Bertahan di AS Roma, 2 Nama Pilih Gasperini dan Ada Singgung Jose Mourinho

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Liga Italia Bek AS Roma Gianluca Mancini menyatakan kecintaannya pada warna Giallorossi dalam wawancara baru dengan Corriere dello Sport.

Sejak awal, AS Roma merangkul dan menarik Anda ke dalam pusaran emosi ini.

Mereka memergoki Anda bepergian dan berbicara tentang AS Roma, anda bertemu mereka di bar dan mereka bertanya mengapa AS Roma tidak menang atau seberapa kuat kami tahun ini.

Baca juga: Pilih AS Roma dan Tolak Gabung Tim Kevin Diks, Ziolkowski Dinanti Gasperini

" AS Roma ada di mana-mana, sebuah ide yang berdiri di atas banyak kaki, dan itu luar biasa. Para penggemar kami tidak bisa turun ke lapangan, jadi saya mencoba melakukannya untuk mereka. Bereaksi terhadap ketidakadilan seperti yang akan mereka lakukan."

Apakah saya akan tinggal di sini seumur hidup? Tentu saja. Saya sudah di sini sejak 2019, dan menjadi simbol AS Roma adalah sebuah mimpi. Saya seorang Roma seumur hidup, saya suka itu.

"Kontrak baru? Kami belum membicarakannya. Itu bukan masalah bagi saya. Tidak ada kekhawatiran sama sekali."

Perasaan menjelang derby melawan Lazio? Perut bergejolak, antisipasinya hampir membunuh. Anda berpikir, saya melakukan debut untuk Roma di derby. Rivalitasnya melelahkan, pertandingan itu membuat Anda terjaga di malam hari, Anda menjalani minggu yang buruk dan Anda tidak sabar menunggunya dimulai.

"Gasperini? Guru sepak bola dan taktik terhebat yang pernah saya miliki. Di lapangan, dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, sangat menuntut, dan tidak pernah mencari alasan. Bersamanya, Anda meningkatkan standar, itu tak terelakkan."

"Mourinho? Monster yang datang dan membuatku berkata, 'Ya, dia bisa mengubah kisahku dan kisah kita semua.' José memberi kami karisma, mentalitas, dan keyakinan. Di lapangan, akulah pemimpinnya. Terkadang aku berlebihan, bertindak terlalu jauh... tapi aku melakukannya karena aku yakin dia akan membawa kami menuju kemenangan."

Budapest adalah luka yang masih menyakitkan hingga hari ini. Saya tidak pernah menonton tayangan final Liga Europa itu, saya tidak pernah menonton ulang pertandingan itu, dan ketika saya menggulir gulungan Instagram dan menemukan video penalti itu di depan mata saya, saya langsung meletakkan ponsel. Kami pantas mendapatkan piala itu, episode itu mengutuk kami. Saya juga menjadi protagonis negatif dengan gol bunuh diri dan penalti yang gagal. Saya akan selalu mengenang Budapest di hati saya.

"Tujuan kami? Tim seperti AS Roma tidak bisa absen dari Liga Champions terlalu lama. Saya belum pernah bermain di sana."

Tawaran dari Saudi? Ada beberapa minat, beberapa pertanyaan. Tapi saya bilang ke agen saya kalau saya terlalu bahagia di sini. Saya cinta klub ini dan seragam ini, dan saya tidak mau memikirkan hal lain lagi.

Sementara Artem Dovbyk belum meyakinkan staf pelatih Giallorossi, dan salah satu nama yang diincar Trigoria adalah Fabio Silva, striker Wolverhampton yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Las Palmas.

Seperti dilansir Gianlucadimarzio.com , Gian Piero Gasperini telah melakukan kontak dengan sang pemain, yang yakin dengan proyek Giallorossi, dan mendorong untuk pindah ke ibu kota.

Namun, Roma menghadapi kendala: Borussia Dortmund. Klub Jerman itu menawarkan lebih banyak, baik kepada sang pemain maupun klub pemiliknya.

(Tribunkalteng.com)