Liga 1

Jakmania Terluka! Hasil Komdis PSSI Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung Dinanti, Sikap PT LIB

Kabar terbaru Liga 1 terbaru, pasca laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram Liga 1 match
Kabar terbaru Liga 1 terbaru, pasca laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar terbaru Liga 1 terbaru, pasca laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025).

Soal hasil Komdis PSSI tentunya jadi perhatian. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas kepada suporter yang melakukan kerusuhan di laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Ya, Ia cukup menyayangkan adanya insiden yang terjadi di laga Persija vs Persib berlangsung panas baik di lapangan dan media sosial.

Beberapa suporter Persib pun nekat untuk datang langsung ke Stadion Patriot.

Baca juga: Vonis Komdis PSSI Dinanti! Jersey Baru Persib Dari Bobotoh Diterima Korban Laga Persija Liga 1

Baca juga: HASIL Komdis PSSI Persela Lamongan Liga 2 Cek, Efek Persijap Dinanti Jelang Bhayangkara vs PSIM

Kehadiran suporter Persib membuat pendukung Persija, The Jakmania, melakukan aksi kekerasan di dalam Stadion Patriot.

Tidak sedikit kerusuhan terjadi selama pertandingan berlangsung.

Untung saja Pengurus Pusat The Jakmania langsung sigap mengamankan pendukung Persib itu.

Mereka diamankan di suatu tempat untuk mendapatkan perawatan.

"Berkaitan dengan keributan suporter, LIB juga meminta pihak keamanan menindak tegas bagi suporter yang anarkis, melakukan pengerusakan dan lain-lain," tulis PT LIB dalam laman resminya.

Untungnya, panpel Persija dan pihak keamanan setempat bertindak cepat.

Sehingga situasi bisa dikendalikan sampai dengan tim Persib meninggalkan stadion.

Semuanya kembali kondusif.

“Kami mengapresiasi respon cepat panpel Persija dan kepolisian dalam menangani keributan suporter sehingga semuanya bisa dikendalikan,” kata Ferry Paulus.

PT LIB juga berharap Komdis PSSI bertindak cepat agar hal ini tidak menjadi kebiasaan bagi pendukung klub lain.

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan dalam setiap pertandingan Liga 1 demi pengalaman sepak bola yang lebih baik bagi semua pihak," tambah Ferry Paulus.

Pertandingan Persija melawan Persib sejatinya berlangsung seru dan menarik selama pertandingan.

Kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka.

Atmosfer pertandingan yang tinggi menunjukkan animo luar biasa dari para suporter yang ingin menyaksikan laga ini secara langsung.

PT LIB sebelumnya sudah mengantisipasi dengan membuat pendampingan atau berkoordinasi langsung dengan pihak Local Organizing Committte ( LOC ) atau panitia pelaksana (Panpel) Persija, tepatnya beberapa hari sebelum laga di mulai.

Hal ini sangat perlu karena alasan rivalitas kedua tim dan itu terbukti penonton atau suporter pendukung Persija sangat membludak, sampai tidak tertampung.

Lebih lanjut, upaya antisipasi tersebut juga melibatkan kerja sama yang erat dengan pihak kepolisian guna memastikan kelancaran jalannya pertandingan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat.

Sebagai bagian dari langkah pengamanan, pihak kepolisian telah melakukan body check kepada para penonton sebelum memasuki stadion guna mencegah barang terlarang masuk ke dalam area pertandingan.

Selain itu, apel pengamanan pasukan juga telah digelar sebelum pertandingan dimulai.

Suporter yang tidak dapat memasuki stadion karena keterbatasan kapasitas telah diurai sejak sebelum kick-off guna mencegah potensi gangguan di sekitar area stadion.

PT LIB berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pertandingan ini, termasuk pihak LOC serta kepolisian.

Ada 15 The Jakmania, pendukung Persija, mengalami luka akibat dikeroyok sesama suporter karena dituding sebagai Bobotoh, pendukung Persib.

"15 orang suporter Persija (terluka) yang dikira suporter Persib," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan, Minggu.

Selain itu, sebanyak 22 pendukung Persib juga terluka akibat dugaan pengeroyokan.

Polisi masih menyelidiki insiden ini.

Bagaimana kericuhan berpengaruh pada infrastruktur stadion?

Tidak hanya kekerasan antarsuporter, laga tersebut juga menyebabkan sejumlah fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga rusak.

Beberapa pagar tribun roboh akibat dorongan massa.

Video viral di media sosial menunjukkan momen robohnya pagar di tribun penonton gate 11 saat terjadi kericuhan.

Penelusuran di lokasi menunjukkan ada dua pagar tribun lain yang juga ambruk, yaitu di gate 18.

Kepala UPTD Stadion Patriot Candrabhaga, Umar Setiono, mengonfirmasi adanya tiga pagar yang roboh selama pertandingan.

"Untuk pagar ambruk di gate 9-10, 10-11, dan 17-18 dengan panjang sekitar 20-30 meter," kata Umar, Senin (17/2/2025).

