Harga Emas
Bursa Harga Emas Galeri 24 Naik Rp 41.000 Hari Ini 20 Mei 2025, Cek Jika Mau Beli Antam dan UBS
Cek daftar harga emas Antam, Galeri 24 dan UBS pada Selasa 20 Mei 2025, terjadi kenaikan pada harganya.
TRIBUNKALTENG.COM - Cek Harga Emas hari ini Selasa 20 Mei 2025, ada emas Antam, Galeri 24, dan UBS yang saat ini sedang naik.
Harga emas batangan Antam, Galeri24 dan UBS naik jika dibandingkan dengan Senin 19 Mei 2025.
Harga emas Antam kemarin berada pada angka Rp 1.946.000 per gram, saat ini menjadu 1.970.000 per gram, terjadi kenaikan harga sekitar Rp 24.000 saat ini.
Baca juga: Daftar Harga Emas Hari Ini 15 Mei 2025 Pasca Waisak: Antam dan Galeri 24 Naik Rp 2.000, UBS Stabil
Baca juga: Cek Bursa Harga Emas Hari Ini Sabtu 10 Mei 2025: Harga Emas Antam Turun Rp 20.000
Baca juga: Bursa Harga Emas Hari Ini Jumat 9 Mei 2025: UBS Turun Rp 6000 Jadi Rp 1.973.000 per gram
Sedangkan untuk emas Galeri 24, sebelumnya Rp 1.866.000 per gram, kini menjadi Rp 1.907.000 per gram setelah naik Rp 41.000 per hari ini.
Kemudian, emas UBS juga kembali naik dari sebelumnya Rp 1.897.000 per gram, saat ini harga emas UBS menjadi Rp 1.914.000 per gram, yang mana naik sebanyak Rp 17.000.
Saat ini, emas batangan 0,5 gram berada pada angka Antam Rp 1.037.000, Galeri 24 Rp 1.001.000 dan UBS Rp 1.035.000.
Pada laman resmi Pegadaian menyediakan berbagai jenis emas batangan Antam dengan harga terbaru tiap harinya.
Berikut daftar harga emas hari ini, Selasa 20 mei 2025:
Harga emas Antam:
0.5 gram: Rp 1.037.000
1 gram: Rp 1.970.000
2 gram: Rp 3.878.000
3 gram: Rp 9.615.000
5 gram: Rp 19.173.000
10 gram: Rp 47.801.000
25 gram: Rp 95.519.000
50 gram: Rp 190.957.000
100 gram: Rp 477.116.000
250 gram: Rp 954.013.000
500 gram: Rp 1.907.984.000
Harga emas Galeri 24:
0.5 gram: Rp 1.001.000
1 gram: Rp 1.907.000
2 gram: Rp 3.756.000
5 gram: Rp 9.321.000
10 gram: Rp 18.591.000
25 gram: Rp 46.363.000
50 gram: Rp 92.651.000
100 gram: Rp 185.212.000
250 gram: Rp 462.799.000
500 gram: Rp 925.142.000
1000 gram: Rp 1.850.282.000
Harga emas UBS:
0.5 gram: Rp 1.035.000
1 gram: Rp 1.914.000
2 gram: Rp 3.798.000
5 gram: Rp 9.384.000
10 gram: Rp 18.670.000
25 gram: Rp 46.582.000
50 gram: Rp 92.971.000
100 gram: Rp 185.867.000
250 gram: Rp 464.530.000
500 gram: Rp 927.966.000
Belakangan ini, harga emas mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini menjadi bahan perbincangan banyak orang, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Seperti diketahui, emas termasuk safe haven atau aset yang aman untuk diinvestasikan, bahkan ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Tak heran jika harga emas yang positif menarik perhatian banyak investor, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman. Lalu, kenapa harga emas cenderung mengalami peningkatan?
Sebenarnya, harga emas mengalami kenaikan dan penurunan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga emas bisa diketahui lewat update harga emas setiap hari oleh berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Indonesia maupun di luar negeri.
Fluktuasi harga emas pun tidak terjadi secara instan. Terdapat beberapa faktor yang mendorong harga emas pada suatu periode. Berikut penyebabnya.
Gejolak ekonomi global
Pergerakan harga emas yang positif berkebalikan dengan kestabilan ekonomi. Tak heran, lonjakan harga emas juga terjadi saat dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.
Di awal 2025, kenaikan emas juga terjadi. Diketahui, alasannya adalah terjadinya resesi di banyak negara dan ketidakpastian pasar global.
Sejumlah faktor lain juga disinyalir mendorong pergerakan harga emas, seperti konflik politik dan krisis keuangan di berbagai negara yang berdampak pada kestabilan ekonomi global.
Oleh karena itu, investor emas perlu rajin mengecek berita politik, sosial, dan ekonomi agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam manajemen investasi.
Nilai dolar melemah
Melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) sering kali berdampak pada pergerakan harga emas di pasar. Sering kali harga emas menjadi naik, tetapi tak menutup kemungkinan juga harga emas malah menjadi turun.
Hal ini karena transaksi emas secara global dihargai dalam dollar AS. Melemahnya dollar AS dapat berimbas pada permintaan emas dari negara-negara yang kursnya menguat terhadap mata uang tersebut.
Inflasi tinggi
Kondisi ekonomi dunia yang bergejolak dapat menyebabkan inflasi tinggi. Berkebalikan dengan nilai mata uang yang menurun, emas justru cenderung naik ketika terjadi inflasi.
Penurunan nilai mata uang kerap kali menyebabkan penyusutan motivasi untuk menabung di bank. Alih-alih menambah nilai tabungan uang, masyarakat menggunakan dananya untuk membeli emas yang nilainya lebih stabil.
Permintaan emas meningkat
Kenaikan harga emas dapat disebabkan oleh permintaan yang meningkat dari sektor-sektor industri tertentu, seperti perhiasan dan elektronik.
Berbalik dengan mata uang, permintaan emas yang tinggi tidak berdampak pada nilainya. Hal ini dikarenakan fleksibilitas penggunaan emas sebagai aset berharga. Emas tidak hanya menjadi instrumen investasi, tetapi juga diolah menjadi perhiasan dan komposisi produk elektronik.
Harga emas juga cenderung naik ketika musim pernikahan di negara-negara dengan budaya pernikahan mewah, seperti India. Permintaan emas yang tinggi karena nilai budaya ini dapat mendorong kenaikan harganya di pasar.
Efek longgarnya kebijakan moneter
Selain nilai dolar, kebijakan moneter yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat juga berpengaruh pada pergerakan harga emas. Keputusan yang berdampak dibuat dari bank sentral terkait peningkatan atau penurunan suku bunga. Jika suku bunga turun, maka harga emas akan naik.
Suku bunga yang turun membuat nilai dollar AS menjadi kurang menarik bagi investor. Dinamika ini dapat mendorong investor untuk beralih mengamankan kekayaannya dengan berinvestasi emas. Dengan begitu, nilai kekayaannya pun tidak akan mengalami penurunan drastis.
Nah, berdasarkan faktor-faktor di atas, keputusan berinvestasi emas dinilai aman di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Dengan memantau harga emas yang naik atau turun, kamu pun dapat menentukan waktu terbaik membeli emas fisik ataupun menginvestasikan emas melalui Layanan Bank Emas dari Pegadaian.
Sebagai salah satu Layanan Bank Emas yang diinisiasi oleh pemerintah, Deposito Emas dari Pegadaian bisa menjadi pilihan investasi aman dan menguntungkan.
Masyarakat tidak perlu menyimpan emas fisik sendiri karena emas didepositokan secara aman di instansi yang terdaftar dan mendapat izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagaimana, tertarik untuk mulai investasi emas?
(Tribunkalteng.com)
Katalog Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS, Termurah Rp 1.894.000 Per Gram |
![]() |
---|
Cek Naiknya Harga Emas Antam dan Galeri 24 Hari Ini 22 Mei 2025 |
![]() |
---|
Turun Harga Emas Hari Ini, 21 Mei 2025, Antam Turun Rp 29.000, Cek juga Galeri 24 dan UBS |
![]() |
---|
Daftar Harga Emas Hari Ini 15 Mei 2025 Pasca Waisak: Antam dan Galeri 24 Naik Rp 2.000, UBS Stabil |
![]() |
---|
Cek Bursa Harga Emas Hari Ini Sabtu 10 Mei 2025: Harga Emas Antam Turun Rp 20.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.