Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN -Gelar Razia THM di Kalsel, ratusan botol minuman keras diamankan Personel Polresta Banjarmasin, karena pengelola THM tidak memiliki izin edar atau izin penjualan.
Operasi penertiban atau razia tersebut dilakukan petugas kepolisian sebagai upaya pengendalian penjualan minuman keras yang ada di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Dalam razia tersebut petugas menemukan penjualan minuman keras di tempat hiburan malam yang tidak mengantongi izin sehingga akhirnya ratusan botol berisi miras diamankan petugas.
Razia minuman keras tersebut sudah kesekian kalinya dilakukan oleh Polresta Banjarmasin. Hingga tadi malam atau Minggu (21/8/2022) malam masih berjalan.
Baca juga: Seorang Personel Polda Kalteng Kena PTDH, Dikenakan Sanksi Terlibat Penyalahgunaan Narkotika
Baca juga: IAIN Palangkaraya Miliki Klinik Pratama, Pelayanan Kesehatan Warga & Cikal Bakal RS Pendidikan
Baca juga: Patroli Tim PPRC Polda Kalteng Amankan 11 Pelajar Bolos Sekolah, Petugas Sita Minyak Kebal dan Rokok
Ditemukan ratusan botol minuman keras dari sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di Banjarmasin.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, mengatakan razia yang dilakukan pihaknya berbeda dari lokasi yang pernah di razia.
“Kami mengamankan minuman ini karena pihak pengelola THM tidak dapat dapat menunjukkan izin penjualannya,” katanya setelah memimpin razia tersebut.
Sabana mengatakan, razia ini dilakukan dalam rangka pengawasan dan pengendalian penjualan minuman beralkohol di Banjarmasin.
"Dan juga untuk meminimalisir potensi gangguan ketertiban bermasyarakat,” ujarnya.
Dari razia yang dilakukan, total minuman beralkohol yang diamankan yakni 39 kaleng dan 138 botol.
Lebih lanjut, dari kegiatan razia tersebut, pihak pengelola akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sesuai aturan yang berlaku, jika kami temukan pelanggaran maka akan ada sanksinya, " tegas Sabana. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Razia Tempat Hiburan Malam, Polresta Banjarmasin Amankan Ratusan Botol Minuman Keras Tak Berizin,