Pulang Pisau Handep Hapakat

Bupati Ahmad Rifa'i Pastikan Layanan RSUD Pulang Pisau Tetap Normal Pasca Kebakaran

Saat menerima laporan kebakaran RSUD Pulang Pisau, Bupati, Ahmad Rifai langsung meninjau lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa.

Tribunkalteng.com
TINJAU KEBAKARAN - Bupati Pulpis, Ahmad Rifai datangi lokasi kebakaran pada RSUD Pulang Pisau, pada Sabru (26/7/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAUBupati Pulang Pisau, H Ahmad Rifa'i, memastikan bahwa pelayanan kepada pasien dan masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau tetap berjalan normal pasca kebakaran yang melanda ruang instalasi farmasi, pada Sabtu (26/7/2025) siang.

Begitu menerima laporan, Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifai langsung meninjau lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa.

"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa," ujar Ahmad Rifa'i. 

Baca juga: Bupati Pulang Pisau Perjuangkan Bantuan PJUTS bagi Daerah Pesisir di Kementerian ESDM

Baca juga: Wakil Bupati Pulang Pisau Dukung Penuh untuk Edukasi Pasar Modal dan Keola Keuangan Sejak Dini

Baca juga: Breaking News! Si Jago Merah Mengamuk, Api Diduga Berasal Dari Ruang Farmasi RSUD Pulang Pisau

Bupati Pulang Pisau juga meminta manajemen rumah sakit segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelayanan dapat pulih secepatnya dan memastikan seluruh pasien tetap mendapatkan perawatan yang layak.

Meskipun kerugian belum dapat dipastikan secara rinci, Direktur RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo, memperkirakan kerugian bangunan, obat-obatan, dan peralatan bisa mencapai Rp 3 miliar.

Namun, dr Muliyanto menegaskan bahwa insiden ini tidak memengaruhi pasien karena kebutuhan obat-obatan masih mencukupi.

Dugaan Penyebab dan Proses Pemadaman

Berdasarkan laporan masyarakat yang menyaksikan, kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api.

 Percikan ini kemudian membakar uap obat-obatan yang mudah terbakar seperti alkohol.

Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak berwenang untuk memastikan tidak ada unsur sabotase.

Pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIB, api beserta asap hitam dengan cepat melahap bagian bangunan instalasi farmasi, menyebabkan kepanikan di kalangan pasien dan seluruh staf medis.

Asap bercampur bau obat-obatan yang terbakar tercium menyengat saat petugas pemadam berupaya memadamkan api.

Berkat kesigapan tim pemadam kebakaran dari berbagai instansi dan BPK swasta dari Kabupaten Kapuas, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.50 WIB.

Bangunan instalasi farmasi tampak rusak parah, menghanguskan obat-obatan, peralatan, dan fasilitas di dalamnya.

Peringatan Bupati untuk Seluruh OPD

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved