Pulang Pisau Handep Hapakat
Jadi Wujud Nyata Pelestarian Pusaka Budaya, Bupati Pulang Pisau Apresiasi Rakernas XI JKPI
Bupati Pulang Pisau, H Ahmad Rifa’i memberikan apresiasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025.
TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Ahmad Rifa’i memberikan apresiasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 yang digelar di Kota Yogyakarta, Rabu (06/8/2025) lalu.
Forum ini diharapkan menjadi ajang penguatan jejaring antardaerah untuk melestarikan pusaka budaya dan alam sebagai warisan berharga bangsa.
Bupati Ahmad Rifa`i mengungkapkan, Pulang Pisau untuk pertama kalinya turut serta dalam kegiatan JKPI ini, meski masih berstatus sebagai peninjau.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pulang Pisau disebutkan sebagai salah satu anggota JKPI. Memang kita baru terlibat tahun ini dan masih berstatus sebagai peninjau,” kata Ahmad Rifa’i.
Baca juga: Bupati Harap Pulang Pisau Segera Jadi Anggota Baru JKPI dari Kalteng
Bupati Ahmad Rifa`i berharap, ke depan Kabupaten Pulang Pisau dapat menjadi perwakilan Kalimantan Tengah sebagai anggota baru JKPI.
Menurutnya, keikutsertaan dalam jaringan ini sangat penting sebagai upaya pelestarian pusaka dan budaya, baik berupa benda maupun tak benda.
“Kita harapkan Kabupaten Pulang Pisau bisa mewakili Kalimantan Tengah untuk menjadi anggota baru JKPI. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dalam pelestarian pusaka serta budaya daerah,” ucapnya.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Pulang Pisau Marhaendra dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Pulang Pisau saat ini berstatus sebagai peninjau dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Namun, dengan modal kuat berupa pengakuan terhadap empat cagar budaya, pemerintah daerah optimis dapat segera menjadi anggota penuh.
Empat cagar budaya yang telah diakui di Kabupaten Pulang Pisau yakni situs Temanggung Surya Jaya Patih, Sahei Tambi Balu, Rumah Buntoi, dan Rumah Tua Jaga Bahen. Ke empat situs dan cagar budaya ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Pulang Pisau sebagai warisan budaya daerah.
“Saat ini status kita masih sebagai peninjau. Mudah-mudahan ke depan bisa bergabung dengan status anggota tetap JKPI, karena dari sisi legalitas dan regulasi, kita sudah punya dasar, bahkan Perdanya sedang digodok ulang,” ujar Marhaendra.
Lebih lanjut disampaikan, jika Pulang Pisau menjadi anggota JKPI, maka terbuka peluang perhatian lebih dari pemerintah pusat, baik dari sisi program, pendanaan, maupun dukungan pelestarian kota pusaka dan budaya.
“Sebelumnya Bupati Pulang Pisau telah melakukan audiensi dengan Menteri Kebudayaan. Ini menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan warisan budaya yang kita miliki,” kata Marhaendra.
Rakernas ke XI JKPI tahun 2025 mengusung tema 'Resiliensi Kawasan Cagar Budaya (KCB) Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan'.
Kegiatan diselenggarakan pada 5–9 Agustus 2025 dirangkai dengan kegiatan diantaranya pasar malam, panggung budaya, seminar internasional, city tour, dan street performance di Malioboro yang diikuti 58 anggota JKPI dan 4 kabupaten/kota berstatus Peninjau.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, selaku tuan rumah menyampaikan bahwa Rakernas JKPI merupakan momentum strategis untuk memperkuat jejaring antar daerah dalam melestarikan pusaka serta mengenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.
“JKPI menjadi wadah lintas pemerintah kabupaten/kota yang tidak berafiliasi politik untuk bersama-sama merawat pusaka alam dan budaya, demi masa depan yang berkelanjutan,” kata Hasto dalam sambutannya.
Pulang Pisau Tampilkan Keragaman Masyarakat Melalui Pawai Budaya Nusantara |
![]() |
---|
Terasa Istimewa, Bupati Pulang Pisau Hadiri Syukuran Pertama Desa Maliku Baru |
![]() |
---|
Ahmad Rifa'i Harap Kejuaraan Karate Bupati Cup 2025 Mampu Cetak Atlet Pulang Pisau Berprestasi |
![]() |
---|
Jadi Sarana Pengembangan Bakat, Bupati Apresiasi Porseni dan Pembinaan KPRP GKE Pulang Pisau |
![]() |
---|
Lomba Cerdas Cermat Sambut HUT ke-23 Pulang Pisau, Bupati Rifa'i Harap Mutu Pendidikan Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.