Kabar Tim Degradasi, Barito Rekrut Beltrame, PSS Gaet Eks Inter dan Persija, PSIS Semarang Senyap

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Chjamphionship, dua tim degradasi menggeliat pada bursa trasnfer pemain jelang musim 2025/2026.

Kedua tim yang baru saja degradasi tersebut ialah Barito Putera dan PSS Sleman.

Pasaslnya, Barito Putera baru saja merekrut bek senior naturalisasi, yakni Fabiano Beltrame.

Baca juga: Eks Chelsea Trial Jadi Calon Pemain Asing Ke-9 Persib Bandung, Bahaya Bagi Persija-Bali-Dewa dll

Baca juga: Berikut 11 Pemain Rekrutan Bhayangkara FC, Ada Eks Persija Jakarta dan Rekan Messi di Inter Miami

Baca juga: Transfer Liga Italia, Juventus Rayu Emil Kiper Timnas, La Vecchia Signora Cari Sosok Pengganti Perin

Ya, Fabiano Beltrame merupakan pemain yang sudah berpengalaman dan sering membela tim besar di Liga 1 yang kini SUper League.

Saat ini, sang pemain berusia 42 tahun, namun pengalamannya yang menjadi harga jual dari sang pemain bagi tim yang menginginkan jasanya.

Barito Putera mendatangkan sang pemain dari PSBS Biak secara gratis atau bebas trasnfer.

Barito Putera memberikan kontrak selama semusim untuk sang pemain, yakni hingga akhir musim 2025/2026.

Walaupun usainya sudah tak lagi muda, namun penampilannya bersama PSBS Biak masih patut diacungi jempol.

Ya, Fabiano Beltrame bermain 26 pertandingan bersama PSBS Biak dan mencetak 1 gol pada musim 2024/2025 lalu.

Selama musim lalu, Fabiano Beltrame juga menerima 13 kartu kuning dan 1 kartu merah dari 26 pertandingan yang dimainkannya bersama PSBS Biak.

Pengumuman resmi kedatangan Fabiano Beltrame ke Barito Putera diumumkan pada 12 Juli 2025.

"Tuha-Tuha Keladi, Tuha-Tuha Makin Jadi

Bek tangguh penuh pengalaman, siap menambah kekuatan lini belakang Laskar Antasari --- Selemat datang, @fabianobeltrame15 !" tulis @psbaritoputeraofficial.

Kabar PSS Sleman

Tak hanya Barito Putera, PSS Sleman juga sukses amankan pemain grade A berpengalaman di Eropa untuk Championship musim depan.

Ya, PSS Sleman berhasil mendapatkan jasa dari pemain jebolan Inter Milan yang berasal Prancis, yakni Frederic Injai.

Frederic Injai sukses didatangkan PSS Sleman dari klub divisi tiga Prancis, US Concarneau.

"Dia datang jauh-jauh dari ibu kota Prancis untuk memberi semangat pada tim kami musim ini! 

Senang kamu ada di sini, Fred!" tulis @pssleman, Minggu (13/7/2025).

Sekdar informasi, Frederic Injai diektahui pernah menimba ilmu bersama Inter Milan U19 pada 2014 lalu.

Setelah itu, seusai mengenyam pendidikan di Saint Etienne B, pemain keturunan Guinea Bissau itu lanjutkan karier bersama Inter Milan U19.

Namun sangat disayangkan, catatan tersebut hanya dibuat sehari saja oleh Frederic Injai.

PSS Sleman kedatangan pemain asing baru

Pemain yang dimaksud adalah Frederic Injai, gelandang asal Prancis yang melengkapi kepingan pemain asing Super Elang Jawa atau Super Elja.

Pelatih Belanda, Pieter Huistra menyebut Frederic Injai merupakan pemain pilihannya secara pribadi.

Bahkan, sang pelatih pun mengungkapkan alasannya memilih Frederic Injai bergabung dengan tim PSS Sleman.

Menurut Huistra, Frederic bisa bermain di berbagai macam posisi.

Pieter Huistra berharap bahwa sang pemain bisa memenuhi kebutuhan lini tengah dari PSS jelang Championship Liga 2 musim 2025/2026.

"Dia tinggi dan kita bisa menggunakan. Dia posisinya gelandang, gelandang serang, bisa juga gelandang bertahan. Jadi dia versatile," ujarnya.

Sangat ditunggu bagaimana proses kedatangan dan permainan dari Frederic Injai pada skuad PSS Sleman.

Saat ini, PSS Sleman tengah menargetkan untuk dapat promosi kembali ke Super League Liga 1 musim selanjutnya.

Sampai saat ini, berbagai persiapan dilakukan PSS Sleman untuk mengarungi Championship muism 2025/2026.

Ya, PSS Sleman mempertahankan pemain kunci lama dan mendatangkan pemain baru untuk melengkapi skuadnya.

Kabar lainnya, satu nama yang musim lalu hanya berstatus pinjaman di PSS Sleman nampaknya sukses bikin jatuh hati tim berjuluk Super Elja.

Siapa lagi kalau bukan ikon legendaris Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.

Pasalnya, Riko Simanjuntak dilepas pada paruh musim kedua Liga 1 sebelum berganti menjadi Super League musim 2024/2025 oleh Persija Jakarta.

Bahkan tak butuh waktu lama, pemain yang akrab disapa si Kancil tersebut pun langsung unjuk kebolehan.

Yang hebatnya lagi, statistik Riko Simanjuntak saat di Persija Jakarta dan PSS Sleman lebih besar bersama Super Elja. 

Ya, Riko Simanjuntak sukses mencatatkan 4 assist dari 15 pertandingan bersama PSS Sleman pada musim 2024/2025.

Catatan apik tersebut yang membuat PSS Sleman jatuh hati, hingga ingin mempermanenkannya musim depan.

Peluang PSS Sleman untuk permanenkan Riko Simanjuntak musim depan terbilang cukup sulit saat ini.

Diketahui bahwa Riko Simanjuntak masih terikat kontrak satu musim hingga 30 Juni 2026 mendatang.

Maka dari iru, PSS Sleman harus tebus sisa kontrak semusim Riko Simanjuntak jika ingin mempermanenkan sang pemain.

Sang pemain memiliki potensi lebih besar bisa direalisasikan, jika PSS Sleman mengajukan proposal peminjaman kepada Persija Jakarta.

Setelah meminjam Rico Simanjuntak selama semusim dan mempermanenkannya di akhir kontraknya bersama Macan Kemayoran.

Menarik dinantikan realisasi transfer kedatangan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, akankah sukses amankan tanda tangan si Kancil atau justru malah sebaliknya.

Kabar PSS Sleman

PSS Sleman rekrut dua pemain senior Jajang Mulyana dan Terens Puhiri jelang musim 2025/2026.

Ya, tim berjuluk Super Elja terus berburu pemain tdi periode pramusim Championship 2025/2026 dengan merekrut bek berpengalaman, Jajang Mulyana.

Dengan bergabungnya pemain senior ini, tentunya kian menambah kekuatan dan pengalaman di sektor lini belakang PSS Sleman.

Ya, nama Jajang Mulyana dikenal dengan sapaan Jamul adalah palang pintu pertahanan tangguh dengan jam terbang yang tinggi di sepak bola Indonesia.

Tak hanya sekedar bermain sepak bola, Jajang Mulayan bahkan pernah membela klub-klub besar di Liga Indonesia bahkan sempat menjajal klub Brasil Boavista.

Dengan kehadirannya, diharapkan membawa ketenangan dan kepemimpinan di lini pertahanan Super Elang Jawa.

Jajang Mulyana sendiri mengaku antusias bergabung dengan tim kebanggaan Slemania tersebut.

Bahkan, Jamul sendiri sudah sangat siap memberikan yang terbaik dan membawa PSS Sleman berprestasi pada Championship musim ini.

"Bagi saya pribadi sangat senang bisa bergabung dengan Tim PSS Sleman karena sebuah tim besar dengan fanatisme para pendukungnya. Itu menjadi pengalaman serta tantangan baru bagi saya. Semoga kehadiran saya di sini bisa berkontribusi banyak dan berprestasi bersama PSS," ujar Jajang Mulyana pada akun instagram @pssleman.

Memiliki postur tubuh ideal dan kemampuan membaca permainan yang matang, Jajang Mulyana diyakini menjadi opsi utama di jantung pertahanan dan akan berduet dengan Cleberson.

Ya, kehadirannya juga dinilai penting dalam menghadapi persaingan ketat pada Championship 2025/2026 yang menuntut skill dan pengalaman bermain.

"Hal terpenting fokus dengan tim sendiri serta jangan memfokuskan pada tim lain. Jadikan tim kita sebagai keluarga yang kuat baik di dalam maupun luar lapangan. Semoga menjalani kompetisi step by step dengan baik," imbuh Jajang Mulyana.

Tak hanya Jajang Mulyana, PSS Sleman untuk kembali ke Liga 1 yang kini berganti menjadi Super League musim depan, juga merekrut Terens Puhiri.

Pasalnya, satu di antara target PSS Sleman alumnus Port FC sekaligus berlabel Timnas Indonesia, Terens Puhiri telah sukses diamankan.

Ya, Terens Puhiri adalah pemain loyal milik Borneo FC yang sudah bergabung dengan tim berjuluk Pesut Etam itu per 1 Januari 2015 silam.

Walaupun berlabel tim Championship Liga 2, PSS Sleman dan Pieter Huistra disinyalir jadi aktor di balik bergabungnya Terens Puhiri.

Nah, tak tanggung-tanggung, PSS Sleman saat ini berani jor-joran agar dapat mengamankan tanda tangan Terens Puhiri dengan skema tebus kontrak.

Ya, mantan pemain Port FC musim 2017/2018 tersebut akan menjadi tandem maut pada lini serang PSS Sleman yang musim lalu sempat kehilangan tajinya.

Terens Puhiri akan berduet dengan sosok Gustavo Tocantins yang juga bertahan di PSS Sleman musim depan.

Keduanya tentu akan menjadi duet maut lini serang dari PSS Sleman dan menjadi ancaman bagi tim lawan pada Championship Liga 2 musim 2025/2026.

Kabar terbaru, Super Elja bahkan merekrut pemain dari cabang olahraga lain dari sepak bola, Junior Haqi.

Ya, pengumuman Haqi dirilis oleh klub pada Selasa (8/7/2025).

"Muhammad Junior Haqi, penggawa Timnas Minifootball Indonesia, resmi menjadi rekrutan teranyar Super Elja untuk menjadi opsi pendobrak lini pertahanan lawan," tulis PSS.

"Pemuda kelahiran Tanjung Priok ini pun berkomitmen akan terus bekerja keras demi menyumbang banyak gol untuk PSS."

Nah, Muhammad Junior Haqi merupakan pemain timnas mini football Indonesia.

Mini Football adalah permainan sepak bola versi kecil yang dimainkan masing-masing 7 pemain dalam setiap tim.

Ya, Junior Haqi juga termasuk dalam skuad timnas Indonesia yang berlaga di Piala Dunia Mini football 2025 Mei lalu.

Bahkan Junior Haqi berhasil menjadi man of the match dalam saat Indonesia menang 1-0 atas Kosta Rika pada babak grup.

Saat ini, usai bergabungnya Junior Haqi ke PSS Sleman, hal tersebut adalah babak baru baginya yang akan berkarier di sepak bola lapangan besar.

Tak hanya merekrut Junior Haqi, kabarnya PSS Sleman juga telah mendatangkan pemain baru yakni Irvan Mofu yang musim lalu membawa PSIM Yogyakarta juara Liga 2 yang kini berubah nama menjadi Championship.

“PSS Sleman dan kabupaten Sleman tidak asing bagi saya. Musim kemarin bersama PSIM Yogyakarta ikut membawa juara," kata Irvan Mofu.

"Insha Allah saya akan memberikan yang terbaik untuk PSS untuk musim ini,” tambahnya.

Ya, tim Super Elja juga mempertahankan 7 pemain kuncinya yakni Dominikus Dion, Cleberson, Ega Rizky, Kim Kurniawan, Ifan Nanda, Kevin Gomes dan Fachruddin Aryanto.

Manajemen Super Elja juga telah menunjuk pelatih kepala yakni Ansyari Lubis yang akan didampingi Peter Huistra selaku konsultan pelatih.

Manajer PSS, Leo Tupamahu melihat persaingan Liga 2 musim ini akan semakin ketat, terutama dengan adanya penambahan fasilitas penerapan VAR.

"Tantangan buat Liga 2 besok ya tantangannya pasti banyak. Karena Liga 2 ini hampir semua tim-tim target naik ke Liga 1. Tantangannya itu satu kami harus tahu dulu lawan kami," kata Leo Tupamahu dilansir Tribunkalteng.com dari Tribun Jogja.

"Tantangannya itu bahwa semua tim target ke Liga 1, 20 tim target ke Liga 1 beda sama di Liga 1 yang semua orang tidak sadar."

"Jadi ya lawan kami ya 20 tim lain, pertama lawan kami di grup dulu lah 9 tim lainnya pasti semua target naik gak mungkin target bertahan," imbuhnya.

Daftar 7 pemain PSS Sleman jelang Championship 2025/2026:

Dominikus Dion

Cleberson

Ega Rizky

Kim Kurniawan

Ifan Nanda

Kevin Gomes

Fachruddin Aryanto.

(Tribunkalteng.com)