Akhirnya Resmi Hasil Komite Banding PSSI Kepada Yuran Fernandes di PSM Makassar Ada Pengurangan

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes mendapatkan pengurangan hukuman larangan beraktivitas selama 12 di sepak bola Indonesia.

Ya, resmi Yuran Fernandes kini dihukum dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia selama tiga bulan.

Keputusan itu merupakan hasil banding yang diajukan oleh PSM Makassar ke Komite Banding PSSI.

Baca juga: Dulu di AS Roma! Resmi Hasil Transfer Real Madrid Demi Piala Dunia Antarklub FIFA, Huijsen Merapat

Baca juga: Sanksi Komdis PSSI Dinanti, Hasil Akhir PSS Sleman Vs Persija di Liga 1 Tertunda dan Wasit Terluka

PSM melalui unggahan Instagram resmi klub pada Sabtu (17/5/2025) membagikan keputusan Komite Banding PSSI Nomor: 0/10/KEP/KB/BRI-LIGA1/V/2025 soal banding atas sanksi disiplin terhadap klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes.

Hukuman larangan beraktivitas selama tiga bulan it tercantum dalam poin 2.1.

Selain itu dalam poin tersebut, Yuran Fernandes juga didenda Rp 25 juta.

"2.2 Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 (tiga) bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)," tulis keputusan Komite Banding PSSI.

Sebelumnya, Yuran Fernandes dihukum larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan.

Selain itu juga denda Rp 25 juta.

Itu artinya untuk jumlah denda tidak ada pengurangan.

Hukuman yang diterima Yuran Fernandes buntut sindiran pedas terkait sepak bola Indonesia.

Pemain asal Cape Verde itu mengunggah postingan kontroversial dengan menyebut level sepak boal dan korupsi di Indonesia sama.

Itu adalah bentuk ungkapan emosi Yuran Fernandes dengan ketidakpuasan terhadap wasit yang memimpin laga PSS vs PSM.

Setelah itu, Yuran Fernandes meminta maaf dan memberi klarifikasi atas unggahannya.

Hasil PSM Makassar

Barito Putera takluk dari PSM Makassar dalam persaingan sengit zona degradasi, kabar gembira buat PSS Sleman dan Semen Padang.

Barito Putera baru saja menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 2024/25, Sabtu (17/5/2025).

Untuk memimpin pertandingan penting yang melibatkan tim zona merah ini, PSSI menugaskan wasit asal Lebanon Adham Mohamad Tumah.

Sebelum laga digelar, Barito merupakan tim yang menghuni peringkat teratas zona degradasi, atau peringkat ke-16.

Artinya, kekalahan Laskar Antasari pada laga ini selalu diharapkan oleh fans rival: Persis Solo, Madura United, Semen Padang, PSS Sleman.

Klub asal Kalimantan Selatan itu tak berniat memberi kesempatan tim lain untuk bermimpi.

Sejak awal laga, tim asuhan Victor Tinoco menerapkan tempo tinggi untuk menggempur PSM.

Tim tamu yang berlaga tanpa Yuran Fernandes pada mulanya kesulitan hingga Hilman Syah sering direpotkan.

Peluang terbaik dimiliki Tegar Infantrie yang sempat one on one dengan kiper, tetapi finishingnya melebar tipis.

Beberapa saat berselang, sundulan bek Anderson Nascimento hanya berjarak beberapa sentimeter dari atas gawang.

PSM kemudian bisa mencegah Barito menguasai pertandingan, bahkan mulai melancarkan serangan.

Sempat ada serangan balik Balotelli yang berlari kencang sendirian, tetapi umpannya tak dapat dimanfaatkan Fahrul Aditia.

Barito akhirnya membuka keunggulan, empat menit setelah turun minum.

Sebuah penetrasi Lucas Morellato berbuah cutback yang ditunggu Jaime Moreno di muka gawang, yang kemudian menyodok bola. 1-0.

Sayangnya kebahagiaan fans di Stadion Damang Lehman hanya bertahan 20 menit.

Sebuah aksi brilian Victor Dethan dari sayap kanan membuat Balotelli bisa melepas umpan silang ke muka gawang.

Penyerang jangkung yang baru bergabung pada tengah musim, Matheus Vieira, menanduk bola dengan telak. 1-1.

PSM kemudian mengubur tuan rumah dengan gol kedua pada pengujung laga.

Sebuah sepak pojok ke tiang jauh dikembalikan Matheus Vieira ke muka gawang, untuk dicungkil Aloisio Neto ke tiang dekat yang tak dijaga. 1-2.

Masih ada gol lagi, lagi-lagi Dethan memberi umpan pada Vieira dengan finishing simpel pada masa injury time. 1-3. 

Belum berhenti di situ, selepas kick-off, Barito menelan satu serangan lagi, yang berakhir hukuman penalti, yang dieksekusi Raysid Bakri. 1-4. 

Hasil akhir 1-3 membuat Barito berdiam di peringkat ke-16, membuat PSS berkesempatan menyalip, sekaligus Semen Padang bisa menjauh.

FT: Barito Putera 1-4 PSM Makassar

Gol: Jaime Moreno 49'; Matheus Vieira 67' 93', Aloisio Neto 83', Rasyid Bakri 94'

(Tribunkalteng.com/bolasports)