Mura Emas

Bupati Murung Raya Heriyus Pimpin Rapat Pengelolaan dan Opesional Bandara Dirung dengan PT IMK

Bupati Murung Raya, Heriyus yang di damping oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto menggelar rapat pengelolaan dan operasional Bandara Dirung dengan PT IMK

Editor: Sri Mariati
Istimewa
RAPAT KOORDINASI - Bupati Murung Raya, Heriyus yang di damping oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin dan dihadiri oleh Manager Eksternal Relation PT IMK, Cakra, menggelar rapat pengelolaan Bandara Dirung. 

TRIBUNKALTENG.COM, MURUNG RAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menggelar rapat sekaligus koordinasi bersama PT Indo Muro Kencana (IMK), terkait pengelolaan dan pengoperasian Bandara Dirung di Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus yang di damping oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin dan dihadiri oleh Manager Eksternal Relation PT IMK, Cakra, Kepala Dinas Perhubungan, Ferdinand Wijaya, Inspektur, Rudie Roy, Kepala Bapperida, Ferry Hardi, serta pihak terkait, bertempat di aula A Kantor Bupati Mura, Jumat (14/3/2025).

Rapat membahas rencana perbaikan fasilitas Bandara terutama runway dan pagar keliling untuk tingkat keamanan sekaligus membahas tentang kewenangan pengelolaan dan pengoperasian Bandara Dirung.

Sekaligus perpanjangan perizinan bandara akan segera berakhir Agustus 2025 mendatang, mengingat kewenangan aset bandara yang dimiliki oleh PT IMK dan berstatus bandara khusus.

“Kami pemerintah daerah sebenarnya ingin sekali adanya fasilitas yang lebih baik serta siap mensupport, terutama dari segi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Namun kita tidak bisa bertindak secara langsung untuk memperbaiki fasilitas yang ada, dikarenakan status aset bandara bukan milik Pemda Mura, tentu itu bertentangan dengan aturan yang berlaku, maka oleh itu hari ini Pemda Mura bersama PT IMK bersama-sama berkoordinasi mengenai pengelolaan dan pengoperasian Bandara Dirung Ini,” tuturnya.

Sementara itu, Manager Eksternal Relation PT IMK, Cakra menyampaikan, harapannya agar bandara tetap beroperasi dan berjalan terus menerus karena bukan hanya masyarakat saja tetapi karyawan PT IMK juga sangat membutuhkan, sebagai akses yang lebih efisien dan cepat terutama untuk ke Balikpapan bisa langsung tanpa transit lagi.

“Maka itu kami juga menyambut baik rencana Pemerintah Daerah untuk memperbaiki fasilitas yang ada terutama runway dan pagar untuk bisa memenuhi standar kelayakan operasional sebagai bandara,” ujar Cakra.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved