Lionel Messi Ogah Hadir di Acara Ultah Barcelona, Jadwal Inter Miami vs Barca Batal di Jeda MLS 2024

TRIBUNKALTENG.COM - Barcelona akan merayakan ulang tahun ke-125 pada 29 November 2024 mendatang.

Klub asal Catalan ini didirikan pada tanggal 29 November di tahun 1899, dan untuk memperingatinya, sebuah gala perayaan akan diadakan, dan diharapkan akan ada banyak ikon klub yang hadir.

Namun Jadwal Inter Miami vs Barcelona gagal tersaji di jeda laga Major League Soccer atau MLS 2024.

Kini telah dikonfirmasi bahwa pemain terhebat Barcelona yakni Lionel Messi tidak akan menghadiri pesta tersebut.

Menurut Relevo, Lionel Messi telah memutuskan untuk menolak kesempatan untuk hadir, meskipun ia masih memiliki kesempatan untuk hadir setelah Inter Miami tersingkir dari babak play-off MLS di awal bulan ini.

Setelah kekalahan Inter Miami di tangan Atlanta United, Lionel Messi diberi kesempatan untuk hadir oleh klub yang berbasis di Florida tersebut.

Namun, ia memilih untuk tidak hadir, dengan laporan yang menyatakan bahwa hubungannya yang tidak harmonis dengan dewan klub Barcelona menjadi faktor penyebabnya.

Baca juga: Transfer Liga 2 Pemain Asing Baru PSIM Yogyakarta, Amunisi Tim Liga 1 Majed Osman Merapat

Baca juga: Transfer Liga Spanyol, Suksesor Toni Kroos Jadi Rebutan Barcelona dan Real Madrid, Pemain Bundesliga

Sebagai gantinya, Lionel Messi diperkirakan akan merekam pesan video yang akan disiarkan oleh Barcelona pada acara tersebut.

Media Spanyol tersebut mengklarifikasi bahwa meskipun Messi tidak akan dapat menghadiri malam perayaan tersebut, bukan berarti ia tidak akan berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-125 melalui cara lain.

Sebelumnya hari ini, sang pemain memberikan wawancara kepada penyelenggara perayaan, David Caraben, di mana ia berbicara tentang kecintaannya kepada Barcelona dan betapa ia ingin kembali ke Catalonia di masa mendatang.

Sebagai bagian dari wawancara tersebut, ia bahkan memuji Hansi Flick dan tim saat ini atas awal musim mereka dan menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan keberhasilan mereka.

Dengan demikian, ketidakhadiran Messi akhir bulan ini akan terasa, terutama mengingat ia adalah jimat terbesar tim tersebut. Ketidakhadirannya pada malam perayaan tersebut menjadi pukulan telak bagi rencana klub.

Saat ini, Lionel Messi bahkan mulai menjalani musim keduanya bersama Inter Miami.

Itu pun ia sempat bermain untuk Paris Saint-Germain selama dua musim, setelah angkat kaki dari Barcelona pada 2021.

Namun, masih ada hal yang mengganjal dalam proses kepergian Messi dari Barcelona.

Messi sendiri memang dikenal sebagai pemain yang identik dengan Barcelona.

Sejak 2000, La Pulga sudah bergabung dengan akademi La Masia hingga akhirnya melakukan debut seniornya pada musim 2004-2005.

Sejak saat itu, Messi langsung menjelma menjadi legenda hidup Barcelona.

Ia mencatatkan seluruh rekor dan meraih banyak trofi bersama dengan Blaugrana.

Bisa dibilang, Messi merupakan pemain paling sukses dalam sejarah Barcelona.

Banyak yang memperkirakan bahwa Messi akan mengakhiri kariernya bersama dengan Barcelona.

Kapten Timnas Argentina itu akan menjadi pemain pertama dengan rentetan trofi dan rekor dalam satu klub saja sepanjang kariernya.

