Berita Palangkaraya

Lembaga Pers Mahasiswa UPR Bakal Dibentuk, Wadah Kritis Mengontrol Kebijakan Kampus dan Pemerintah

BEM UPR segera membentuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). LPM ini akan menjadi wadah mahasiswa mengkritik mengontrol kebijakan kampus dan pemerintah

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
BEM UPR UNTUK TRIBUNKALTENG.COM
PELATIHAN - BEM UPR melaksanakan pelatihan jurnalistik untuk menyiapkan pembentukan LPM, Sabtu (22/2/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - BEM Universitas Palangka Raya (UPR) segera membentuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). LPM ini akan menjadi wadah mahasiswa untuk mengkritik serta mengontrol kebijakan kampus dan pemerintah. 

Mahasiswa sering kali disebut sebagai agent of control atau agen kontrol sosial yang memiliki peran mewakili suara masyarakat di sekitarnya. 

Dengan ilmu pengetahuan, kemampuan intelektual, serta sikap kritis, mahasiswa diharapkan dapat mengawasi, mengontrol, serta mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat. 

Mahasiswa punya banyak cara dan media untuk mengontrol kebijakan pemerintah, satu di antaranya melalui LPM. Di UPR lembaga pers khusus mahasiswa ini juga akan dibentuk. 

Presiden BEM UPR, David Benedictus Situmorang mengungkapkan, dengan dibentuknya LPM di UPR, mahasiswa yang suka menulis bakal memiliki wadah untuk memfasilitasi minatnya, terutama pada bidang jurnalistik. 

"LPM ini juga diharapkan sebagai tempat mahasiswa berekspresi dalam ranah pers," ujar David, Kamis (27/2/2025). 

LPM UPR ini, kata David, bukan sekedar media untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan seremonial, tetapi akan menjadi wadah mahasiswa dalam menyikapi setiap kebijakan kampus maupun pemerintahan. 

Menurut David, LPM punya peran dalam menyikapi kebijakan dari kampus dan pemerintahan. 

"Melalui LPM, mahasiswa mengawal kebijakan lewat berita rilis ataupun penyampaian di media sosial," tuturnya. 

Untuk menyiapkan mahasiswa kritis yang akan menjalankan LPM UPR, David menyebut, pihaknya telah melaksanakan pelatihan jurnalistik, Sabtu (22/2/2025). 

Pelatihan itu, lanjutnya, bertujuan untuk membekali para mahasiswa UPR yang tertarik pada dunia jurnalistik, serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk LPM yang segera dibetuk. 

“Pelatihan ini diinisiasi oleh kita, sebagai bentuk pembekalan bagi mahasiswa yang tertarik dalam pers, kebetulan juga BEM ingin membentuk lembaga pers yang bersifat independen di UPR," jelas David. 

Baca juga: Pj Bupati Kobar Kalteng Dorong Penguatan Jurnalistik di Sekolah melalui Workshop PWI

Baca juga: Sampaikan Informasi dan Keterbukaan Publik, Pemkab Gunung Mas Gelar Pelatihan Jurnalistik

Sebanyak 12 mahasiswa UPR menerima materi dari 2 jurnalis lokal Palangka Raya. David mengatakan, pelatihan jurnalistik ini akan rutin dilaksanakan untuk membentuk mahasiswa yang kritis dan memiliki kemampuan di bidang jurnalistik. 

Cio Setia Pratama, satu di antara peserta pelatihan, mengaku tertarik untuk bergabung LPM UPR yang segera dibentuk. 

"Pelatihan ini akan menjadi acuan bagi saya dan kawan-kawan yang akan membentuk LPM di UPR," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved