Liga Italia

Pemecatan Thiago Motta Hanya Dapat 1 Ucapan dari Pemain Juventus, Imbas Hasil Buruk di Liga Italia

Kasihannya Thiago Motta Hanya Dapat 1 Ucapan dari Pemain Juventus Usai Dipecat, Imbas Hasil Buruk di Liga Italia

Editor: amirul yusuf
Logo Juventus
Kasihannya Thiago Motta Hanya Dapat 1 Ucapan dari Pemain Juventus Usai Dipecat, Imbas Hasil Buruk di Liga Italia 

TRIBUNKALTENG.COM - Kasihannya Thiago Motta hanya mendapat satu ucapan dari pemain Juventus usai dipecat, imbas Hasil buruk di Liga Italia dan terancam tidak lolos Liga Champions musim depan.

Bahkan setelah dipecat Juventus, Thiago Motta tetap diliputi kesendirian karena minimnya apresiasi dari pemain sendiri.

Juventus mengumumkan pemecatan Thiago Motta pada Minggu (23/3/2025) petang waktu setempat.

Akun resmi Bianconeri di jejaring sosial X melansir kabar resminya sekitar pukul 17.02, Ahad kemarin.

Mereka sembari mengonfirmasi Igor Tudor sebagai penggantinya.

Baca juga: Kabar Bobotoh, Asa Tebus Pemain Arema FC dan 12 Pemain Persib Bandung Terancam OUT di Liga 1 2025

Baca juga: Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Hari Ini 25 Ramadhan Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H

Kepergian eks gelandang timnas Italia terbilang ironis karena Motta seperti tak diapresiasi pemainnya sendiri.

Hanya satu dari 28 pemain Juventus yang menyampaikan perpisahan secara terbuka, setidaknya hingga 24 jam pasca-pemecatannya.

Dia adalah winger muda Samuel Mbangula.

Mbangula dicomot sang pelatih dari tim Juventus NextGen awal musim ini.

Melalui akun Instagram, pemuda 21 tahun asal Belgia membagikan momennya ketika bersama Motta.

Mbangula mengenang jasa Motta yang telah mewujudkan mimpinya bermain untuk tim senior Bianconeri.

Apalagi debut Mbangula pada 19 Agustus 2024 sangat spesial.

Dirinya langsung mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Juventus atas klub milik orang Indonesia, Como 1907.

Kemudian Mbangula mengukir gol pertama di Liga Champions ke gawang PSV Eindhoven, Februari lalu.

Kepercayaan Motta juga telah membuka pintu Mbangula untuk dipanggil timnas senior Belgia.

Total ia menandakan musim debutnya dengan 4 gol dan 5 asis dari 30 pertandingan lintas kompetisi bersama Si Nyonya Tua.

"Terima kasih untuk semuanya, Mister."

"Saya tidak akan pernah cukup berterima kasih karena telah memercayai saya sejak hari pertama dan mengizinkan saya untuk mewujudkan sebagian dari impian saya, yang paling penting dalam hal apa pun!"

"Anda selalu menginginkan yang terbaik sejak Anda tiba dan Anda telah menunjukkannya kepada kami."

"Saya berharap yang terbaik untuk Anda di masa depan," tulis Mbangula melaui fitur cerita di Instagram.

Lantas, bagaimana respons mantan anak buahnya yang lain?

Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, terpantau hingga pukul 15.30, Senin kemarin di Italia, tak ada lagi pemain Juve yang bersuara soal kepergian Thiago Motta.

Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, Teun Koopmeiners, dan Dusan Vlahovic hanya sibuk mewartakan aksi mereka bersama tim nasional masing-masing di medsos.

Adapun pemain semodel Bremer dan Manuel Locatelli membagikan momen pribadi ketika bersama keluarga.

Selama membesut Juve, Motta memang kerap dikabarkan memiliki hubungan sulit dengan beberapa pemainnya.

Pria 42 tahun yang menjadi anggota skuad treble winners Inter Milan 2009-2010 itu hanya dipercaya memimpin Bianconeri selama 8 bulan.

Manajemen mendepak Motta setelah klub tersingkir dalam tiga kejuaraan musim ini.

Selain gugur di Piala Super Italia, Kenan Yildiz dkk rontok di Liga Champions dan Coppa Italia.

Target mereka sekarang tinggal mengakhiri musim di zona empat besar klasemen Liga Italia demi meraih tiket Liga Champions musim depan.

Namun, posisi Juventus sekarang melorot ke peringkat lima dengan 52 poin dari 29 pertandingan.

Bianconeri digeser Bologna, notabene klub yang diroketkan Motta ke zona Liga Champions musim lalu.

Selama 8 bulan membesut Si Nyonya Tua, eks gelandang timnas Italia hanya mencatatkan 18 kemenangan, 17 seri, dan 7 kali kalah dari 42 partai.

Kekalahannya minim, tetapi rasio kemenangan yang tak sampai 43 persen membuat rapor Motta tak bisa dibanggakan manajemen.

Posisi Motta diambil alih eks gelandang jangkar Juve, Igor Tudor, yang akan memimpin tim hingga Piala Dunia Klub, Juni-Juli mendatang.

Tudor akan mendapatkan perpanjangan kontrak setahun lagi jika berhasil membawa Juve lolos Liga Champions musim depan.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved