Berita Palangkaraya
Lembaga Pers Mahasiswa UPR Bakal Dibentuk, Wadah Kritis Mengontrol Kebijakan Kampus dan Pemerintah
BEM UPR segera membentuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). LPM ini akan menjadi wadah mahasiswa mengkritik mengontrol kebijakan kampus dan pemerintah
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - BEM Universitas Palangka Raya (UPR) segera membentuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). LPM ini akan menjadi wadah mahasiswa untuk mengkritik serta mengontrol kebijakan kampus dan pemerintah.
Mahasiswa sering kali disebut sebagai agent of control atau agen kontrol sosial yang memiliki peran mewakili suara masyarakat di sekitarnya.
Dengan ilmu pengetahuan, kemampuan intelektual, serta sikap kritis, mahasiswa diharapkan dapat mengawasi, mengontrol, serta mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat.
Mahasiswa punya banyak cara dan media untuk mengontrol kebijakan pemerintah, satu di antaranya melalui LPM. Di UPR lembaga pers khusus mahasiswa ini juga akan dibentuk.
Presiden BEM UPR, David Benedictus Situmorang mengungkapkan, dengan dibentuknya LPM di UPR, mahasiswa yang suka menulis bakal memiliki wadah untuk memfasilitasi minatnya, terutama pada bidang jurnalistik.
"LPM ini juga diharapkan sebagai tempat mahasiswa berekspresi dalam ranah pers," ujar David, Kamis (27/2/2025).
LPM UPR ini, kata David, bukan sekedar media untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan seremonial, tetapi akan menjadi wadah mahasiswa dalam menyikapi setiap kebijakan kampus maupun pemerintahan.
Menurut David, LPM punya peran dalam menyikapi kebijakan dari kampus dan pemerintahan.
"Melalui LPM, mahasiswa mengawal kebijakan lewat berita rilis ataupun penyampaian di media sosial," tuturnya.
Untuk menyiapkan mahasiswa kritis yang akan menjalankan LPM UPR, David menyebut, pihaknya telah melaksanakan pelatihan jurnalistik, Sabtu (22/2/2025).
Pelatihan itu, lanjutnya, bertujuan untuk membekali para mahasiswa UPR yang tertarik pada dunia jurnalistik, serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk LPM yang segera dibetuk.
“Pelatihan ini diinisiasi oleh kita, sebagai bentuk pembekalan bagi mahasiswa yang tertarik dalam pers, kebetulan juga BEM ingin membentuk lembaga pers yang bersifat independen di UPR," jelas David.
Baca juga: Pj Bupati Kobar Kalteng Dorong Penguatan Jurnalistik di Sekolah melalui Workshop PWI
Baca juga: Sampaikan Informasi dan Keterbukaan Publik, Pemkab Gunung Mas Gelar Pelatihan Jurnalistik
Sebanyak 12 mahasiswa UPR menerima materi dari 2 jurnalis lokal Palangka Raya. David mengatakan, pelatihan jurnalistik ini akan rutin dilaksanakan untuk membentuk mahasiswa yang kritis dan memiliki kemampuan di bidang jurnalistik.
Cio Setia Pratama, satu di antara peserta pelatihan, mengaku tertarik untuk bergabung LPM UPR yang segera dibentuk.
"Pelatihan ini akan menjadi acuan bagi saya dan kawan-kawan yang akan membentuk LPM di UPR," ungkapnya.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.