Kabar PSS Sleman Bubar Pasca Degradasi, Pemain Pulang Kampung dan Direkrut Tim Lain Jelang Liga 2

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar PSS Sleman kini dibubarkan pasca terdegradasi ke Liga 2. Para pemain tim berjuluk Super Elang JAwa atau Super Elja pulang ke rumah masing-masing.

Ya, pasalnya Liga 1 2024/1015 telah usai, PSS Sleman harus tabh karena tak berhasil bertahan pada kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Skuad Super Elja pun telah mengatakan bahwa mereka telah siap menghadapi Liga 2 musim 2025/2026 mendatang.

Baca juga: Bursa Transfer Tim Promosi Liga 1, PSIM dan Bhayangkara Gerak Cepat, Persijap Jepara Masih Senyap

Baca juga: Transfer Pemain Liga 2, Gustavo Tocantins Pilih Persebaya atau Arema FC Imbas PSS Sleman Degradasi

Baca juga: Transfer Pemain Liga 1, Eks Madura dan Persik Merapat ke PSIM Yogyakarta Jelang Musim 2025/2026

Pasalnya, PSS Sleman sudah berkompetisi selama 6 tahun di Liga 1 dan harus tergelincir pada jurang degradasi.

Pada laga akhir musim 2024/2025, PSS Sleman bisa saja bertahan pada Liga 1, namun Semen Padang berhasil menang dari Arema FC.

Hal tersebut membuat poin dari Semen Padang tak terkejar lagi oleh PSS Sleman dan Barito Putera.

Alhasil, PSIS Semarang ditemani PSS Sleman dan Barito Putera untuk mengarungi Liga 2.

Sementara itu, PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara berhasil promosi ke Liga 1

Pemain asing PSS Sleman jadi incaran tim-tim Liga 1

Persebaya Surabaya dan Arema FC ternyata sama-sama menginginkan jasa dari pemain PSS Sleman yang terdegradasi ke Liga 2 musim ini.

Persebaya Surabaya dan Arema FC ternyata sedang memperebutkan satu nama, Bomber PSS Sleman, Gustavo Tocantins.

Ya, Gustavo Tocantins memang merupakan pemain yang sangat piawai dalam urusan mencetak gol dan merepotkan barisan pertahanan lawan.

Tentu saja, memiliki jasa pemain sebagus Gustavo Tocantins merupakan sebuah hal yang sangat menyenangkan bagi sebuah tim yang berlaga pada kasta tertinggi Liga 1.

Nah, beredar kabar bahwa Arema FC dan Persebaya Surabaya mengincar pemain yang sama untuk musim 2025/2026.

Pemain yang sama-sama diincar kedua tim tersebut adalah pilar serangan dari PSS Sleman, Gustavo Tocantins.

Sangat wajar jika Arema FC dan Persebaya Surabaya tertarik mendatangkan Gustavo Tocantins.

Ya, Gustavo Tocantins tampil cukup baik di Liga 1 2024/2025 meski performa PSS Sleman tak konsiten.

Pemain dengan nilai pasar Rp4,78 miliar tersebut sering mencetak gol dan membuat assist untuk PSS Sleman.

Apalagi, Gustavo Tocantins sudah mengumpulkan 16 gol dan 5 assists dari 34 pertandingan bagi PSS Sleman di gelaran Liga 1 2024/2025 lalu.

Penyerang asal Brazil yang kini berusia 29 tahun tersebut dikenal sebagai penyerang cerdik dan sering merepotkan lini pertahanan lawan.

Namun sayang, meski performanya layak diacungi jempol, PSS Sleman harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim 2025/2026.

Sementara itu, Gustavo Tocantins berpotensi out dari PSS Sleman pasca-Laskar Super Elja turun kasta.

Apalagi, kualitas Gustavo Tocantins masih sangat layak untuk bermain di Liga 1, tentu banyak tim besar yang akan memberinya tawaran untuk hengkang.

Ya, kehadiran Gustavo Tocantins diprediksi akan memberi dampak positif buat Arema FC ataupun Persebaya Surabaya.

Khususnya pada lini depan kedua tim tersebut akan menjadi sangat tajam jika berhasil mendapatkan tanda tangan Gustavo Tocantins.

Saat ini, Arema FC dan Persebaya Surabaya tinggal melakukan negosiasi dan berlomba-lomba memberi tawaran gaji tinggi dan fasilitas menarik agar Gustavo Tocantins mau bergabung.

Meski begitu, belum informasi lebih lanjut dari Arema FC atau Persebaya Surabaya terkait isu Gustavo Tocantins.

Apakah Gustavo Tocantins bergabung dengan Arema FC atau Persebaya Surabaya di musim 2025/2026 kelak.

Sementara itu, Persija Jakarta berpotensi kental aroma Samba musim depan setelah Mauricio Souza merapat. 

Setelah kabar datangnya Mauricio Souza, muncul sebuah rumor bahwa Persija Jakarta akan mendatangkan bek asal Brasil. 

Defender tersebut adalah Cleberson, bek asal Brasil yang kini memperkuat PSS Sleman di musim 2024/2025.

Kabar diliriknya Cleberson oleh Persija Jakarta itu kian ramai dibicarakan pada jagat maya. 

Apalagi peluang Cleberson untuk merapat ke Persija Jakarta cukup terbuka pada musim 2025/2026.

Salah satu di antara penyebab Cleberson akan hengkang adalah karena PSS Sleman terdegradasi ke Liga 2. 

Degradasi ke Liga 2 membuat sejumlah pemain asing hingga bintang milik PSS Sleman berpotensi out di musim 2025/2026, termasuk Cleberson. 

Apalagi jika dilihat lebih jauh dan luas lagi, Cleberson dinilai masih sangat layak bermain di Liga 1 2025/2026.

Ya, Cleberson diprediksi tak akan sulit beradaptasi dengan gaya permainan Mauricio Souza. 

Hal tersebut dikarenakan, Cleberson pernah menjadi anak asuh Mauricio Souza sewaktu memperkuat Madura United.

Turun kasta ke Liga 2 tentunya menjadi kabar dan nasib buruk tim berjuluk Super Elang Jawa atau kerap disebut Super Elja.

Kabar degradasinya PSS Sleman ternyata sampai ke telinga Malut United dan Arema FC.

Kedua tim tersebut langsung menargetkan para pemain Super Elja yang akan hengkang pada musim ini.

Degradasinya PSS Sleman ke Liga 2 jadi sebab nyata Super Elja bakal kehilangan banyak nama di bursa transfer awal musim nanti.

Nah, satu yang pasti sukses amankan nelangsanya PSS Sleman ialah Malut United.

Ya, Malut United bergerak cepat dan sudah dipastikan sukses mengamankan tanda tangan otak serangan PSS Sleman, Vico Duarte.

Maka dengan tersebarnya kabar itu, maka dipastikan Arema FC gagal mendapatkan tanda tangan Vico Duarte.

Tak mau menyerah begitu saja, Arema FC pun santer dikabarkan membidik satu pemain asing lainnya milik PSS Sleman.

Belum diketahui siapa pemain yang santer masuk ke dalam daftar belanja Arema FC dari PSS Sleman.

Pasalnya masih banyan nama beken dari beberapa pemain asing PSS Sleman yang tengah onfire.

Seperti Gustavo Tocantins dan Marcelo Cirino juga bisa jadi target Arema FC dan tim lain.

Kemudian ada nama Cleberson juga tak menutup kemungkinan dengan pengalamannya bakal ditarik Arema FC untuk isi lini belakang Singo Edan.

Selain itu, terdapat beberapa nama yang juga menjadi incaran beberapa tim lain.

Degradasi yang terjadi pada PSS Sleman tentunya menjadi kabar baik bagi pata tim lain yang mengincar pemain dari Super Elja.

Ada nama Hokky Caraka yang merupakan pemain Timnas Indonesia.

Hokky Caraka bisa menjadi opsi pembelian bagi tim lain yang kekurangan lini depan.

Selain itu, Hokky Caraka juga memiliki 10 caps bersama Timnas Indonesia zaman Shin Tae-yong.

Kemudian ada pula nama Fachruddin Aryanto yang memiliki 54 caps bersama Timnas Indonesia.

Paolo Sitanggang pun masuk dalam salah satu pemain yang bisa direkrut tim lain jika memerlukan gelandang tengah yang serba bisa.

Paolo sendiri memiliki kemampuan mengolah bola di lapangan tengah dan bisa membantu membangun serangan maupun bertahan.

Achmad Figo juga merupakan pemain yang bisa menjadi sasaran bagi para tim lain di Liga 1 musim 2025/2026.

Serta pemain andalan yang sering merepotkan barisan pertahanan lawan, ialah Rico Simanjuntak.

Mantan pemain Persija Jakarta tersebut juga menjadi pilihan yang sangat bagus bagi klub yang ada di Liga 1.

Rico Simanjuntak bisa mengotak atik sisi sayap sebelah kanan dan mengancam benteng pertahana lawan.

Terlebih saat masih berseragam PSS Sleman, Rico Simanjuntak sangat sering membuat lawan kewalahan dengan kecepatannya.

Menarik dinantikan siapakah nantinya pemain PSS Sleman yang bakal didatangkan Arema FC musim depan.

*Pemain lokal PSS Sleman yang jadi incaran klub Liga 1:

Hokky Caraka 

Fachruddin Aryanto 

Paulo Sitanggang 

Achmad Figo 

Riko Simanjuntak 

*Pemain asing PSS Sleman yang jadi incaran klub Liga 1:

Vico Duarte

Gustavo Tocantins

Marcelo Cirino

Cleberson

Betinho

*PSS Sleman Diserbu Fan Persis, Persik dan Persib usai Degradasi

Nasib sial harus dialami oleh PSS Sleman pada pekan ke-34 Liga 1 2024/2025.

PSS Sleman berhasil menang telak di markas Madura United dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu 24 Mei 2025.

Tiga gol kemenangan PSS Sleman dicatatkan oleh Betinho (34'), Gustavo Tocantins (81') dan Marcelo Cirino (80').

Meski menang telak, kemenangan PSS Sleman itu serasa tak ada gunanya bagi Rico dkk.

Karena pada laga lainnya, Semen Padang berhasil menang kontra tuan rumah Arema FC.

Ya, Semen Padang berhasil mengunci posisi 13 klasemen akhir dengan raihan 36 poin dari 34 pertandingan.

Tentu saja kemenangan Semen Padang itu sekaligus mengirim PSS Sleman dan Barito Putera terdegradasi ke Liga 2 2025/2026.

PSS Sleman dan Barito Putera harus puas menduduki posisi degradasi 16 dan 17 klasemen akhir dengan raihan sama 34 poin.

Mengetahui kabar buruk dari Super Elja, sejumlah suporter dari Persis Solo, Persik Kediri dan Persib Bandung serbu unggahan hasil akhir laga Super Elja.

Bahkan, tak terkecuali satu tokoh milik tim saudara PSS Sleman di Bumi Mataran, Persis Solo, yakni Bryan Barcelona.

Ya, Head of Media Persis Solo itu turut memberikan dukungan kepada PSS Sleman agar dapat kembali lebih kuat lagi musim depan.

"Comeback stronger, kawan-kawan," komen @barcelonabryan

"Tetap Semangat Dulur Sleman. Sampai jumpa lain waktu," komen @persikmania.gerokmedsos

"kuat kita bersinar man. Sing sabar man," komen @revolutionpersis

"Lekas bangkit man  #MataramIsLove," komen @mataram_merch29

"segera bangkit dulur," komen @sambernyawacom

"Musim depan naik lagi yak Man," komen @persikkedirinews

"See youuu, musim depan semoga kembali ke liga 1 mann," komen @beritapersibcom

"Bangkit man," komen @persibtalk.id

"semangat dulur Slemanku lekas kembali lagi, salam dari Solo," komen @dimaasgalih.

Kiprah PSS Sleman musim depan di gelaran Liga 2, akankah mampu segera bangkit dan comeback ke Liga 1.

Atau justru tak berubah dan beranjak dari Liga 2, setelah banyak pemain intinya yang ditargetkan oleh tim lain.

(Tribunkalteng.com/Tribunwow.com)