Persipura Gaet Alfin dari Persibo dan 7 Pemain Biak, Lawan Berat Persela-Deltras-PSS-PSMS di Liga 2

TRIBUNKALTENG.COM - Persipura Jayapura kini kembali mengincar Alfin Tuasalamony masuk list bidikan tim berjuluk Mutiara Hitam musim depan.

Ya, Alfin Tuasalamony saat ini berusia 32 tahun tersebut mampu tampil mengesankan dan reguler dengan catatkan 1 assist dari 19 pertandingan.

Perekrutan Alfin Tuasalamony juga menjadi upaya Persipura Jayapura memperkuat sisi kanan lini pertahanannya pada Liga 2 musim 2025/2026.

Baca juga: Barito Putera Rekrut Eks Timnas Hargianto, Ada Dua Eks Persib Merapat Saingi PSS-PSIS-Persipura

Baca juga: Persib Bandung Tambah 2 Pemain Pulang dari Pinjaman, 13 Pemain Out dan 18 Pemain Stay Jelang Liga 1

Baca juga: Kabar Serie A, Jay Idzes Diminati Fiorentina, La Viola Saingi Inter-Palermo-Milan-Bologna-Udinese

Jika kita berbicara peluang, kans Persipura Jayapura amankan Alfin Tuasalamony saat ini terbuka sangat lebar.

Apalagi saat ini, Persibo Bojonegoro musim lalu terdegradasi ke Liga 3 2025/2026.

Maka mau tidak mau, Alfin Tuasalamony harus angkat kaki dari Persibo Bojonegor.

Bahkan saat ini, Alfin Tuasalamony berstatus bebas transfer pada jendela transfer awal musim 2025/2026.

Hal tersebut tentu saja membuat Persipura Jayapura berpeluang besar untuk amankan pemain berlabel Timnas Indonesia itu.

Tentunya dengan skema bebas transfer alias bisa didatangkan gratisan ke Persipura Jayapura.

Berdasarkan rumor yang beredar, terdapat 7 pemain dari PSBS Biak yang akan berseragam Persipura Jayapura pada musim depan.

Dari 7 pemain yang akan berseragam Mutiara Hitam, dua pemain PSBS Biak merupakan pemain belabel Timnas Indonesia.

Pasalnya, belum lama ini Persipura Jayapura perkenalkan mantan bos PSBS Biak, Owen Rahadian sebagai manajer sekaligus satu di antara direktur PT Persipura Jayapura.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomy Mano (BTM).

Tak hanya itu, Benhur Tomy juga menjelaskan Ruben Sanadi sebagai satu di antaran pemain anyar Persipura Jayapura.

"Hari ini saya sebagai Ketua Umum Persipura Jayapura akan menyampaikan dan menyambut kehadiran seseorang."

"Beliau adalah Bapak Owen Rahadian."

"Teman-teman sudah tahu siapa Pak Owen dan saya tidak perlu jelaskan lagi," kata BTM kepada awak media yang dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com di Jayapura, Papua, Senin (26/5/2025).

nah, Benhur Tomy Mano menjelaskan, Owen Rahadian dan pengurus Persipura Jayapura sudah mencapai kata sepakat untuk kembangkan tim asal Jayapura dan sepak bola di Papua.

"Pak Owen Rahadian juga masih membantu PSBS Biak."

"Kita doakan ke depan PSBS Biak terus maju dan Persipura juga lebih baik lagi," kata BTM.

Kata Benhur Tomy, Owen Rahadian akan menjadi manajer Persipura.

Ya, Owen Rahadian masuk untuk menggantikan posisi Abisai Rollo yang kini bertugas sebagai Ketua Harian Persipura.

"Owen Rahadian tidak hanya sebagai manajer tapi juga salah satu direktur di PT Persipura Jayapura," kata BTM.

Pasca diumumkannya Owen Rahadian, tim PSBS Biak pun kini dikaitkan dengan peluangnya didatangkan oleh Persipura Jayapura.

Melansir laman Transfermarkt, total sebanyak 7 pemain PSBS Biak yang semakin dekat bakal merapat ke Persipura Jayapura.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, satu di antaranya merupakan mesin gol utama PSBS Biak, Alexsandro.

Tak hanya menginginkan Alexsandro, Persipura Jayapura juga dikaitkan dengan tiga mantan pemainnya yang musim lalu memperkuat PSBS Biak.

Ketiga mantan pemain Mutiara Hitam yang coba dipulangkan dari PSBS Biak yakni Todd Rivaldo Ferre, Muhammad Tahir dan Takuya Matsunaga.

Beberapa nama lain yang juga masuk kantong belanja Persipura Jayapura yakni Marckho Merauje, Jeam Kelly Sroyer dan John Pigai.

Jika melihat peluang, Persipura Jayapura sangat berpotensi untuk amankan 7 pemain PSBS Biak terbuka lebar.

Ya, salah satu faktor masuknya Owen Rahadian jadi sebab utama Persipura Jayapura untuk bisa borong par pemain bintang PSBS Biak.

Sangat menarik untuk dinantikan realisasi transfer Persipura Jayapura untuk bisa amankan tanda tangan 7 pemain PSBS Biak.

*Taher Jahanbaksh

Persipura Jayapura dikabarkan ingin membidik Taher Jahanbakhsh bek asal Iran.

Ya, Taher Jahanbakhsh pada musim lalu bermain untuk tim Persibo Bojonegoro.

Taher Jahanbakhsh saat ini berusia 35 tahun tersebut musim lalu bermain cukup apik bersama Persibo Bojonegoro.

Ya, Taher Jahanbakhsh bahkan menjadi bek tersubur dengan mencetak 5 gol dan 1 assist dari 11 pertandingan.

Sebab performanya yang apik, Taher Jahanbankhsh masuk dalam radar perburuan Tim Mutiara Hitam.

Persipura Jayapura tentunya memiliki peluang besar untuk memboyongnya pemain asal Iran tersebut.

Apalagi, tim Taher Jahanbakhsh yang dijuluki Laskar Angling Dharma turun kasta ke Liga 3 Indonesia.

Pasalnya, pada musim 2024/2025 lalu, Taher merupakan target Arema FC, namun kini masuk bidikan Persipura Jayapura.

Masuknya nama Taher Jahanbakhsh ke dalam lis belanja Persipura Jayapura dibongkar oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @gossindo_, Minggu (15/6/2025).

"Taher Jahanbakhsh on Persipura Jayapura

Persipura Jayapura dirumorkan akan merekrut Taher Jahanbakhsh, bek tengah berpengalaman asal Iran yang bermain untuk Persibo Bojonegoro di Liga 2 Indonesia. Dengan tinggi 1,87 meter dan nilai pasar mencapai Rp 1,30 miliar, Taher diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Mutiara Hitam dengan pengalaman dan kemampuan defensifnya," tulis @gossindo_.

Bicara peluang, terdegradasinya Persibo Bojonegoro membuat kans Taher Jahanbakhsh didatangkan Persipura Jayapura terbuka lebar.

Lebih lagi, belum ada tim Liga 1 yang tertarik untuk mendatangkan pemain asal Iran tersebut.

Perlu ditunggu, apakah Persipura Jayapura akan berhasil menggandeng Taher Jahanbkhsh pada bursa transfer saat ini.

*Kabar Barito Putera Liga 2

Sementara itu, PS Barito Putera juga terus memperkuat tim untuk menghadapi Liga 2 Indonesia 2025/2026.

Barito Putera dengan cepat mengamankan jasa dari M Hargianto untuk mengarungi Liga 2.

M Hargianto resmi bergabung dengan tim berjuluk Pangeran Antasari musim depan.

M Hargianto adalah pemain asal Jakarta menjadi rekrutan anyar ketiga setelah umumkan Gian Zola dan Wildan Ramdani.

M Hargianto yang kini berusia 28 tahun tersebut mengaku alasannya memilih bergabung Barito Putera.

Hal tersebut dikarenakan laskar Antasari serius untuk kembali bangkit dan naik ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.

Sementara itu, Hasnuryadi Sulaiman pemilik klub mengakui kedatangan eks pemain Timnas Indonesia U-19 dan U-23.

Datangnya M Hargianto ke Barito Putera menguntungkan tim karena dengan pengalamannya bisa mengangkat performa tim berjuluk Laskar Antasari.

Barito Putera resmi datangkan dua pemain baru pada Liga 2 musim 2025/2026, pada Selasa (17/6/2025).

Dilansir, sosok pemain baru yang didatangkan oleh Barito Putera untuk mengarungi Liga 2 adalah Wildan Ramdhani dan Gian Zola.

Ya, Wildan Ramdhani didatangkan dengan status tanpa klub.

Hal tersebut setelah resmi berpisah dari PSIS Semarang, yang juga degradasi ke Liga 2 musim ini.

Ya, mantan pemain Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu saat ini memiliki nilai pasar Rp 1,74 miliar.

Tak hanya itu, Gian Zola diboyong dari Persita Tangerang, setelah kontraknya habis bersama Pangeran Cisadane.

Nasib sama seperti Wildan Ramdhani, mantan pemain Persib Bandung itu sekarang memiliki nilai pasar Rp 1,74 miliar.

"Selamat datang di Bumi Lambung Mangkurat, @wildanramdhani24 !," tulis Barito Putera.

"@gianzolanasrullohnugraha resmi menjadi bagian dari Barito Putera," kata Barito Putera.

Transfer senyap tersebut tentu saja membuat pendukung Barito Putera mengaku kaget dengan gebrakan transfer ini.

Bahkan banyak yang menyebut transfer dua pemain ini di luar prediksi.

"mantaaap di luar prediksi, kdd tebaca akun rumor sedikitpun," ujar akun @abdi_hondatrio.

"Geliat transfer Barito, gk satupun masuk radar
perumoran... gillaaaa mode senyap," kata akun @sanjaya_1198.

"Semoga bisa bawa barito balik ke liga 1 lagi musim depan," komentar akun @wahidsptra19.

