Pilbup Kotim 2024, Ini 10 Program Unggulan Halikinnor dan Irawati Demi Kotawaringin Timur

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pilbup Kotim 2024, Halikinnor dan Irawati (Harati) punya 10 program unggulan untuk mengarungi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Sabtu (16/11/2024).

Ya, Harati merupakan pasangan calon pertahana di Pilgub Kotim 2024 yang telah menjalani periode pertama selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pada Pilbup Kotim 2024, keduanya kembali maju pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati untuk melanjutkan dan meningkatkan program yang akan dilaksanakan dan telah berjalan.

“Pada masa kepemimpinan periode pertama, kita sudah melaksanakan berbagai program, yang mana saat ini program yang sudah berjalan akan dilanjutkan dan ditingkatkan,” jelas Calon Bupati Kotim, Halikinnor.

Baca juga: Pilbup Kotim 2024 dan Upaya Harati di RPMJ Kotawaringin Timur, ini Kata Halikinnor

Baca juga: Harati Berdayakan Guru Tenaga Kontrak Demi Pastikan Anak-Anak di Kotim Dapatkan Pendidikan

Dirinya pun memaparkan 10 program unggulan Harati pada Pilkada serentak 2024 di Kotawaringin Timur.

Pertama, pembangunan jalan antar desa terisolasi dan perkotaan.

Kedua, penuntasan pembangunan jaringan listrik dan internet di seluruh desa se-Kotawaringin Timur menggunakan Vsat dan Starlink.

Ketiga, perluasan jangkauan program berobat gratis dengan alokasi anggaran sebesar Rp 61 miliar pertahun.

Keempat, bantuan BPJS Tenaga Kerja untuk pekerja non-penerima upah atau pekerja lepas harian sebesar Rp 2 miliar per tahun.

Kelima, bantuan pendidikan berupa peningkatan beasiswa gerbang mentaya sebesar 2 miliar per tahun, beasiswa santri ke timur tengah sebesar 1 miliar, dan bantuan pendidikan dokter spesialis.

Keenam, Sampit Youth Creative Center yang menciptakan 1.000 pengusaha muda baru, menyerap 1.000 anak muda kotim sebagai pekerja, dan pengembangan Sanggar Budaya Tradisional Dayak.

Ketujuh, bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta untuk 1.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pemula.

Kedelapan, pengadaan mobil pemadam untuk kecamatan padat penduduk dan berpotensi bencana kebakaran.

Kesembilan, bantuan insentif untuk pemuka agama yang meliputi semua agama sebanyak 2.000 orang.

Kesepuluh, peningkatan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan (Adminduk) yang mudah diakses dengan pelayanan prima.

Ia mengatakan 10 program unggulan tersebut merupakan program yang akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Tujuan kami ialah membangun Kabupaten Kotawaringin Timur lebih baik dan maju, terutama untuk menyejahterakan masyarakat,” tutup Halikinnor.

(Tribunkalteng.com/pangkan)