AS Roma dan AC Milan Berebut Cesc Fabregas, Pelatih Baru Pengganti Sergio Conceicao dan Ranieri

TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma dan AC Milan dikabarkan tengah memperebutkan pelatih Como dan eks bintang Barcelona, Cesc Fabregas di bursa transfer Liga Italia 2025 - 2026.

AC Milan dan AS Roma tengah mencari pelatih Baru, untuk menggantikan Sergio Conceicao dan Claudio Ranieri di Liga Italia

Kiprah Ces Fabregas di Como tidak luput dari perhatian karena baru-baru ini bahkan pelatih AS Roma Claudio Ranieri memberikan pujian untuk eks pemain Chelsea tersebut.

Claudio Ranieri melontarkan pujian bahwa Cesc Fabregas akan menjadi pelatih top dalam 3-4 tahun ke depan.

Dilansir dari La Repubblica dan Il Quotidiano, AS Roma telah secara serius mempertimbangkan kepindahan mantan pemain Barcelona tersebut sebagai pewaris Claudio Ranieri di akhir musim.

Baca juga: RESMI AS Roma Dijatuhi Sanksi UEFA, Claudio Ranieri Jadi Mendapat Hukuman Denda di Liga Europa

Baca juga: Jadwal Laga Tunda Persija vs PSIS, Malam Ini Persib vs Persik, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru

Surat kabar tersebut menyatakan bahwa AC Milan juga sangat tertarik dan telah melakukan kontak dengan rombongan teknisi asal Spanyol tersebut karena dia adalah favorit untuk menggantikan Sergio Conceicao pada bulan Juni mendatang.

Sergio Conceicao Hingga Akhir Musim Melatih AC Milan

Musim ini bisa dibilang sebagai sebuah kegagalan bagi AC Milan.

Investasi lebih dari 100 juta euro untuk merekrut pemain hanya berbuah sebuah trofi Piala Super Italia.

I Rossoneri sudah dipastikan gagal berbuat banyak di Liga Italia dan Liga Champions.

Masih ada Coppa Italia yang bisa diperjuangkan tetapi target itu terlalu minim bagi klub sebesar AC Milan.

Posisi pelatih Sergio Conceicao digoyang karena selama ditanganinya, AC Milan tersingkir dari Liga Champions.

Tim Merah Hitam juga kalah beruntun dalam 3 laga terakhir di Liga Italia.

Hasil itu membuat Tijjani Reijnders dkk. terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Sempat ada rumor yang menyebut legenda klub, Mauro Tassotti, dipersiapkan sebagai pengganti apabila Conceicao dipecat sebelum musim 2024-2025 selesai.

Namun, Sportmediaset kini mengeklaim bahwa Conceicao akan dibiarkan Milan menangani tim sampai akhir kompetisi apa pun hasilnya.

Akan tetapi, sampai di situ saja kiprah Conceicao menangani Setan Merah.

Pelatih baru akan mengambil alih tim untuk musim 2025-2026.

Siapa sosok pelatih pengganti ini bakal tergantung pada direktur teknik klub yang baru.

AC Milan saat ini sedang dalam proses memilih direktur teknik anyar.

Mantan direktur teknik Lazio, Igli Tare, diyakini berada di pole position untuk menempati jabatan tersebut.

Namun, ada pula nama Fabio Paratici.

Pernah bekerja bareng Giuseppe Marotta di Juventus, Paratici belum lama ini menjalani skorsing selama 30 bulan karena skandal Plusvalenze.

Dalam kasus itu, sejumlah klub Italia melakukan pemalsuan pembukuan dengan di antaranya mengakali nilai transfer pemain yang dipublikasikan.

Walaupun kini tertinggal dalam persaingan, Paratici punya keunggulan dari Tare.

Kalau terpilih, dia bisa memfasilitasi kedatangan Antonio Conte atau Roberto De Zerbi sebagai pelatih baru pengganti Sergio Conceicao.

Paratici punya hubungan baik dengan 2 pelatih itu.

Terakhir, dia bahkan mendampingi Conte di Tottenham Hotspur sebelum dijatuhi skorsing untuk skandal Plusvalenze. 

Conte dan De Zerbi sempat dihubung-hubungkan dengan Milan pada musim panas lalu.

Namun, I Rossoneri akhirnya memilih Paulo Fonseca sebagai alternatif yang lebih murah tetapi kemudian berujung kegagalan.

Selain Tare dan Paratici, Milan juga membidik Tony D'Amico dan Giovanni Sartori.

Namun, klub D'Amico serta Sartori yakni Atalanta dan Bologna tidak mau membiarkan mereka pergi.

Claudio Ranieri Sepakat Hingga Akhir Musim

Petinggi klub Liga Italia Serie A AS Roma sepakat dengan Claudio Ranieri untuk menjadi pelatih AS Roma hingga akhir musim Liga Italia 2024 - 2025.

Kabar itu pun sudah diberitakan sejumlah sumber termasuk Sky Sport Italia, Sportitalia, La Gazzetta dello Sport.

Keduanya akan bertemu untuk membahas rencana mereka untuk sisa musim ini dengan beberapa persyaratan.

Dan Claudio Ranieri menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2025.

Claudio Ranieri menjadi pelatih keempat tahun ini untuk Giallorossi, setelah Jose Mourinho dipecat pada Januari, kemudian Daniele De Rossi pada 18 September.

Ivan Juric bertahan kurang dari dua bulan, dipecat setelah empat kemenangan, tiga kali seri, dan lima kekalahan antara Serie A dan Liga Europa.

Ini akan menjadi tugas ketiga Ranieri di AS Roma setelah September 2009 hingga Februari 2011, lalu kembali sebagai pelatih sementara dari Maret hingga Juni 2019.

Claudio Ranieri berusia 73 tahun bulan lalu dan telah mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Juni setelah membawa Cagliari promosi dari Serie B dan kemudian mengamankan tempat mereka di divisi utama.

(TRIBUN KALTENG)