Liga 2 2024

Live Streaming Sriwijaya FC vs Nusantara Utd Liga 2 Tak Ada, Tanpa Pemain Asing Cek Link Live Score

Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Nusantara United Liga 2 2024 Tak Tersedia, Cek Link Live Score dan Klasemen

Editor: amirul yusuf
Instagram Sriwijaya FC
Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Nusantara United Liga 2 2024 Tak Tersedia, Cek Link Live Score dan Klasemen 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut Hasil Live Score Sriwijaya FC vs Nusantara United di Babak Playoff Degradasi Liga 2 2024 - 2025 pada Jumat (24/1/2025).

Siaran Langsung Indosiar tak menyajikan Sriwijaya FC vs Nusantara United di Liga 2 2024 hari ini pada pukul 15.30 Wib.

Untuk Live Streaming Sriwijaya FC vs Nusantara tak tersedia melalui Live Streaming TV Online Vidio.com.

Link Live Skor Sriwijaya FC vs Nusantara United dapat diakses melalui tautan yang sudah tribun kalteng sediakan di bagian berita.

Baca juga: Live Streaming Persewar vs Persekat Liga 2 2024 Tak Tersedia, Cek Link Live Score Playoff Degradasi

Baca juga: Jadwal Liga 2 Babak 8 Besar dan Playoff Degradasi 24-27 Januari 2025, Ada PSMS, Persipura, Persela

Laga Sriwijaya FC vs Nusantara United dalam babak playoff degradasi Liga 2 akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Masih belum beruntungnya Sriwijaya FC memetik poin di laga perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 menjadi warning lampu merah.

Jangan sampai terlena dengan kondisi seperti ini dibiarkan berlarut-larut, tim Sriwijaya FC sangat terancam degradasi ke Liga 3.

Sriwijaya FC bersama kapten timnya Tomi Darmawan harus mengakui keunggulan PSMS Medan di Stadion Baharudin Siregar, dengan skor akhir 2-0, Minggu (19/1/2025) lalu.

Menurutnya, motivasi yang terbaik saat ini agar Sriwijaya FC bisa bangkit dari dasar klasemen ialah dibayar gaji. 

"Bagaimana mau memberikan motivasi ke pemain, pelatih kepalanya saja 3 bulan belum digaji. Asisten pelatih belum, pemain belum. Motivasi terbaik saat ini ialah bayarkan gaji," ujarnya.

Pasca melakoni laga pedana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan menelan kekalahan 2-0 di kandang PSMS Medan, Minggu (19/1/2025), skuat tim Sriwijaya FC kembali pulang ke Palembang.

Untuk berjuang agar tetap bertahan di Liga 2 musim depan, Sriwijaya FC harus mengumpulkan pundi-pundi poin kemenangan, terutama laga home.

Laga selanjutnya, sejatinya Sriwijaya FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30.

Namun kabar tidak sedap kembali menimpa skuat tim Sriwijaya FC ini kembali akan mogok latihan dan mogok bertanding.

Mereka kembali menuntut agar manajemen Sriwijaya FC segera menuntaskan tunggakan gaji plus DP (Down Payment).

"Tinggal keseriusan manajemen saja kalau mau tim ini selamat. Selesaikanlah semua kewajiban hak pelatih, pemain dan ofisial sebelum lawan Nusantara United FC ini kalau masih mau bertahan di Liga 2," ungkap sumber dari skuat Sriwijaya FC

Menurutnya, kalau melihat permainan tim Sriwijaya FC saat dikalahkan PSMS Medan 2-0 pada laga perdana playoff degradasi kemarin, semua yakin dengan tim ini masih mampu bersaing.

"Kita kalah di non teknis kemarin. Sementara tim lawan serius biar tidak degradasi," katanya.

Ia menegaskan mogok main tim Sriwijaya FC ini bukan gertak sambal sebagai ancaman untuk menakut-nakuti saja.

"Kami gak mau main. Ini bukan ancaman, tapi serius. Pembayaran gaji yang belum dibayar manajemen, pelatih, pemain dan ofisial, pembayaran DP pelatih dan pemain," bebernya.

Sementara pihak manajemen pengelola Sriwijaya FC baik itu Diektur Teknik PT SOM Indrayadi maupun CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas yang coba dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan.

Sudah menjadi rahasia umum jika tunggakan gaji pemain, ofisial dan pelatih yang selama ini menjadi ganjalan para pemain hingga membuat banyak yang hengkang dan mengurangi motivasi tim Elang Andalas selama ini. 

Termasuk terakhir stoper asing asal Brasil Gabriel Silva enggan kembali diajak bergabung Sriwijaya FC dan lebih memilih hengkang ke Thailand, lantaran manajemen SFC belum bisa mengabulkan untuk menuntaskan permasalahan gaji.

Terkait hal ini Dirtek PT SOM Indrayadi yang sempat ditanya Sripoku.com masih enggan berkomentar banyak.

"No comment kalau soal itu (gaji)," ujar mantan pelatih kiper Sriwijaya FC yang mengaku dirinya lebih fokus masalah teknis tim.

Sementara CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengaku dirinya yang ditunjuk manjemen Digi selaku investor mayoritas diminta untuk mundur untuk tidak mencampuri PT SOM sebagai manajemen pengelola Sriwijaya FC.

Namun di saat detik-detik genting jelang ditutupnya transfer window Rabu (15/1/2025) pukul 23.59 untuk mendaftarkan pemain Sriwijaya FC untuk berlaga di babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, selaku pemegang saham mayoritas, PT Digi Sport Asia masih yang diandalkan.

Anggoro Prajesta mengaku dirinya masih jugalah yang harus turun tangan melakukan 3 hal. 1. Mendatangkan 12 pemain anyar, 2. Membayar 1 bulan gaji pelatih dan ofisial, 3. Memberangkatkan tim ke Medan menjalani laga perdana play-off 

Anggoro Prajesta mengakui baru saja membayar sebulan gaji dari 3 bulan yang tertunggak untuk pelatih dan ofisial tim Sriwijaya FC, Kamis (16/1/2025).

Anggoro sebelumnya juga menyelesaikan pembayaran sebulan gaji untuk 16 pemain jelang keberangkatan tim Sriwijaya FC menjalani laga pamungkas lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan lalu. 

Selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, Anggoro juga mendatangkan 12 pemain anyar untuk memenuhi kouta pemain agar bisa tetap berlaga di babak play-off degradasi 19 Januari - 15 Februari 2025 nanti.

Anggoro sempat menyebut selanjutnya minggu depan giliran staf office sekretariat Sriwijaya FC yang akan dibayarkan gajinya.

"Gantian ntar minggu depan pemain lagi atau office Sriwijaya FC. Office kan belum dibayar," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Kamis (16/1/2025) malam. 

Seperti diketahui staf kantor Sriwijaya FC ini juga gajinya masih tertunggak 3 bulan. Sementara para pemain, pelatih dan ofisial telah digaji sebulan.

"Untuk selanjutnya? Ya masih dicari. Ini ofisial pelatih dibayar sebulan. Kita silent tiba-tiba ada gaji. Dibilang orang gak bertanggungjawab, dimaki-maki orang, bantu pada nggak," kata Anggoro Prajesta.

Pasca diberitakan dirinya diminta undur diri tidak mencampuri PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta akhirnya angkat bicara terkait harus turun tangan membackup agar Sriwijaya FC tidak terdegradasi ke Liga 3.

Selain mengupayakan membayar gaji sebulan di awal untuk 12 pemain anyar dari 27 pemain Sriwijaya FC yang terdaftar di system LIAS dan SIAP, Anggoro juga membayarkan gaji sebulan untuk pelatih dan ofisial serta mengupayakan untuk keberangkatan laga perdana play-off ke Medan, Jumat (17/1/2025) malam.

"Ya kita yang bayar datangkan 12 pemain baru Sriwijaya FC. Hari ini (kemarin) ofisial dan pelatih kita transfer gajinya sebulan itu juga dari saya juga uangnya. Jadi mau dibilang apalagi nih," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Kamis (16/1/2025) malam. 

Adapun 12 pemain anyar Sriwijaya FC yang didatangkan itu yakni: Melvis Uaga pemain baru dari PSBS Biak, Octovianus Otto Kapisa pemain baru dari PSBS Biak, Try Hamdani Goetara kiper baru dari Gresik United, Fachri Ruzzaman Alhayani dari PSPS, Fadau dari PSPS, Risky Berlianto pemain lokal Sumsel, Afiful Huda dari PSPS, Arbeta Rokyawan.

Kemudian ada pemain pinjaman dari Persib Bandung yakni Muhammad Daffa Fadlullah Putra Sofyan, Nadhif Girasta Kosasih, Rifqi Rohiman, Valda Uzlah. 

Anggoro mengatakan untuk mendatangkan 12 pemain anyar semua harus dibayarkan 1 bulan gaji di awal.

"Kan udah digaji sebulan di depan. Mereka mau datang dibayar di depan semua. Semua khawatir kalau gak dibayar. Pemain pinjaman gak gratis. Yang gratis itu cuma yang dari Persib doang. Yang lainnya bayar. Kalau gak dibayar, gak ada yang mau datang," katanya.

Anggoro mengaku mendapat masukan untuk dirinya tidak terlalu banyak ikut campur urusanannya PT SOM.

"Intinya saya putusin saya gak mau ikut campur langsung. Giliran saya gak ikut campur langsung, tetap aja kita yang harus bayar.

Tadinya udahlah itu urusannya PT SOM. Katanya PT SOM mau ngurus. Cuma kan kalau itu saya gak gerak, gak masuk ke pemain, ya gimana," beber Anggoro.

Saat tim mencari pemain baru, ia pun harus mentransfer dana pribadi sebesar Rp 120 juta ke PT SOM untuk membayar biaya kedatangan 12 pemain baru ke Palembang.

"Itu uang saya. Saya kasih bukti transfer ke Pak Indrayadi (Dirtek PT SOM). Memang saya disuruh mundur. Bukan dari jabatanlah. Memang saya gak ada jabatan di PT SOM. Tapi mundur dalam hal mencampuri PT SOM," ujarnya.

Anggoro mengaku dirinya sebagai bagian dari manajemen PT Digi Sport Asia saat ini menggunakan auang pribadinya mencarikan pinjaman membiayai hal-hal yang urgen untuk kerberlangsungan tim Sriwijaya FC ini.

"Uang pribadi saya. Ini kalau saya gak bergerak, ada gak yang mau bayar? Sampai detik-detik akhir saya tungguin juga gak ada. Itu karena urgen aja. Itu bagian dari Digi," katanya.

Menurutnya, saat ini karena Digi lagi proses, dirinya pun tidak tahu kapan cair uangnya sehingga harus menalangi dengan uang pribadi. 

"Dibilang kan kita gak bertanggungjawab, saya bertanggungjawab sebagai manajemen investor. Investor belum mau turunin uang ya saya pakai uang pribadi," terangnya.

Jelang keberangkatan laga perdana play-off degradasi, Anggoro mengatakan pihaknya telah mentransfer membayarkan gaji sebulan untuk pelatih dan ofisial. 

"Sekarang ini pelatih sama ofisial dululah. Gantian. Ntar minggu depan pemain lagi, atau office. Office kan belum dibayar. Ini ofisial pelatih dibayar sebulan. Kita silent tiba-tiba ada gaji. Dibilang orang gak bertanggungjawab, dimaki-maki orang, bantu pada nggak. Udah ditaransfer semua," ujarnya.

Anggoro mengaku dirinya coba mengcover dengan dana-dana pribadi, dana pinjaman pribadi.

"Untuk berangkat ke Medan kita butuh duit gede. Alhamdulilah sudah tercover. Cuma kalau buat bayar gaji semua, nanti ke Medannya gimana? Manajemen PT SOM ngangkat tangan terus. Saya diminta gak ikut campur, tapi PT SOM angkat tangan soal duit," katanya.

Anggoro menjelaskan untuk penyelesaian pemenuhan kewajiban pihaknya melihat skala prioritas, gaji sebulan untuk pelatih, ofisial dan laga perdana play-off ke Medan.

"Gak semuanya kita perhatikan. Cuma skala prioritas dulu. Kemarin pemain dulu, kita minta pelatih, ofisial tunda dulu. Dengan keterbatasan yang ada. Bukan berarti kita gak tanggungjawab," pungkasnya.

Tanpa Pemain Asing

Dalam daftar lengkap 24 pemain yang didaftarkan Sriwijaya FC di babak play off degradasi Liga 2, Elang Andalas dipastikan tak diperkuat pemain asing usai 3 pemain asing Chencho, Meghon Valpoort dan Gabriel Silva resmi hengkang.

Penambahan pemain baru yang dilakukan manajemen Sriwijaya FC pada detik-detik akhir bursa transfer ditutup tampak tak ada nama pemain asing yang direkrut.

Selain itu, Chris Rumbiak yang digadang kembali gabung juga tampak tak ada dalam daftar skuad Sriwijaya di babak play off degradasi Liga 2.

Berikut adalah daftar lengkap 24 pemain Sriwijaya FC dalam laga play-off degradasi:

Panggih Triatmojo (GK)
Hendra Molle (GK)
Aldo Fernandi (GK)
Try Guntara (GK)
Zakaria (Bek kanan)
Sheva Da Yansa (Gelandang)
Tomi Darmawan (Penyerang)
Reyhan Firdaus (Gelandang)
Muhammad Fadly (Penyerang)

Rahman Nico (Bek kanan)
Muhammad Farhan (Gelandang)
Muhammad Fauzan (Gelandang)
Mahyadi Panggabean (Bek)
Mgs Zakaria (Winger)
Melvis Uaga (Penyerang)
Otto Kapisa (Bek tengah)

Afiful Huda (Gelandang bertahan)
Muhammad Fahri (Gelandang)
Fadau (Penyerang)
Riski Berlianto (Winger)
Rifqi Rohiman (Gelandang)
Muhammad Daffa (Penyerang)
Valda Uzlah (Bek Tengah)
Nadhif Girasta Kosasih (Penyerang)

Klasemen Liga 2 2024-2025 Babak Playoff Degradasi ke Liga 3 2025-2026 :

GRUP H

1. PSMS Medan: 1 | +2 | 3 poin

2. Nusantara United FC: 1 | +1 | 3 poin

3. Persikota Tangerang: 1 | -1 | 0 poin

4. Sriwijaya FC: 1 | -2 | 0 poin

Link Live Score Sriwijaya FC vs Nusantara United

LINK

Berikut jadwal Liga 2 matchday 2 babak 8 besar dan playoff degradasi:
Babak Playoff Degradasi

Jumat, 24 Januari 2025

Pukul 13.30 WIB - Persewar Waropen vs Persekat Tegal

Pukul 14.00 WIB - Persipal FC vs Persipura

Pukul 15.00 WIB - Persikas Subang vs Rans Nusantara

Pukul 15.00 WIB - Persikabo vs Bekasi City

Pukul 15.30 WIB - Sriwijaya FC vs Nusantara FC

Pukul 15.30 WIB - Gresik United vs Persiku Kudus

Pukul 15.30 WIB - Dejan FC vs Adhiyaksa FC

Pukul 15.30 WIB - Persikota Tangerang vs PSMS Medan

Babak 8 Besar

Minggu, 26 Januari 2025

Pukul 15.00 WIB - Deltras Sidoarjo vs Persiraja Banda Aceh

Pukul 15.00 WIB - PSPS Riau vs PSIM Yogyakarta

Senin, 27 Januari 2025

Pukul 15.00 WIB - PSKC Cimahi vs Bhayangkara FC

Pukul 19.00 WIB - Persijap vs Persela Lamongan

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved