Pilkada Papua 2025

Hasil Quick Count Pilkada Ulang Papua 2025, Benhur Tommy Mano-Constan Karma dan Mari-Yo cek

Hasil quick count PSU Pilkada Papua 2025 Rabu (6/8/2025) pukul 16.00 WIB, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mariyo). Benhur- Constan unggul.

|
Editor: Nia Kurniawan
Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
PILKADA PAPUA - Perhitungan suara calon gubernur Papua oleh petugas Tempat Pemungutan Suara atau TPS 027 di Jalan Wali Kota, Distrik Jayapura Selatan, Rabu (6/8/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut hasil quick count PSU Pilkada Papua 2025 terbaru hari ini Rabu (6/8/2025) pukul 16.00 WIB.

Pada Pilkada ulang Papua 2025 bersaing, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mariyo), sempat unggul sementara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025

Nah, Pilkada ulang Papua 2025 berlangsung di 2.023 TPS tersebar di 9 kabupaten dan kota. Benhur Tommy Mano dan Constan Karma unggul.

Baca juga: Ketua Bawaslu RI Sebut PSU Barito Utara Berjalan Kondusif, Yakin Jumlah Pemilih Lebih dari 60 Persen

Berdasar hasil quick count  PSU Pilkada Papua 2025, terpantau poltracking tv ada masuk 82.25 persen hingga berita ini dibuat.

Benhur Tommy Mano-Constan Karma raih 50.26 persen, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen 49.77 persen. 

Sementara dari hasil Exit Polls, pasangan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen disebutkan unggul 57 Persen dari lawannya Benhur Tommy Mano dan Constan Karma.

LINK Quick Count

Dipantau Wamendagri

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menekankan pentingnya kesuksesan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus mendatang.

Ia meminta Pemerintah Provinsi Papua dan jajarannya untuk memberikan perhatian penuh terhadap pelaksanaan PSU tersebut.

"Papua adalah satu-satunya provinsi yang belum menyelesaikan pilkada dengan sukses, sehingga ini betul-betul menjadi atensi kami," kata Ribka saat memimpin Rapat PSU terhadap Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Provinsi Papua.

Acara ini berlangsung secara virtual dari Gedung Pusat Kemendagri Jakarta, Selasa (22/4/205). 

Selain arahan mensukseskan PSU, Ribka juga akan melakukan review ulang terhadap usulan anggaran PSU yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cendrawasih dan Sekda Pemprov Papua. Dirinya menegaskan, tidak semua usulan anggaran akan disetujui, pasalnya saat ini  pemerintah pusat tengah melakukan efisiensi anggaran. 

"Kami harap tidak pembiayanya tidak membengkak, jadi mohon maaf sekali nanti kami akan rasionalisasi, kita akan bicarakan bersama kira-kira nominalnya berapa yang real yang akan dibutuhkan oleh pihak Polda dan juga Pangdam," tegasnya. 

Tidak hanya masalah anggaran, Ribka juga optimistis pelaksanaan PSU di Papua akan berlangsung aman.

Sebab, masyarakat Papua sudah memiliki wawasan dan edukasi yang luas tentang politik.

Sehingga, ini akan jadi modal dasar yang dapat dimanfaatkan agar semua pelaksanaan PSU berjalan kondusif.

Di sisi lain, untuk dapat meminimalisir terjadinya konflik, Ribka juga mengimbau kepada Pemprov Papua untuk merangkul semua pihak terutama tokoh-tokoh Adat. 

"Jadi, untuk masalah keamanan bukan hanya terletak pada Polda atau apa namanya Pangdam, tapi kita gerakan juga para tokoh adat, kemudian tokoh gereja dan seterusnya sehingga potensi dari konflik ini diminimalisir," ujarnya. 

Selanjutnya, Ribka juga menyampaikan, arahan Presiden Prabowo Subianto terkait tentang penggunaan dana PSU.

Ribka menjelaskan, semua pembiayaan PSU harus berdasarkan standar yang telah ditetapkan. 

Sebab Presiden, lanjut Ribka telah menginstruksikan agar dana lebih harus dikhususkan untuk pembiayaan di bidang pendidikan dan kesehatan. 

Hal ini juga sejalan dengan semangat efisiensi anggaran. 

"Betul-betul Pak Presiden mengharapkan ada dana-dana yang dikhususkan untuk program-program yang lebih penting dalam hal ini di bidang pendidikan dan kesehatan," pungkasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua telah menetapkan jadwal kampanye untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2024.

Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak mengatakan jadwal kampanye dimulai pada 26 hingga 2 Agustus 2025.

"Kami tetapkan jadwal kampanye ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 16, yang mencakup beberapa tahapan penting," ujar Diana.

Ketua KPU Papua yang baru ini mengungkapkan bahwa kampanye kali ini diawali dengan pengenalan visi dan program oleh pasangan calon kepada masyarakat di seluruh Papua.

"Saat ini, kampanye dimulai dengan pengenalan program visi oleh pasangan calon kepada masyarakat Papua," tambahnya. 

(tribunkalteng.com/tribunpapua)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul PSU Pilkada Papua Digelar 6 Agustus, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk Beri Atensi Khusus

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved