Total 440 Siswa Baru Ikuti MPLS di SMAN 3 Palangka Raya Pasca SPMB 2025

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) jenjang SMA, SMK, dan SKH se-Kalteng untuk tahun ajaran 2025/2026 telah resmi berakhir beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pendaftaran online dilaksanakan pada 23–26 Juni 2025, kemudian dilanjutkan dengan tahapan verifikasi dan seleksi administrasi pada 27–29 Juni 2025.

Selain itu, hasil seleksi diumumkan secara daring pada 1 Juli 2025, serta bagi peserta yang dinyatakan lulus, pendaftaran ulang dilakukan pada 2–4 Juli 2025 di sekolah masing-masing.

Baca juga: Tim Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Muara Sungai kampung Ponton

Memasuki minggu pertama bulan Juli ini, diketahui seluruh SMA, SMK, dan SKH di Kalteng kini mulai melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

Salah satu sekolah yang tengah menggelar MPLS ialah SMA Negeri 3 Palangka Raya.

Koordinator MPLS SMA Negeri 3 Palangka Raya, Litra Warianie, menyampaikan bahwa kegiatan MPLS tahun ini dilaksanakan selama lima hari, mulai 7 hingga 11 Juli 2025.

“MPLS tahun ini mengusung tema nasional MPLS Ramah, dan untuk tema khusus sekolah kami adalah Sigara-sigarani: Wujudkan Generasi Emas, Berkarakter, Mandiri, dan Berprestasi dengan Semangat Pancasila,” ujarnya.

Dalam MPLS, para siswa dikenalkan dengan lingkungan sekolah, budaya dan tata tertib sekolah, serta berbagai kegiatan penunjang seperti ekstrakurikuler dan organisasi siswa (OSIS).

Fokus kegiatan juga diarahkan pada pembentukan karakter positif, kemandirian, dan semangat kebangsaan.

Jumlah peserta MPLS di SMA Negeri 3 Palangka Raya tahun ini mencapai 440 siswa.

Mereka berasal dari berbagai SMP di Kota Palangka Raya, dan diterima melalui jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi.

Pada hari ini, para siswa juga mengikuti kegiatan khusus yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kalteng, yaitu “Forkopimda Mengajar” dengan menghadirkan Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, dan Pangdam XII/Tanjungpura.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dalam kegiatan tersebut, siswa mendengarkan penyampaian dari narasumber dengan perangkat televisi interaktif sebagai sarana pembelajaran digital.

“Kami sangat bersyukur karena SMA Negeri 3 Palangka Raya telah menerima bantuan 36 unit televisi interaktif dari Pemerintah Kalteng melalui Dinas Pendidikan. Seluruh perangkat ini dipasang di ruang kelas dan sangat menunjang proses pembelajaran berbasis digital,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi pembelajaran yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan teknologi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, atas dukungan luar biasa terhadap kemajuan pendidikan di sekolah kami,” tutupnya.

(Tribunkalteng.com)