RESMI Direktur Teknik Persib, Bobotoh Sambut Djajang Nurjaman Merapat ke Maung Bandung

TRIBUNKALTENG.COM - Ada kejutan jelang laga Malut United vs Persib. Djajang Nurjaman resmi diumumkan gabung Persib Bandung.

Jelang laga yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Rah, Ternate, Maluku Utara pada Jumat (2/5/2025) pukul 19.00 WIB, sosok legenda Djajang Nurjaman diresmikan sebagai Direktur Teknik Persib.

Ya, Persib Bandung secara resmi mengumumkan Djajang Nurjaman (Djanur) sebagai Direktur Teknik (Dirtek) yang baru.

Persib baru umumkan Djanur jadi Dirtek Persib hari ini Jumat, 2 Mei 2025.

Jabatan Dirtek sangat dibutuhkan oleh Persib sebagai salah satu syarat lisensi dan ikut serta dalam kompetisi asia AFC.

Djadjang Nurdjaman adalah legenda sepak bola Indonesia yang kariernya melekat erat dengan Persib Bandung, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Ia lahir di Majalengka, Jawa Barat, 30 Oktober 1964.

Selama berkarier di dunia sepak bola, Djajang Nurdjaman juga dikenal sebagai pelatih sukses yang membawa Persib meraih berbagai gelar bergengsi dan terus berkontribusi di dunia sepak bola Indonesia hingga kini.

Adapun karier sepak bola Djajang Nurdjaman dimulai pada 1977 hingga 1979.

Saat itu, Djajang Nurdjaman mulai bermain di level junior Persib Bandung.

Lalu, setelah beranjak dewasa, ia bergabung dengan beberapa tim seperti Sari Bumi Raya (1979–1982), Mercu Buana Medan (1982–1985), dan Persib Bandung (1985–1994).

Dalam kariernya, Djajang Nurdjaman menjadi satu diantara bintang Persib Bandung yang berhasil membawa klub memenangkan tiga gelar Perserikatan.

Selepas tidak lagi merumput, Djajang Nurdjaman mulai menekuni karier sebagai pelatih.

Ia menjadi Asisten pelatih Persib Bandung pada 1994 hingga 1996.

Saat itu, ia turut membawa Persib juara Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1995.

Kemudian, Djajang Nurdjaman juga pernah menjadi asisten pelatih Pelita Jaya (2007–2011).

Dia kemudian pernah menjadi pelatih kepala Persib Bandung (2007–2008 sebagai caretaker, dan 2012–2017 secara penuh), membawa Persib juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Tidak hanya itu, Djajang Nurdjaman juga pernah melatih PSMS Medan (2017–2018), Persebaya Surabaya (2018–2019), Barito Putera (2019–2021), Persikabo 1973 (2022–2023), Persela Lamongan (2023–2024), dan Gresik United (2024–sekarag).

Juara Liga 1

Ya, Persib Bandung pasti mengunci juara Liga 1 2024-2025 jika menang melawan Malut United, pada Jumat (2/5/2025).

Namun, bagaimana jika Persib Bandung kalah? Menurut perhitungan cepat, Persebaya jadi kunci.

Skenario tercepat Persib Bandung juara Liga 1 2024 jika kalah dari Malut United, bergantung pada hasil laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri.

Mengapa demikian? Berikut ulasannya:

Persib Bandung saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 64 poin.

Pesaing terdekatnya, Dewa United dan Persebaya Surabaya baru mengoleksi 53 poin, artinya jika keduanya sapu bersih empat laga sisa, poin maksimal yang didapat 65 poin.

Itu artinya, Persib Bandung yang di posisi puncak, hanya butuh 2 poin untuk meraih 66 poin, dan otomatis juara Liga 1.

Pada pekan ke-31, Persib Bandung dan Dewa United bakal main di hari yang sama, di mana skuad Banten Warrior bakal menghadapi Barito Putera.

Apabila Persib Bandung dan Dewa United sama-sama kalah, Maung Bandung masih bisa juara lebih cepat.

Persebaya bisa menjadi kunci, apakah Persib juara pada pekan ke-31 atau tidak.

Karena kalau Persib tak menang, maka poinnya tetap bisa disamai Persebaya.

Misalkan Persib imbang di kandang Malut United, maka poinnya menjadi 65. Jumlah 65 itu masih terjangkau Persebaya kalau mampu melewati empat laga terakhir dengan kemenangan.

Seandainya itu terjadi, maka Persebaya finis di atas Persib. Head to head memihak Persebaya.

Sebab, Persib hanya menang 2-0 pada putaran pertama dan kalah 1-4 pada putaran kedua saat melawan Persebaya.

Maka, laga Persebaya versus Persik Kediri akan menentukan, apakah Persib langsung juara atau menunggu pekan selanjutnya.

Adapun Persija di peringkat lima dengan 47 poin rasanya sudah tak realistis mengincar dua besar.

Peringkat tiga dan empat pada klasemen akhir semestinya memenangi tiket ke ASEAN Club Championship.

Saat ini, Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dengan raihan 64 poin.

Ada dua tim lain yang masih memiliki peluang untuk mengambil alih posisi Persib.

Dua tim tersebut yakni Dewa United dan Persebaya.

Dewa United menempati peringkat kedua di klasemen dengan raihan 53 poin.

Persebaya berada di posisi ketiga dengan raihan 53 poin.

Poin maksimal kedua tim tersebut yakni 65 poin.

Hal ini membuat Persib hanya butuh satu kemenangan lagi guna mengamankan gelar juara Liga 1 2024-2025.

Sementara itu, ada delapan tim yang dipastikan tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Rinciannya yakni Malut United (50 poin), Persija Jakarta (47 poin), Borneo FC (46 poin), PSBS Biak (44 poin), PSM Makassar (44 poin), Bali United (44 poin), Arema FC (43 poin), dan Persita (42 poin).

Di sisi lain, masih ada tujuh tim yang berjuang dari ancaman degradasi.

Tujuh tim tersebut yakni Persik Kediri (36 poin), Madura United (33 poin), Persis Solo (32 poin), Barito Putera (29 poin), Semen Padang (28 poin), PSIS Semarang (25 poin), PSS Sleman (22 poin).

Tim mana pun yang berhasil memastikan diri mengumpulkan lebih dari 40 poin dipastikan selamat dari ancaman degradasi.

Hal tersebut tak terlepas dari Semen Padang yang berada diurutan ke-16 masih bisa meraih poin maksimal 40.

PSS Sleman bisa dikatakan menjadi tim yang paling berpeluang besar terdegradasi.

Pasalnya, PSS Sleman kini berjarak tujuh poin dari Barito Putera yang berada di zona aman.

Pekan penentuan, Laga pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 akan dimulai pada Kamis (1/5/2025) Persib Bandung juara dan PSIS Semarang degdradasi ke Liga 2.

Ya, hal itu bila sesuai hitung-hitungan di jadwal terbaru Liga 1 yang vital ini, Laga tersebut mempertemukan Bali United vs PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Nah, PSIS Semarang butuh kemenangan bila ingin menjaga asa lolos dari ancaman degradasi. Persib Bandung siap berpesta!

Tim berjuluk Mahesa Jenar sementara menempati peringkat ke-17 dengan raihan 25 poin.

Poin tersebut terpaut empat angka dari Barito Putera yang berada di zona aman.

Lanjut ke Jumat (2/5/2025).

Ada dua pertandingan yang terlaksana pada hari tersebut yakni Barito Putera vs Dewa United dan Malut United vs Persib Bandung.

Laga Malut United vs Persib tentu menjadi yang paling ditunggu.

Pasalnya, Persib akan memastikan diri meraih juara bila sanggup mengalahkan Malut United.

Persib kini memimpin klasemen dengan raihan 64 poin.

Persib dipastikan tak bisa dikejar oleh Dewa United atau Persebaya jika mengumpulkan 66 poin.

Bila itu terjadi, Persib akan menjadi juara dalam dua musim beruntun.

Sementara itu, lima laga lainnya bakal digelar pada tanggal 3, 4 dan 5 Mei 2025.

Duel PSS Sleman vs PSM hingga Semen Padang vs Madura United tentu patut menjadi perhatian.

Seperti yang diketahui, PSS Sleman dan Semen Padang kini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Untuk lebih jelas, berikut jadwal lengkap pekan ke-31 Liga 1 2024-2025:

Kamis (1/5/2025)

Bali United vs PSIS Semarang - 19.00 WIB

Jumat (2/5/2025)

Barito Putera vs Dewa United - 15.30 WIB

Malut United vs Persib Bandung - 19.00 WIB

Sabtu (3/5/2025)

Persita vs PSBS Biak - 15.30 WIB

PSS Sleman vs PSM Makassar - 19.00 WIB

Minggu (4/5/2025)

Semen Padang vs Madura United - 15.30 WIB

Borneo FC vs Persija - 19.00 WIB

Senin (5/5/2025)

Persik vs Persebaya - 15.30 WIB

Persis vs Arema FC - 19.00 WIB.

Persib Bandung akan bertandang ke markas Malut United di Stadion Kie Raha, Parepare, Jumat (2/5/2025).

Berikut klasemen Liga 1 2024/2025 usai laga Arema vs Persebaya:

Persib Bandung 64
Dewa United 53
Persebaya Surabaya 53
Malut United 50
Persija Jakarta 47
Borneo FC 46
PSBS Biak 44
PSM Makassar 44
Bali United 44
Arema FC 43
Persita Tangerang 42
Persik Kediri 36
Persis Solo 32
Madura United 30
Barito Putera 29
Semen Padang 28
PSIS Semarang 25
PSS Sleman 22

(Tribunkalteng.com)