Selain itu, satu ram pagar di gate 7 dan railing pagar di ring tiga stadion juga mengalami kerusakan.

Umar Setiono juga melaporkan, sekitar 50 kursi penonton serta gembok pagar yang rusak.

Siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan ini?

Pengelola stadion menyebut bahwa pihak Persija telah bersedia mengganti seluruh fasilitas yang rusak akibat kericuhan.

"Untuk yang tanggung-jawab, kami sudah berkonfirmasi dengan pihak panpel, dalam hal ini Persija dan prinsipnya, mereka akan mengganti kerusakan," kata Umar Setiono.

Saat ini pengelola stadion masih melakukan inventarisasi total kerusakan sebelum mengajukan laporan resmi kepada pimpinan.

Hasil Liga 1

Update klasemen Liga 1 2024/2025 per hari ini, Senin (17/2/2025) setelah beberapa klub menyelesaikan pertandingan pekan ke-23. Meski hanya meraih hasil imbang, Persib Bandung tetap kokoh di puncak.

Dalam laga sengit di Stadion Patriot Candrabhaga, Persib bermain imbang 2-2 melawan Persija Jakarta.

Maung Bandung sempat tertinggal 0-2 di babak pertama setelah Gustavo Almeida dan Firza Andika mencetak gol untuk Macan Kemayoran.

Gustavo membuka keunggulan Persija pada menit ke-33 lewat bola rebound, sementara Firza menggandakan skor dengan sepakan kaki kiri yang mengarah ke pojok kanan gawang Persib pada menit ke-39.

Namun, Persib bangkit di babak kedua.

Nick Kuipers memperkecil ketertinggalan lewat tembakan keras dari luar kotak penalti (52'), sebelum David da Silva menyamakan kedudukan dengan gol indah lewat teknik cungkil, memanfaatkan posisi kiper Andritany yang keluar dari sarangnya (70').

Dengan hasil ini, Persib Bandung tetap berada di puncak klasemen Liga 1 2024/2025 meski hanya meraih satu poin dari laga klasik ini.

Hasil imbang ini tentu disyukuri oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.

Sebelum laga melawan Persija, Hodak menegaskan bahwa timnya tidak bermain di bawah tekanan.

Justru, menurutnya, tekanan lebih besar dirasakan oleh Persija karena mereka bermain di kandang sendiri.

"Kami mengalahkan mereka beberapa kali tahun lalu. Kami ada di puncak klasemen dengan jarak (poin). Mereka harus menang, kami tidak (tertekan)," kata Hodak sebelum duel lawan Persija, dikutip dari laman Persib.

Pelatih asal Kroasia itu juga menambahkan bahwa hasil imbang sudah menjadi pencapaian yang baik bagi timnya.

“Jika mendapatkan satu poin itu sudah bagus, dan jika menang itu akan fantastis. Jadi kami tidak merasakan tekanan seperti mereka," jelas pelatih asal Kroasia itu.

Dengan hasil ini, Persib kini mengoleksi 50 poin dari 24 pertandingan di Liga 1 2024/2025, dengan catatan 14 kemenangan, 8 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan.

Maung Bandung unggul sembilan poin dari rival terdekatnya, Persebaya, yang saat ini menempati posisi kedua.

Di sisi lain, hasil imbang ini menjadi pukulan bagi Persija.

Mereka harus rela turun ke peringkat keempat dengan 40 poin, setelah disalip Persebaya yang meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSBS Biak pada Sabtu (15/2).

Tak hanya itu, Persija tampaknya kesulitan meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir.

Macan Kemayoran belum sekali pun menang dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1, dengan catatan tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Catatan minor tersebut wajib diperbaiki oleh Persija jika ingin tetap eksis di papan atas Liga 1 2024/2025.

Hasil Liga 1 2024/2025

Pekan 23

Semen Padang 2-0 Persita
Persik 0-0 Persis
Madura United 3-1 Dewa United
Persebaya 1-1 PSBS Biak
Persija 2-2 Persib
Borneo FC 2-1 Barito Putera
PSIS 1-1 PSM

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
35
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
35
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
35
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
35
Bali United
22
11
4
7
36
24
12
37
6
35
Borneo
23
10
5
8
32
26
6
35
7
35
Persita
23
10
5
8
21
24
-3
35
8
35
PSM Makasar
23
7
12
4
29
22
7
33
9
35
Persik
23
9
6
8
26
24
2
33
10
35
Malut United
22
8
8
6
27
22
5
32
11
35
Arema
22
9
5
8
31
30
1
32
12
35
PSBS Biak
23
8
5
10
30
34
-4
29
13
35
Barito Putera
23
5
7
11
27
38
-11
22
14
35
Psis Semarang
23
6
4
13
18
29
-11
22
15
35
Semen Padang
23
5
5
13
24
41
-17
20
16
35
Madura United
23
5
5
13
24
44
-20
20
17
35
Pss Sleman
22
6
4
12
26
27
-1
22
18
35
Persis
23
4
6
13
18
34
-16
18
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

(Tribunkalteng.com/wartakota)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved