Natal dan Tahun Baru 2025

Natal dan Tahun Baru 2025, BMKG Prediksi Cuaca di Palangka Raya dan Daerah Kalteng Lainnya

Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan hujan bakal mengguyur sebagian wilayah Kalteng.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM/RIZKY AKBAR JALALUDDIN
Aktivitas warga di sekitar Bundaran Besar Palangka Raya Kalteng, Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan hujan bakal mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) saat perayaan natal. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan hujan bakal mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Tengah. 

Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Muhammad Ihsan Sidiq mengungkapkan, pada 23-25 Desember 2024, wilayah-wilayah seperti Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Palangka Raya hingga Murung Raya bakal diguyur hujan. 

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. 

"Selain itu, Gunung mas, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Palangka Raya, Kapuas juga berpotensi hujan," ucap Ihsan, Senin (23/12/2024). 

Baca juga: Natal dan Tahun Baru 2025 Ada Pasar Murah Kotawaringin Timur Kalteng, ini kata DKUKMPP Kotim

Prakiraan tersebut, kata Ihsan, berdasarkan prakiraan cuaca yang diperbarui pada Senin (23/12/2024) pukul 08.30 WIB. 

Prakiraan itu, membuat perayaan Natal 2024 berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat. 

Hujan juga masih akan mengguyur seluruh kabupaten/kota di Kalteng pada 26-29 Desember 2024. 

Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Katingan, Gunung mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Palangka Raya, Kapuas. 

Ihsan mengingatkan, agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. 

Selain itu, Ihsan juga mengimbau, bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburan di pesisir pantai agar waspada terhadal pertumbuhan awan konvektif atau awan cumulonimbus yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat. 

"Awan cumulonimbus berpotensi menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan Kalteng bagian selatan," ungkap Ihsan.

(TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI) 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved