PSIM, Bhayangkara FC dan Persijap Bersiap Jalani Liga 1 Musim Depan, 3 Tim Liga 1 Turun Kasta

TRIBUNKALTENG.COM - Liga 1 2024/2025 pekan ke-34 telah berakhir, PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara gantikan posisi tiga tim yang terdegradasi.

Tiga tim dari Liga 2 Indonesia sudah bersiap merumput pada kasta tertinggi pesepakbolaan Indonesia.

Saat ini, terdapat tiga tim yang akan bermain pada Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

Yakni PSIS Semarang, Barito Putera, dan PSS Sleman.

Ketiga tim tersebut harus turun dari Liga 1 dan bermain pada Liga 2 musim 2025/2026.

Selain itu, ada pula PSIS Semarang yang kini sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim 2025/2026.

PSIS Semarang hanya bisa mengemas 25 poin dari 34 pertandingan, membuat mereka harus berjuang kembali dari Liga 2.

Setelah kemenangan Semen Padang atas Arema FC, PSS Sleman dan Barito Putera yang menang pun tak bisa berbuat banyak karena terdapat 2 poin perbedaan.

Ketiga tim tersebut adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.

Berikut ini profil singkat dan perjalanan ketiganya:

1. PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta memastikan tiket promosi ke Liga 1 usai keluar sebagai juara Grup X di babak Champions. 

Tim berjuluk Laskar Mataram menampilkan permainan yang impresif sepanjang musim dan sukses melaju ke final .

PSIM akan menghadapi Bhayangkara FC di partai final Liga 2 yang digelar pada Rabu, 26 Februari 2025 di Stadion Manahan, Solo. 

Menariknya, PSIM langsung tancap gas membangun kekuatan. 

PSIM dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan mantan gelandang asing Persebaya yang kini berseragam Persis Solo, Sho Yamamoto, sebagai rekrutan pertama jelang Liga 1 musim depan.

Sho Yamamoto (DMF)

Ikon kemarin sore Persis Solo asal Jepang, Sho Yamamoto dikabarkan bakal berseragam PSIM Yogyakarta musim depan.

Melihat sisa kontraknya, benar saja jika Sho Yamamoto berpotensi besar hengkang ke PSIM Yogyakarta.

Hal ini dikarenakan, pemain kelahiran Saitama Jepang itu kontraknya bakal segera usai pada 31 Mei 2025 mendatang.

Atau tak kurang dari satu bulan lagi PSIM Yogyakarta bisa mendatangkan Sho Yamamoto secara gratisan dari Persis Solo.

Performa terkini Sho Yamamoto bersama Persis Solo sangat mengesankan.

Meski berperan sebagai gelandang jangkar, Sho Yamamoto sukses catatkan rasio assist tinggi sebanyak 6 kali dan 2 gol.

2. Bhayangkara FC

Bhayangkara Presisi Lampung FC, atau Bhayangkara FC, menjadi tim kedua yang promosi setelah memuncaki Grup Y babak Champions Liga 2. 

Mereka sempat bermain di Liga 1 pda musim 2016/2017, bahkan menjadi juara Liga 1 kala itu.

The Guardians kini bermarkas di Bandar Lampung, sedang bertransformasi besar-besaran, termasuk dengan mengganti nama dan homebase pada musim 2025.

Bermain di bawah asuhan Hanim Sugiarto, Bhayangkara FC tampil konsisten sepanjang musim dan mengukuhkan status sebagai salah satu tim favorit promosi. 

Klub milik Korlantas Polri ini akan tampil di Liga 1 dengan stadion kandang di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.

Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
Kabar pindahnya Muhammad Ferarri ke Bhayangkara FC sudah lama terdengar, terutama karena statusnya sebagai anggota polisi sejak Juli 2023 lalu.

Bek Timnas Indonesia ini telah tampil impresif bersama Persija Jakarta, dengan 22 penampilan, tiga assist, dan catatan dua kartu kuning serta satu kartu merah.

Dengan kontraknya yang akan berakhir musim ini, maka Muhammad Ferarri berpeluang gabung dengan Bhayangkara FC.

Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Kakang Rudianto, bek serbabisa milik Persib Bandung, juga kerap dikaitkan dengan Bhayangkara FC. 

Pemain yang masih berusia 22 tahun tersebut mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek sayap.

Hal ini tentu menjadikannya aset berharga di Liga 1, terutama bagi Persib Bandung.

Pada Liga 1 2024/2025, Kakang Rudianto sudah tampil dalam 22 laga bersama Persib Bandung, serta menyumbang satu assist dan tiga kartu kuning. 

Ananda Raehan (PSM Makassar)
Kemudian, Bhayangkara FC juga mengincar Gelandang muda PSM Makassar, Ananda Raehan.

Ia adalah salah satu talenta potensial yang menjadi polisi melalui jalur prestasi pada Juli 2023 lalu.

Raehan telah mencatatkan 95 penampilan untuk PSM, termasuk 80 kali di Liga 1, dengan satu assist dan tiga kartu kuning pada musim ini. 

Memiliki pengalaman dan usia yang masih 21 tahun, Ananda Raehan bisa pemain Bhayangkara FC di lini tengah.

Daffa Fasya (Borneo FC)
Terakhir, penjaga gawang muda Daffa Fasya, yang juga menjadi polisi sejak Juli 2023 lalu.

Daffa Fasya terus dipoles Bhayangkara FC untuk menjadi penerus Awan Setho Raharjo. 

Meski pun tampil dua kali bersama Borneo FC sejak 2023, Daffa memiliki bakat yang sangat luar biasa dan masih bisa dikembangkan. 

Tentunya, Bhayangkara FC dapat memberikan kesempatan lebih bagi alumnus Timnas Indonesia U-20 ini untuk bersinar di Liga 1 2025/2026.

Keempat pemain tersebut memang sangat menjanjikan, terlebih lagi merupakan anggota kepolisian.

Hal ini tentu akan mudah karena Bhayangkara FC pun merupakan tim yang dibentuk dari anggota kapolisian.

Rencana tersebut tentu sangat baik untuk tim Bhayangkara FC kedepannya, terutama mengarungi persaingan pada Liga 1 2025/2026 mendatang.

3. Persijap Jepara

Tim yang menyusul PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC promosi ialahPersijap Jepara. 

Klub berjuluk Laskar Kalinyamat berhasil menaklukkan PSPS Pekanbaru dengan skor tipis 1-0 di laga perebutan tempat ketiga, yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa 25 Februari 2025.

Gol semata wayang Leo Lelis membawa Persijap kembali ke Liga 1 untuk pertama kalinya sejak 2014. 

Meski belum menunjuk pelatih kepala untuk musim depan, Persijap mulai dikaitkan dengan sejumlah nama, termasuk Stefano Cugurra (Teco) dan Bernardo Tavares.

Meski ada nama pelatih terkenal, namun suporter menilai Teco tidak cocok dengan visi tim yang fokus pada talenta muda.

Sementara itu, perburuan pemain baru nyatanya bergerak secara perlahan dan mengincar Joao Rodriguez yang bakal merapat ke Persijap Jepara dapat diketahui.

Ya, jika bergabung dengan Persijap Jepara, maka Joao Rodriguez bisa menjadi pemain asing ketiga dari Laskar Kalinyamat.

Terlebih Persijap Jepara sempat kehilangan Rakhmatsho Rakhmatzoda.

Persijap Jepara kini hanya menyisakan Rosalvo Candido dan Leo Lelis saja untuk mengisi slot asingnya jelang gelaran Liga 1 2025/2026.

Kedatangan Joao Rodriguez tentu akan memberikan warna baru bagi Persijap Jepara menjalani musim depan.

Hasil Pertandingan Liga 1 pekan ke-34:

Jumat 23 Mei 2025
Persik 1-2 Borneo FC 15.30 WIB (selesai)
Persebaya Surabaya 1-3 Bali United 19.00 WIB (selesai)
Dewa United 0-4 PSBS Biak 19.00 WIB (selesai)
PSM Makassar 1-0 Persita Tanggerang 19.00 WIB (selesai)
Persija Jakarta 0-0 Malut United 19.00 WIB (selesai)

Sabtu 24 Mei 2025
Madura United 0-3 PSS Sleman 16.00 WIB (selesai)
PSIS Semarang 1-2 Barito Putera 16.00 WIB (selesai)
Persib Bandung 3-2 Persis Solo 16.00 WIB (selesai)
Arema FC 0-2 Semen Padang 16.00 WIB (selesai)

(Tribunkalteng.com)