Namun, semua ekspektasi patah ketika presiden Barcelona, Joan Laporta, tidak memberikan kontrak baru kepada Messi pada musim panas 2021.

Kala itu, Messi disebut-sebut sudah mendapat kabar bahwa ia akan menerima kontrak baru dari El Barca.

Ia sangat senang dengan kabar yang ada dan siap kembali mengarungi musim panjangnya di Camp Nou.

Akan tetapi, saat bertemu dengan perwakilan klub, Messi malah mendapat informasi bahwa Barcelona tidak mampu memberi kontrak baru kepadanya.

Masalah keuangan menjadi alasan utama klub yang berbasis di Catalunya itu untuk tidak memberikan kontrak baru kepada Messi.

Alhasil, eks pemain junior Newell's Old Boys itu memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG.

Hubungan Messi dan Barcelona, khususnya dengan Joan Laporta, lantas dikabarkan tidak baik-baik saja.

Maarten Paes Kalahkan Rekan Lionel Messi di Inter Miami, Kiper Timnas Raih Penghargaan MLS 2024,

Kiper Timnas Indonesia dan FC Dallas, Maarten Paes resmi mengalahkan kiper Inter Miami yang merupakan rekan Lionel Messi dalam perebutan penghargaan di MLS 2024.

Maarten Paes sendiri sukses menyingkirkan 18 kandidat lainnya untuk kategori Penyelamatan Terbaik MLS 2024.

Dari nama-nama nominasi yang masuk, Paes mampu menyingkirkan kiper kawakan semacam Hugo Lloris (LAFC) dan penjaga gawang Inter Miami, Drake Callender.

Pencapaian bersejarah tersebut juga sebanding dengan upaya yang dilakukan Paes selama di MLS 2024.

Tercatat kiper keturunan Kediri tersebut mampu melakukan total 118 penyelamatan.

Hanya saja kariernya di klub musim ini harus berhenti lebih cepat karena FC Dallas gagal melangkah ke babak play-off.

The Toros hanya menempati peringkat ke-11 di klasemen MLS Wilayah Barat dengan koleksi 41 poin dari 34 pertandingan.

Kendati demikian, Paes sudah membuat FC Dallas bangga akan aksi-aksinya.

Dari 30 pertandingan MLS 2024 yang dijalani, Paes tercatat kebobolan 52 gol dengan mencatatkan 5 clean sheet.

Terbaru, Maarten Paes sukses memenangkan penghargaan Penyelamatan Terbaik MLS 2024.

Penghargaan Penyelamatan Terbaik atau Save of The Year MLS 2024 menjadi torehan bersejarah bagi Paes.

Kiper berusia 26 tahun itu memang baru bergabung dengan FC Dallas pada musim panas 2022.

Namun, sejauh ini Paes sudah mencatatkan 21 clean sheet dari 92 laga bersama FC Dallas.

Maarten Paes sendiri diganjar penghargaan Penyelamatan Terbaik MLS 2024 tak lepas dari performa gemilangnya saat menghadapi LA Galaxy.

Momen tersebut terjadi pada matchday ke-17 MLS 2024 yang berlangsung pada Mei lalu.

Kala itu FC Dallas harus mengakui keunggulan La Galaxy yang menang 3-1 di Dignity Health Sports Park.

Tim besutan Peter Luccin bisa saja kalah telak jika Paes tidak melakukan satu penyelamatan heroik.

Momennya hadir pada menit ke-32 ketika Galaxy mendapatkan hadiah penalti.

Gabriel Pec, yang maju sebagai algojo, sepakan kaki kirinyanya dari titik putih berhasil ditangkis oleh Paes.

Bola muntah segera disambar oleh Pec dan lagi-lagi Paes mampu menepis tendangan lawannya itu dengan refleks luar biasa.

Double save luar biasa yang dilakukan kiper bernomor 30 tersebut pada akhirnya terpilih menjadi Penyelamatan Terbaik MLS 2024.

(TRIBUN KALTENG)