Liga 2

Update Liga 2, PSPS Pekanbaru Bidik 2 Pemain Asing Kamboja dan Jepang, Cek Sistem Kompetisi PT LIB

PSPS Pekanbaru dikabarkan tengah menjajaki kesepakatan dengan dua pemain asing asal Kamboja dan jepang jelang Liga 2.

Instagram/thierrychantabin
LIGA 2 - PSPS Pekanbaru kini sedang mendekati pemain Liga Kamboja Svay Rieng FC, Thierry Chantha Bin. 

TRIBUNKALTENG.COM - Tim Liga 2, PSPS Pekanbaru dikabarkan tengah menjajaki kesepakatan dengan gelandang bertahan asal Kamboja.

Sosok pemain baru yang akan didatangkan oleh PSPS Pekanbaru tersebut aialah Thierry Chantha Bin.

Ya, pemain berusia 34 tahun tersebut pada musim 2024/2025 bermain dengan tim asal Kamboja, Svay Rieng FC.

Baca juga: Kabar Liga 1, Persija Jakarta Gaet Bruno Nazario Pemain Termahal Lawan Berat Persib-Bali-Borneo dll

Baca juga: Persis Solo Gembosi Pelatih dan Pemain Balestier Khals, Lawan Kuat Persib-Persija-Persebaya-Dewa dll

Baca juga: Adhyaksa FC Pertahankan Konate dan 5 Pemain Lokal, Waspada Persipura-Persela-PSS-PSIS-Barito dll

Selama berseragam Svay Rieng, Thierry Chantha Bin bermain sebanyak 15 pertandingan.

Sang pemain juga memiliki pengalaman di kancah sepak bola Asia Tenggara.

hal tersebut tentunya dinilai menjadi nilai tambah bagi PSPS Pekanbaru yang tengah bersiap menghadapi Liga 2 dengan target tinggi.

Pemain dengan tinggi badan 178 cm tersebut dikenal sebagai gelandang bertahan yang kokoh dan cerdas.

Bahkan, Thierry Chantha Bin dapat membaca permainan dan mengatur pola serangan dan bertahan dari tengah lapangan.

Tak hanya itu, Thierry Chantha Bin juga dikenal dengan keunggulannya dalam duel udara saat melakukan pertahanan maupun serangan.

Serta kemampuan dalam mendistribusikan bola yang akurat membuat Thierry Chantha Bin sangat cocok untuk memperkuat lini tengah.

Dengan kehadiran dari Thierry Chantha Bin, maka tim PSPS Pekanbaru yang sedang membenahi lini tengah dapat lebih tenang dengan kedatangan sanga pemain tersebut.

Kemudian, sebelumnya PSPS Pekanbaru dikabarkan tengah melakukan kesepakatan dengan gelandang bertahan asal Jepang.

Pemain asal Jepang tersebut ialah Kaishu Yamazaki.

Ya, Kaishu Yamazaki saat ini tercatat membela klub asal Filipina, Kaya FC Iloilo.

Bersama tim tersebut, Kaishu Yamazaki tampil apik.

Bahkan, dirinya dipercaya oleh Kaya FC Iloilo dalam 28 pertandingan pada musim 2024/2025.

Termasuk bermain pada ajang AFC Cup League Two dan ASEAN Club Championship.

Untuk diketahui, sebelum merumput di Filipina, Yamazaki pernah memperkuat Persikabo 1973 pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Kaishu Yamazaki dikenal sebagai gelandang bertahan dengan postur 1,82 meter.

Tak hanya itu, Kaishu Yamazaki memiliki kekuatan dalam duel udara serta disiplin menjaga lini tengah.

Adanya kabar Kaishu Yamazaki bergabung dengan PSPS Pekanbaru masih belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak klub.

Humas dan Media Officer PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik, menyatakan pihaknya belum bisa memberikan kepastian soal pemain asing.

"Belum bisa dikonfirmasi ya untuk asing. Nanti klub akan berikan statement resmi kalau semuanya sudah clear termasuk jika sudah tandatangan kontrak dan lainnya," tuturnya.

Manajemen resmi memperkenalkan jajaran pelatih PSPS Pekanbaru untuk mengarungi Liga 2 2025/2026.

Ada yang baru dalam jajaran kepelatihan PSPS Pekanbaru dengan tambahan posisi Direktur Teknik.

Posisi Direktur Teknik ini dipercayakan ada Kurniawan Dwi Yulianto.

Karier eks pemain Timnas Indonesia ini  cukup panjang. 

Pernah menjadi asisten pelatih Como 1907 hingga asisten pelatih Timnas Indonesia U20.

