Berita Kalteng

Jalan Mahir Mahar KM 2 Palangka Raya Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tambal dengan Tanah

Ruas Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpantau di beberapa titik dalam kondisi rusak berat. 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
JALAN RUSAK - Karena tak kunjung diperbaiki, jalan berlubang yang terletak di Jalan Mahir Mahar Km 2, Menteng, Palangka Raya, Kalteng yang ditimbun menggunakan tanah oleh warga, Selasa (11/3/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKA RAYA - Ruas Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpantau di beberapa titik dalam kondisi rusak berat. 

Terutama yang berada di depan Terminal Bus WA Gara Palangka Raya. 

Warga setempat pun berinisiatif untuk melakukan penimbunan seadanya dengan tanah dan kerikil agar jalan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. 

Sutrisno, warga Jalan Mahir Mahar Kilometer 2, Kelurahan Menteng, Palangka Raya, Kalteng mengatakan di beberapa titik mengalami kerusakan parah. 

"Jalan sekitaran Mahir Mahar ini ada di beberapa titik sudah cukup parah, banyak lubang yang cukup dalam dan sudah lama rusak," ujarnya, Selasa (11/3/2025). 

Baca juga: Laka lantas di Palangkaraya, 2 Pemotor Tewas 1 Luka Berat Usai Adu Banteng di Jalan Mahir Mahar

Menurutnya, karena jalan rusak yang bertepatan di depan rumahnya tersebut, ia pun berinisiatif menimbun jalan yang lubang dengan pecahan tanah dan kerikil. 

Dia menyebut, kerusakan jalan di daerah itu telah berlangsung dalam waktu cukup lama, bahkan beberapa lubang diantaranya sudah dalam kondisi sangat parah dan sulit untuk dilalui. 

Jalan berlubang itu sangat merasakan bagi warga setempat dan pengguna kendaraan terutama kendaraan roda dua. 

"Jalan berlubang yang ada di depan rumah saya ini dalam waktu tiga bulan sudah ada delapan orang yang kecelakaan," terangnya. 

"Yang terbaru pada hari Minggu malam (9/3/2025) kemaren ada bapak-bapak yang jatuh karena menabrak lubang dan hampir aja kelindas mobil," imbuhnya.

Namun, beruntungnya dari delapan insiden kecelakaan yang dikatakan oleh Sutrisno tersebut, tidak ada memakan korban jiwa. 

Atas alasan terbaru, Sutrisno pun berinisiatif untuk melakukan penimbunan secara swadaya untuk mencegah kejadian buruk yang terjadi kedepannya. 

"Untuk kedalaman lubangnya cukup dalam mas sekitar 15 centimeter, terbaru ada yang kecelakaan karena pas malam karena mungkin gak kelihatan jadi nabrak," katanya. 

Menurut dia, beberapa kali ayah dua anak tersebut berinisiatif ingin mengusulkan agar Jalan Mahir Mahar tersebut diperbaiki. 

Akan tetapi urung ia lakukan karena bingung ingin melaporkan ke instansi mana. 

Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah provinsi untuk memprioritaskan perbaikan Jalan Mahir Mahar tersebut. 

"Mewakili masyarakat dan pengguna kendaraan meminta agar agar jalan ini di aspal ulang sehingga layak dilalui kendaraan," tutupnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved