Cocok Messi si Inter Miami, Echeverri si Aset Pep Guardiola di Man City Juga Serupa Julian Alvarez

TRIBUNKALTENG.COM - Ada satu bukti yang membuat Claudio Echeverri lebih mirip Lionel Messi. 

Bintang Inter Miami itu lebih banyak kecocokan dibanding Julian Alvarez. Kiprah aset Pep Guardiola di Manchester City, Claudio Echeverri memang dinantikan. 

Resmi. Man City akan kedatangan seorang superstar baru dalam skuat mereka dalam beberapa pekan ke depan. 

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, akan berharap Claudio Echeverri dapat langsung tampil gemilang di Etihad.

Pemain muda Claudio Echeverri akan tersedia untuk bermain bagi Manchester City setelah Kejuaraan U-20 Amerika Selatan, yang akan berakhir pada pertengahan Februari.. 

Pemain berusia 19 tahun itu bergabung dengan The Blues pada Januari tahun lalu dari River Plate, tetapi telah disepakati bahwa pemain Argentina itu akan tetap berada di River dengan status pinjaman hingga akhir 2024.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, akan berusaha untuk memasukkan dan mengembangkan sang gelandang ke dalam skuat untuk memberikan lebih banyak opsi menyerang bagi City, saat mereka berusaha untuk mengatasi daftar cedera yang terus bertambah.

Dijuluki 'El Diablito', yang berarti 'setan kecil', Echeverri menjadi viral saat berusia 11 tahun setelah bermain untuk tim muda River Plate di Venice Champions Trophy pada tahun 2017.

Echeverri dengan cepat masuk ke tim kedua River pada tahun 2023 sebelum membuat lompatan ke tim utama pada Juni 2023, berkat mantan bek City, Martin Demichelis, yang merupakan manajer di River pada saat itu.

Remaja itu menjadi kapten tim U-17 Argentina di Piala Dunia 2023, yang membuatnya mencetak hat-trick dalam kemenangan perempat final 3-0 atas rival Brasil, tetapi mereka dikalahkan oleh juara bertahan Jerman di semifinal.

Dia telah bermain 30 kali untuk River tahun ini dan telah mencetak tiga gol dan enam assist.
Beberapa orang menjulukinya sebagai 'the next Messi', namun banyak pengamat yang membandingkan perjalanan kariernya dengan mantan pemain City, Julian Alvarez.

Echeverri sangat mudah beradaptasi karena ia dapat bermain di lini depan, tetapi posisi terbaiknya adalah di lini tengah tepat di belakang striker.

Fleksibilitasnya memungkinkannya untuk bermain di kedua sayap, sesuatu yang sangat diinginkan oleh Guardiola untuk dilakukan oleh beberapa penyerang di masa lalu.

Dengan tinggi badan 5 kaki 7 inci, pusat gravitasi Echeverri yang rendah menyulitkan lawan untuk merebut bola darinya di ruang sempit.

Kontrol bola yang brilian dan kecepatannya membuat para pemain bertahan kesulitan membaca pergerakannya.

Menempatkannya di posisi yang lebih ke dalam mungkin tidak ideal, namun tidak ada yang menunjukkan bahwa Echeverri tidak dapat berkembang di City.

Pemain beralias Titisan Lionel Messi, Claudio Echeverri, mencetak gol debut di kancah profesional lewat gaya mirip sang kapten Argentina.

Sudah beberapa hari lewat dari momen lahirnya gol perdana Claudio Echeverri, tapi gaungnya masih kencang di Eropa.

Remaja berusia 18 tahun itu berhasil memecah telur untuk River Plate dalam penampilan ke-11 di Liga Argentina.

Kejadiannya saat River menjamu Gimnasia La Plata di Stadion Monumental, Senin (18/3/2024) pagi WIB.

Echeverri mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-1 Los Millonarios atas Gimnasia.

Prosesnya cantik dengan diwarnai giringan serta penyelesaian kaki kiri yang banyak disebut fotokopi dari Lionel Messi.

Echeverri mendapatkan bola dari umpan Enzo Diaz di luar kotak penalti.

Kemudian dia merangsek ke dalam sembari dikelilingi 3-4 pemain musuh dan mengecoh salah satu di antaranya sampai nyaris terjatuh.

Gerakan itu memindahkan sudut tembak dari kaki kanan ke kaki kirinya yang dominan.

Manuver ini diakhiri tembakan presisi sembari diadang satu lagi bek Gimnasia.

Kiper lawan dibikin tak berdaya menggagalkan laju kencang bola ke gawangnya.

Gol ini krusial sebagai pemicu kebangkitan River Plate usai tertinggal 0-1 lebih dulu.

Emosi membuncah dalam diri Echeverri hingga terwakilkan tangisan harunya usai mencetak gol pertama.

Akhirnya, klub juara 38 kali Liga Argentina yang sedang memuncaki klasemen itu menuntaskan laga dengan menang comeback 3-1.

Cuplikan gol Echeverri menjadi viral di medsos dan sampai di-repost oleh eks striker timnas Argentina dan idola Man City, Sergio Aguero.

Unggahan Aguero ikut direspons akun X (Twitter) resmi Manchester City dengan takarir "talenta mengakui talenta".

Melalui unggahannya, Aguero kelihatannya ingin menyampaikan restu sekaligus bukti bahwa Man City tidak salah merekrut Echeverri.

Pemain beralias El Diablito (Setan Kecil) yang jadi bintang di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 sudah diamankan Manchester Biru pada Januari lalu.

Man City harus mengeluarkan uang tebusan 14,5 juta euro belum termasuk bonus guna memindahkan Echeverri ke Inggris.

Adapun kontrak kerja yang disetujui bakal mengikatnya di Etihad Stadium sampai Juni 2028.

Namun, River Plate masih bisa menggunakan jasanya sebagai pemain pinjaman dari Man City hingga Desember 2024.

Ihwal kesuksesan menggaet remaja dengan bakat raksasa seperti Echeverri, tim juara bertahan Liga Inggris dipuji beruntung.

Walaupun begitu, muncul kabar Man City akan menyekolahkan Sang Titisan Messi lebih dulu ke Girona demi memperkaya jam terbang sebelum hijrah ke klub yang lebih besar.

Manchester City resmi mengumumkan perekrutan bintang muda timnas Argentina, Claudio Echeverri.

Girona, yang musim ini mengejutkan di papan atas Liga Spanyol, merupakan klub sepupu mereka karena sama-sama dimiliki City Football Group.

Terlepas dari talenta supernya, ada satu kekurangan yang masih harus dikikis Echeverri dalam fase awal karier profesionalnya ini.

El Diablito belum bisa tampil penuh selama 90 menit dalam 11 penampilannya di liga karena keterbatasan kebugaran.

"Saya tak tahu apa yang terjadi, tapi saya bekerja secara baik setiap hari. Saya berlatih dobel agar siap secara fisik," katanya.

"Mungkin itu karena saya masih muda. Aneh karena saya sudah 18 tahun dan tak memiliki masalah kram."

"Saya akan meningkatkan diri setiap hari agar bisa bermain 90 menit," imbuh Echeverri, dilansir BolaSport.com dari TycSports.

Di samping sudah mencetak gol pertama dalam karier profesional bersama River, Echeverri memiliki dua buah assist dalam lembar kontribusinya.

Memang Pep Guardiola dilaporkan berambisi mengubah nasib Manchester City dengan menciptakan sosok Lionel Messi anyar dalam diri pemain muda yang direkrut dari River Plate, Claudio Echeverri.

Saat ini, performa Man City di Liga Inggris 2024-2025 jauh dari kata memuaskan. Phil Foden dkk seakan kehilangan arah dan tidak mampu meraih kemenangan seperti biasanya.

Hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Crystal Palace menjadi bukti bahwa tim ini berada dalam masalah.

Dengan perolehan empat poin dari lima laga terakhir, posisi Man City di klasemen sementara sangat mengkhawatirkan. The Citizens tertinggal 8 poin dari Liverpool yang memimpin klasemen Liga Inggris.

Selain itu, cedera yang menimpa beberapa pemain utama juga turut memengaruhi performa tim. Setidaknya ada 7 pemain kunci yang harus absen silih berganti, termasuk Ruben Dias, Jeremy Doku, Rodri, Phil Foden, dll.

Man City dilaporkan akan mencari pemain baru pada bursa transfer musim depan. Namun, Pep Guardiola sudah memiliki rencana untuk Claudio Echeverri, yang telah direkrut dari River Plate sejak Januari 2024.

Guardiola berniat untuk mempercepat kedatangan pemain muda berjulukan El Diablito (Si Iblis Kecil) ini ke Manchester.

Echeverri diharapkan bisa mewujudkan potensi besarnya untuk berkontribusi langsung di tim utama Man City.

Hal ini setidaknya sesuai dengan laporan beberapa bulan lalu di mana agen sang pemain, Enzo Montepaone, mengutarakan bahwa Echeverri akan bisa langsung merapat ke City tanpa menjalani masa peminjaman di klub City Football Group lain seperti Girona di Liga Spanyol.

“Saya pikir Diablito akan langsung ke City begitu meninggalkan River. Bagi saya, Claudio tidak punya batasan, kita akan lihat seberapa jauh dia bisa berkembang,” kata Enzo Montepaone dikutip dari Tyc Sports.

Man City harus bersaing di tiga kompetisi sekaligus, yaitu Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA, sehingga tambahan tenaga dari Echeverri sangat diperlukan.

Pemain berusia 19 tahun ini memiliki fleksibilitas posisi, bisa bermain sebagai gelandang serang maupun winger.

Dengan catatan 4 gol dan 8 assist dari 47 laga bersama River Plate, Echeverri menunjukkan bahwa ia siap untuk tantangan di level yang lebih tinggi.

Echeverri menyita perhatian pemandu bakat klub mapan dunia seiring performa trengginas bersama Argentina di Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Echeverri menyuguhkan performa brilian kala membuat hattrick dalam laga perempat final Piala Dunia U17 2023 kontra Brasil. Sepanjang turnamen di Tanah Air tersebut, Echeverri mengemas lima gol.  

(Kompas/tribunkalteng)