"Alhamdulillah kami bisa bekerjasama dengan legend-legendnya sepakbola Indonesia sebagai staf pelatih PSPS. Terutama Coach Kurniawan yang kita harapkan bisa membawa ilmu dan racikannya dari Liga Italia dan Timnas Indonesia ke dalam PSPS musim ini," ujar CEO PSPS Pekanbaru, Effendi Syahputra dilansir dari akun IG resmi @pspsriau.

Sedangkan, pelatih kepala PSPS Pekanbaru dipercayakan pada Ilham Romadhona.

Empat sosok lainnya di antaranya dua asisten pelatih, yakni Ambrizal dan Miskardi.

Adapun dua lainnya yakni pelatih kipper Kurnia Sandy, dan pelatih fisik, Ricl Vauzi.

Berikut jajaran pelatih PSPS Pekanbaru untuk Liga 2 2025-2025:

- Direktur Teknik: Kurniawan Dwi Yulianto

- Pelatih Kepala: Ilham Romadhona

- Asisten Pelatih: Ambrizal

- Asisten Pelatih: Miskardi

- Pelatih Kiper: Kurnia Sandy

- Pelatih Fisik: Ricl Vauzi

Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Direktur Teknik melansir Wikipedia.co.id:

- Nama lengkap: Kurniawan Dwi Yulianto

- Tanggal lahir: 13 Juli 1976 (48 tahun)

- Tempat lahir: Magelang, Indonesia

- Tinggi: 178 cm 

- Posisi sebagai pemain: penyerang

Daftar 20 Tim Liga 2 2025-2026 Lengkap Asal Provinsi: 

1. PSS Sleman - Yogyakarta

2. Barito Putera - Kalimantan Selatan

3. PSIS Semarang - Jawa Tengah

4. PSKC Cimahi - Jawa Barat

5. Persela Lamongan - Jawa Timur

6. PSMS Medan - Sumatera Utara

7. Sriwijaya FC - Sumatera Selatan

8. Adhyaksa FC - Banten

9. FC Bekasi City - Jawa Barat

10. Persiku Kudus - Jawa Tengah

11. Persekat Tegal - Jawa Tengah

12. Persikas Subang - Jawa Barat

13. Persipal Palu - Sulawesi Tengah

14. Persipura Jayapura - Papua

15. PSPS Pekanbaru - Riau

16. Persiraja Banda Aceh - Aceh

17. Deltras FC - Jawa Timur

18. Sumut United FC - Sumatera Utara

19. Tornado FC - Jawa Tengah

20. Persiba Balikpapan - Kalimantan Timur

Prediksi pembagian wilayah Liga 2 2025-2026:

*Pembagian Grup Liga 2 Wilayah Barat:

1. Tornado Kendal FC

2. Persiraja Banda Aceh

3. Persekat Tegal

4. PSPS Pekanbaru

5. Sriwjaya FC

6. FC Bekasi City

7. Persikas Subang

8. PSKC Cimahi

9. Sumut United

10. PSMS Medan

*Pembagian Grup Liga 2 Wilayah Timur 

1. Persipura Jayapura

2. PSS Sleman

3. PSIS Semarang

4. Adhyaksa FC

5. Persela Lamongan

6. Deltras FC

7. Barito Putera

8. Persiba Balikpapan

9. Persipal Palu

10. Persiku Kudus

Liga 2 akan menggunakan sistem pertandingan Triple Round-robin

Direktur PT LIB, Ferry Paulus melansir Bolasport.com sudah menerangkan, kompetisi Liga 2 akan dimainkan dengan format 2 wilayah yakni barat dan timur.

Kemudian setiap tim akan melakoni 27 pertandingan reguler atau triple round-robin.

"Jumlah peserta Liga 2 ini sekarang sisa 20 klub saja," kata Ferry Paulus di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (26/2/2025) lalu.

"Nanti format kompetisinya penuh dengan sistem triple round robin dari masing-masing grup baik di wilayah barat dan timur," tambahnya.

Nantinya, juara setiap wilayah akan dipastikan promosi sekaligus masuk ke grand final Liga 2.

Peringkat 2 masing-masing wilayah memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1.

Sementara peringkat ke-10 atau terakhir dari masing-masing wilayah akan langsung terdegradasi ke Liga 3.

Peringkat ke-9 masing-masing wilayah akan berebut tiket bertahan dalam play-off degradasi.

"Nah yang posisinya paling bawah di peringkat ke-10 masing-masing grup langsung degradasi ke Liga 3."

"Kemudian tim yang berada di posisi kesembilan masing-masing grup juga akan bertanding dalam laga play-off," tambahnya.

Di Liga 2 kali ini, Persiraja Banda Aceh menjadi perwakilan paling barat Indonesia,

Sementara, Persipura Jayapura jadi wakil paling timur.

(Tribunkalteng.com) 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved