Sesibuk Raffi Ahmad, Pekerjaan Baru Shin Tae Yong Kini Picu Grogi Efek tak di Timnas Indonesia 

"Oleh karena itu, saya ingin bertanggung jawab dengan mengakhiri peran saya sebagai pelatih kepala Port FC mulai hari ini dan seterusnya," tambahnya.

Port FC memang saat ini masih berada di 3 besar klasemen Liga Thailand.

Namun jaraknya dengan pemuncak klasemen sementara saat ini terlampau jauh (selisih 11 poin dengan Buriram United).

"Khususnya dalam 2 laga terakhir, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih," kata Rangsan pada 15 Januari 2025.

"Juga saya ingin mengucapkan terima kasih untuk eks Presiden Klub, Nualphan Lamsam, orang yang memberi kesempatan saya di sini."

"Pada akhirnya saya mendoakan yang terbaik untuk klub dan sukses di masa mendatang," tambahnya.

Selepas ditinggal coach Rangsan, Port FC langsung menunjuk pelatih interim yakni Choketawee Promrut yang dulu berperan sebagai asisten pelatih.

Sejumlah rumor pun kian merebak sebagai calon pelatih kepala Port FC.

Akun fans Port FC di X, Port FC Sandpit mengunggah sejumlah cuitan penggemar soal nama calon pelatih yang diinginkan.

Eks pelatih timnas Thailand, Mano Polking masuk dalam radar seperti dilansir dari Ball Thai Story.

"Mantan pelatih timnas Thailand siap mengambil ailih klub Thai League 1, Port FC jadi yang miliki presentasi tertinggi," tulis Ball Thai Story.

Nama Shin Tae-yong juga disebut-sebut fans Port FC bisa jadi orang yang tepat memimpin tim.

Apalagi di Port FC ada Asnawi Mangkualam yang merupakan langganan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

"Nama Shin Tae-yong disebutkan sebagai opsi (calon pelatih baru) bersamaan dengan kabar Mano Polking," tulis Port FC Sandpit.

Mano Polking saat ini sedang memimpin klub Vietnam, CAHN FC.

Sementara Shin Tae-yong berstatus tidak sedang memimpin tim karena baru saja diberhentikan PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia pada awal Januari 2025.

(Tribunkalteng.com)