Kabar Liga 1, Persik Incar Gavin Kwan Usai Dilatih Ong Kim Swee, Cek Borneo FC Usai Ditinggal Pemain

TRIBUNKALTENG.COM - Gavin Kwan Adsit jadi incaran pertama Persik Kediri usai menunjuk Ong Kim Swee sebagai pelatih.

Ya, setelah resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala, kini tim berjuluk Macan Putih dikaitkan dengan alumnus Persis Solo.

Nama Gavin Kwan Adsit yang saat ini membela Borneo FC, menjadi incaran Persik Kediri pada bursa transfer pemain.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1, Bomber Timnas Rafael Struick ke Persib, Persebaya Incar Nathan dan Marselino

Baca juga: Persipura Gaet Alfin dari Persibo dan 7 Pemain Biak, Lawan Berat Persela-Deltras-PSS-PSMS di Liga 2

Baca juga: Cek Daftar Pemain Asing pada 18 Tim Liga 1, Beda Nasib Persib-Persija-PSM-Dewa-Bali-Persebaya dll

Rumor tersebut semakin menguat seiring minimnya kontribusi Gavin bersama Pesut Etam dalam semusim terakhir.

Tercatat, Gavin Kwan yang kini berusia 29 tahun itu hanya mencatatkan 28 menit bermain dalam 4 laga bersama Borneo FC musim lalu.

Hal tersebut tentu saja sangat jauh di bawah ekspektasi untuk pemain sekelas Gavin Kwan.

Terlebih lagi, Gavin Kwan dan Ong Kim Swee bukan sosok asing satu sama lain.

Keduanya pernah bekerja sama saat masih membela Persis Solo.

Dengan adanya hubungan baik itulah, Gavin Kwan dan Ong Kim Swee digadang-gadang menjadi jembatan menuju potensi reuni di Stadion Brawijaya.

Jika dilihat berdasarkan kontrak, Gavin Kwan disebut akan berstatus bebas transfer usai kontraknya di Borneo FC rampung pada akhir musim 2024/2025.

Hal tersebut tentunya membuka peluang besar bagi Persik Kediri untuk merekrutnya tanpa biaya transfer.

Kepindahan Gavin Kwan hanya cukup menyepakati gaji dan durasi kontrak bersama Persik Kediri jika harus pindah.

Sementara itu, berbeda dengan Gavin Kwan, Borneo FC resmi mengamankan satu pemain asingnya yang berposisi sebagai wingers untuk musim 2025/2026.

Pemain yang dimaksud adalah winger asal Argentina, Mariano Peralta.

Ya, Borneo FC memang melakukan evaluasi besar pada bursa transfer awal musim ini.

Namun, Mariano Peralta dan Borneo FC mencapai kesepakatan untuk perpanjang kontrak hingga musim depan.

Bahkan, dari segi statistik, Mariano Peralta memang merupakan pemain paling berkontribusi untuk Borneo FC di Liga 1 musim 2024/2025.

Bayangkan saja, Mariano Peralta berkontribusi dengan mencetak 10 gol dan 14 asisst dari total 35 pertandingan.

Lebih detailnya, 9 gol dan 13 asisst tercipta pada Liga 1.

Kemudian, Mariano Peralta menciptakan 1 gol dan 1 asisst pada ASEAN Club Championship/ Shoope Cup 2024.

Selain kontribusi dalam bentuk angka, Mariano Peralta juga merupakan simbol aplikatif filosofi Manyala saat bermain di lapangan pertandingan.

Mariano Peralta dikenal sebagai pemain dengan kegigihan, kerja keras, ngotot, pantang menyerah sampai akhir, serta memadukan kecerdasan berpikir dengan olah bola.

Ya, pemain berusia 27 tahun tersebut layak menjadi panutan pemain-pemain junior Borneo FC Samarinda.

Serta, saat ini Mariano Peralta sudah menjadi idola bagi pendukung setia Borneo FC atau kerap dijuluki Pesit Etam.

Kabar lainnya dari Borneo FC kini tengah melakukan perombakan skuat usai berakhirnya Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. 

Kabar terbaru, sebanyak 9 pemain resmi dilepas, 6 diantaranya adalah pemain asing dan tiga lain pemain lokal. 

Keenam pemain asing yang dilepas Borneo FC adalah Matheus Pato, Ronaldo Rodrigues, Berguinho, Kenzo Nambu, Gabriel Furtado, dan Lucas Salinas.

Kemudian, tiga pemain lokal adalah Andy Hardjito, Angga Saputro, Yogi Hermawan.

"Selepas musim 2024/2025, Borneo FC Samarinda telah menjalani serangkaian proses evaluasi dan perencanaan untuk musim mendatang. Berdasar hasil evaluasi tersebut, beberapa penggawa yang masa kontranya berakhir, akan berganti jersey pada musim depan," tulis pernyataan resmi klub.

Lebih lanjut, manajemen Borneo FC atau dijuluki Pesut Etam berharap agar pemain yang dilepas tersebut dapat terus meraih karir terbaik untuk ke depannya.

Ya, Borneo FC akan melakukan perombakan besar jelang menghadapi musim 2025/2026.

Bahkan terdapat beberapa pemain yang selama ini menjadi pilar klub Pesut Etam dikabarkan akan segera dilepas.

Bahkan sebelum ada pengumuman resmi dari klub Borneo FC, beberapa pemain sudah memberi isyarat perpisahan yang diposting dalam akun media sosialnya.

Salah satunya, pemain belakang Ronaldo Rodrigues memposting status pada media sosialnya.

Isyarat dan kata-kata berpisah begitu jelas Ronaldo Rodrigues tuliskan di caption unggahan tersebut.

"Time to say goodbye, thank you very much Borneo FC," tulis Ronaldo. 

Ronaldo Rodrigues sendiri baru bergabung di Pesut Etam di awal musim 2024/2025. 

Sebagai pemain bertahan, Ronaldo Rodrigues bisa disebut cukup produktif dalam membantu serangan.

Memiliki posisi asli sebagai bek, Ronaldo Rodrigues berhasil sumbangkan 3 gol dari 25 kali penampilannya di Liga 1 musim 2024/2025.

*Kabar Berguinho segera bergabung dengan Persib Bandung

Ya, isu bergabungnya Berguinho ke Persib Bandung ini diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gosballfc, Senin (19/5/2025).

"Gelandang asal Brazil, Berguinho (28th) dan William Marcilio (28th) calon pemain Persib Bandung.

Kabarnya keduanya sudah sepakat," tulis @gosballfc.

Hingga saat ini, setelah resmi hengkang dari Borneo FC, kans Berguinho diresmikan Persib Bandung semakin terbuka lebar.

Dengan hadirnya Berguinho pada skuad Persib Bandung bisa semakin memperkuat skuad Pangeran Biru.

Pasalnya, sang pemain bisa bermain pada posisi sayap kanan dan kiri.

Ya, Berguinho bisa mennjadi tandem Saddil Ramdani untuk mengisi pos yang ditinggalkan Ciro Alves.

Saat berseragam Borneo FC pada Liga 1 musim 2024/2025, Berguinho mencatat 4 gol dan 4 assist dari 29 pertandingan.

*Berikut profil Berguinho:

Nama Lengkap : Rosembergne da Silva

Tanggal lahir / Umur : 18 Feb 1997 (28)

Tempat kelahiran : Natal, Brasil

Tinggi : 1,85 m

Kewarganegaraan : Brasil

Posisi : Gelandang - Gel. Serang

Kaki dominan : Kiri

Agen pemain : Jdsports

Klub Saat Ini : Tanpa Klub

Bergabung : -

*Berikut statistik Berguinho

ABC Futebol Clube (RN) : 25 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.719 menit bermain.

Ferroviario AC : 15 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 649 menit bermain.

Azuriz FC : 15 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 840 menit bermain.

Volta Redonda Futebol Clube (RJ) : 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 90 menit bermain.

Clube Náutico Capibaribe : 9 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 509 menit bermain.

Volta Redonda Futebol Clube (RJ) : 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 113 menit bermain.

Borneo FC : 29 pertandingan, 4 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.136 menit bermain.

*Leo Guntara ke Persija Jakarta

Sementara itu, Persija Jakarta nampaknya tertarik pemain bertahan untuk melengkapi skuadnya pada Liga 1 musim 2025/2026.

Ya, nama Leo Guntara juga masuk radar rekrutan pemain dari tim Macan Kemayoran julukan dari Persija Jakarta.

Sebelumnya, Leo Guntara yang merupakan eks bek kiri Borneo FC itu sebelumnya santer dikabarkan merapat ke Persis Solo. 

Ya, persaingan untuk mendapatkan jasa Leo Guntara membuat Persis Solo kini harus waspada. 

Persis Solo bisa kehilangan bidikan utama jika Persija Jakarta bertindak lebih cepat dalam merampungkan transfer. 

Sedangkan, Leo Guntara hanya terikat kontrak dengan Borneo FC hingga akhir musim 2024/2025.

*Hendro Siswanto ke Persela Lamongan

Hendro Siswanto balik ke Persela Lamongan di Liga 2 tinggalkan Borneo FC di Liga 1

Kabar mengejutkan lainnya datang dari Gelandang Borneo FC, Hnedro Siswanto yang hengkanng dari tim berjuluk Pesut Etam.

Gelandang senior tersebut sebenarnya dipertahankan oleh Borneo FC namun memilih pindah ke Persela Lamongan.

Ya, Persela Lamongan resmi mencapai kesepakatan dengan gelandang senior Hendro Siswanto untuk memperkuat tim dalam kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Kepastian ini menandai momen kembalinya sang pemain ke Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan.

Bukan waktu yang sebentar, Hnedro Siswanto telah 15 tahun malang melintang bersama dua klub elit di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Arema FC dan Borneo FC. 

Dikutip dari lama resmi Persela Lamongan, Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal, menyebut perekrutan Hendro sebagai bagian dari langkah awal proyek kebangkitan Laskar Joko Tingkir. 

"Langkah awal yang saya lakukan mendatangkan Hendro Siswanto, yang sudah tidak asing untuk Persela," ujar Fariz.

Presiden Persela Lamongan menjelaskan bahwa pemilihan Hendro Siswanto tidak hanya berdasarkan rekam jejanya yang panjang, tetapi juga karena kualitas dan profesionalismenya. 

"Pemain yang mempunyai konsistensi, kinerja bagus dan kerja keras di lapangan menjadi pilihan utama saya," ujarnya menambahkan. 

Ya, Hendro Siswanto sebelumnya pernah menjadi bagian dari skuad Persela Lamongan pada era kepelatihan Miroslav Janu, tepatnya musim 2010/2011. 

Hendro Siswanto yang memiliki bekal pengalaman panjang di kompetisi papan atas serta semangat juang yang tinggi.

Gelandang yang sarat akan pengalaman tersebut digadang-gadang akan menjadi pilar penting dalam ambisi besar Persela untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional.

Pemain asing yang dilepas Borneo FC 
1. Matheus Pato
2. Ronaldo Rodrigues
3. Berguinho
4. Kenzo Nambu
5. Gabriel Furtado
6. Lucas Salinas. 

Pemain lokal yang dilepas Borneo FC
1. Andy Hardjito
2. Angga Saputro
3. Yogi Hermawan.

(Tribunkalteng.com)