barang bukti dilokasii awal munculnya api.
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Flamboyan Bawah Palangkaraya di Jalan Ahmad Yani, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Bahkan hingga saat ini, tercatat sebanyak 36 bangunan yang terdampak kebakaran di Flamboyan Bawah Palangkaraya, serta 36 kepala keluarga, dan 180 warga yang terdampak.
Warga juga terpaksa mengungsi pada GOR KONI di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya, Harapkan Bantuan Peralatan Sekolah Anak
Baca juga: Ungkap Kebakaran Puluhan Bangunan di Flamboyan Bawah Palangkaraya, Satreskrim Polresta Olah TKP
Baca juga: Gempa Terkini Rabu 2 Agustus 2023 Siang, Guncang Timur Laut Mamasa Sulawesi Barat Simak Magnitudonya
Wakapolsek Pahandut, AKP Suharno menjelaskan dugaan penyebab kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.
“Berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kebakaran di Flamboyan Bawah Palangkaraya diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga yang juga menjadi korbannya,” terangnya, Rabu (2/8/2023).
Kegiatan olah TKP berlangsung sekira pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB, didampingi oleh Ketua RT setempat dan warga.
Dugaan penyebab kebakatan berdasarkan dari hasil pengumpulan keterangan warga setempat.
Serta sejumlah barang bukti yang ditemukan oleh Unit Inafis Polresta Palangkaraya pada sekitar TKP kebakaran.
“Dari lokasi bangunan rumah yang diduga sebagai sumber api, Unit Inafis berhasil menemukan barang bukti berupa rice cooker, kompor gas, selang regulator, arang bekas kebakaran,” jelas Wakapolsek Pahandut.
Dari keterangan pihak penghuni rumah, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran ia dan anaknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Keduanya pergi membeli jajanan pada sebuah warung yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Pemilik mengungkapkan bahwa ia meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, kondisi terdapat rice cooker yang masih tersambung ke arus listrik, serta kompor gas dan kipas angin yang saat itu sedang tidak menyala,” terang AKP Suharno.
Meskipun demikian, beberapa hal tersebut masih merupakan dugaan sementara dari hasil olah TKP pihak kepolisian.
“Tentunya kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti yang telah ditemukan dan penyelidikan lebih lanjut dari Unit Inafis,” tutup AKP Suharno. (*)