"di luar prediksi akun rumor," ujar akun @faturrahman1812_.

"Di Luar prediksi BMKG," kata akun @tentang_barito.

*Sosok Wildan Ramdhani

Ya, Wildan Ramdhani merupakan pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat, yang lahir pada 24 Desember 1998.

Nah, pemain berusia 26 tahun itu memiliki postur 1,70 meter, dan menempati posisi sebagai penyerang-depan-tengah.

Bahkan, Wildan Ramdhani mengawali karier sepak bolanya lewat klub pemuda Por UNI Bandung (2004), Diklat Persib (-2018), dan Persib U-19 (2018).

Kemudian, Wildan Ramdhani kemudian tembus skuad senior pada 13 Juli 2018.

Setelah setahun kemudian, Wildan Ramdhani dipinjamkan ke Bandung United, pada 27 Agustus 2019.

Ya, peminjaman terus diperpanjang hingga 1 April 2022.

Pasca hengkang dari Persib Bandung dengan status bebas transfer.

Wildan Ramdhani digaet Persita Tangerang, 1 Juni 2022.

Ya, setahun kemudian, Wildan Ramdhani pindah ke Persebaya Surabaya, 1 Juli 2023.

Usai satu musim bersama, Wildan Ramdhani dan Persebaya Surabaya mengakhiri kerja sama.

Sang pemain pun hengkang ke PSIS Semarang, dari 2 Juli 2024 hingga kemudian PSIS Semarang degradasi musim lalu.

*Profil Wildan Ramdhani

Nama di negara asal: Mochammad Wildan Ramdhani Nugraha

Tanggal lahir / Umur: 24 Des 1998 (26)

Tempat kelahiran: Bandung   

Tinggi:1,70 m

Kewarganegaraan: Indonesia

Posisi: Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan: kanan

Klub saat ini: Barito Putera

Bergabung: 17 Juni 2025.

Nilai pasar: Rp 1,74 miliar (per 17 Juni 2025).

Statistik berdasarkan klub:

PSIS Semarang: 19 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, 556 menit bermain.

Persebaya Surabaya: 20 pertandingan, 2 gol, 681 menit bermain.

Persita Tangerang: 28 pertandingan, 7 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 1.359 menit bermain.

Persib Bandung: 4 pertandingan, 42 menit bermain.

*Sosok Gian Zola

Nah, sosok Gian Gola merupakan pemain kelahiran Bandung, 5 Agustus 1998.

Ya, pemain berusia 26 tahun ini memiliki postur 1,65 meter, dan menempati posisi sebagai gelandang-gelandang serang.

Pemain dengan kaki kiri itu mengawali karier sepak bolanya di SSB POR UNI (2004-2008), Diklat Persib (2008-2014), Persib Youth (-2015).

lalu, pada 1 Januari 2016, Gian Zola tembus skuad senior Persib Bandung.

Akan tetapi, Gian Zola kemudian dipinjamkan ke Persela Lamongan pada 27 Juli 2018.

Zola kemudian hengkang ke Arema FC pada 1 April 2022.

Setelah dari Arema FC, Gian Zola pindah ke PSIS Semarang, lalu Persita Tangerang.

Tak hanya membela klub, Gian Zola juga beberapa kali mendapat panggilan bermain di Timnas Indonesia kelompok usia.

Gian Zola bersama Timnas Indonesia senior era pelatih Luis Milla.

Ia bermain pada laga persahabatan sebanyak 3 kali, dan mencatatkan 1 gol dan 77 menit bermain.

Kala itu Timnas Indonesia melawan Myanmar, Kamboja, dan Puerto Riko.

Sementara itu, di Timnas U-22 Indonesia, Gian Zola tampil pada ajang Piala AFF 2019.

Pada turnamen tersebut Gian Zola ikut dalam 5 pertandingan, dan 379 menit bermain.

Lalu pada Timnas U-23 Indonesia, Gian Zola main di 2 pertandingan, dan 150 menit bermain.

Profil Gian Zola

Nama di negara asal: Gian Zola Nasrulloh Nugraha

Nama lengkap: Gian Zola Nugraha

Tanggal lahir / Umur:5 Agt 1998 (26)

Tempat kelahiran: Bandung   

Tinggi:1,65 m

Kewarganegaraan: Indonesia

Posisi: Gelandang - Gel. Serang

Kaki dominan: Kiri

Agen pemain: GBL 

Klub saat ini: Barito Putera

Bergabung: 17 Juni 2025.

Nilai pasar: Rp 1,74 miliar (per 17 Juni 2025).

Statistik berdasarkan klub:

Persita Tangerang: 6 pertandingan, 227 menit bermain

PSIS Semarang: 21 pertandingan, 1 gol, 4 kartu kuning, 596 menit bermain.

Arema FC: 25 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 1.072 menit bermain.

Persela Lamongan: 35pertandingan, 4 gol, 6 assist, 3 kartu kuning, 2.923 menit bermain.

Persib Bandung: 19 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 798 menit bermain.

(Tribunkalteng.com)