Liga Italia

Skor 1-1 Hasil Venezia vs Parma Serie A Babak 1, Bek Indonesia Jay Idzes Jumpa Kiper Jepang

Hasil babak 1 Serie A 2024 antara Venezia vs Parma, ujian Jay Idzes jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Timnas Indonesia vs Arab Saudi.

Editor: Nia Kurniawan
Instagran Jay Idzes
ulasan babak 1 Serie A 2024 antara Venezia vs Parma, ujian Jay Idzes jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Timnas Indonesia vs Arab Saudi. 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut hasil dan ulasan babak 1 Serie A 2024 antara Venezia vs Parma, ujian Jay Idzes jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Timnas Indonesia vs Arab Saudi.

Laga antara Venezia vs Parma berlangsung pada Sabtu 9 November 2024 pukul 21.00 WIB, skor sementara adalah 1-1.

Hasil skor Venezia vs Parma Serie A Liga Italia di Link Live Score Jay Idzes main di laga babak 1.

Proses terjadinya gol tim Jay Idzes lebih dulu cetak gol kemenangan. Pada menit 5 skor 1 - 0.

Hans Nicolussi Caviglia (Unione Venezia) menerima umpan di dlam kotak penalti. Dia melepaskan tembakan rendah ke sudut kanan bawah gawang.

Unggul dari lawannya, tim Jay Idzes harus rela kebobolan pada menit 17 skor 1 - 1.

Emanuele Valeri (Parma) menerima sebuah operan berkualitas, membuka ruang untuk dirinya sendiri dan melepaskan sebuah tembakan jarak jauh mencengangkan yang melesat masuk ke sudut kanan bawah gawang. Sungguh sebuah gol yang luar biasa!

Bagi Jay Idzes laga ini jadi pemanasan. Jelang Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024.

Jadwal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga juga ada Timnas Indonesia vs Arab Saudi di venue yang sama pada Selasa, 19 November 2024 pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita. 

Bagi bek timnas Indonesia, Jay Idzes, laga Venezia vs Parma ibarat gladi resik melawan kiper Jepang sebelum terjun di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes siap melanjutkan kiprahnya bersama Venezia pada pekan ke-12 Liga Italia.

Tim asal Kota Pelabuhan menjamu Parma di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu (9/11/2024) petang waktu setempat.

Duel kedua tim promosi dari Serie B ini mengambil waktu kick-off pukul 21.00 WIB.

Sebagai salah satu pemain paling konsisten di tim, Idzes dijagokan kembali menjadi starter.

Pekan lalu kolektor 7 caps timnas Indonesia ini tampil solid ketika Venezia kalah tipis di markas juara bertahan, Inter Milan.

Tim Singa Bersayap takluk 0-1 dan berpeluang menyamakan skor di ujung pertandingan andai gol Marin Sverko tidak dianulir karena handball.

Bang Jay, panggilan warganet Indonesia untuk defender kelahiran Belanda itu, menjadi pemain outfield dengan nilai terbaik versi berbagai media maupun portal statistik.

La Gazzetta dello Sport memperkirakan Idzes dipasang bersama Sverko dan Michael Svoboda guna membentengi kiper Filip Stankovic, yang tampil gemilang di kandang Inter.

Anak asuh Eusebio Di Francesco akan berusaha menjebol gawang Parma yang dikawal kiper timnas Jepang, Zion Suzuki.

Bagi Idzes, duel langsung melawan Suzuki bakal menarik karena seperti momen memanaskan mesin menjelang bentrokan mereka berikutnya di level tim nasional.

Indonesia akan menjamu Jepang pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Lakon matchday 5 di Grup C tersebut berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Seperti halnya Jay Idzes, Zion Suzuki merupakan pilihan utama di klub maupun tim nasional.

Meskipun baru membukukan satu clean-sheet di Liga Italia, penampilan Suzuki termasuk bagus pada musim pertamanya di Serie A.

Dia tercantum dalam urutan 9 besar kiper dengan jumlah saves terbanyak (30) dan persentase penyelamatan terbaik (70,7 persen).

Itu pun hanya karena gol bunuh diri Shogo Taniguchi ketika Jepang bermain seri 1-1 dengan Australia di Saitama.

Untuk dapat menjebol gawang kiper berdarah campuran Ghana-Jepang itu, Venezia minimal bisa menjadikan performa ketika menghadapi Inter sebagai pedoman dasar buat ditingkatkan.

Anak asuh Di Francesco memiliki peluang besar meraih angka penuh dalam duel sesama pejuang zona degradasi.

Kemenangan atas Parma bisa mengeluarkan Venezia dari peringkat buncit klasemen sementara Serie A.

I Lagunari harus mencium lantai dasar akibat hasil seri Lecce dengan Empoli.

Parma sendiri hanya menempati peringkat ke-16 dengan perbedaan sekeping poin saja dari Venezia.

Persaingan di papan bawah begitu ketat karena tim peringkat 14-20 cuma dipisahkan dua angka.

"Membuat hitung-hitungan (degradasi) tak ada gunanya saat ini, tetapi kesempatan itu ada," kata Di Francesco.

"Senang rasanya seperti ini. Daripada melihat liga yang tidak kompetitif, kita bisa mendapat hasil yang tak akan pernah bisa diprediksi."

"Kami bisa bermain lebih baik lagi, saya tidak sepenuhnya puas. Kami tak boleh puas."

"Saya selalu mengatakan kepada semua pemain bahwa mereka harus melakukan yang terbaik untuk menyulitkan saya," tutur eks pemain dan pelatih AS Roma kepada Tuttomercatoweb

Venezia mengundang Parma ke Stadion Pier Luigi Penzo di Serie A pada hari Sabtu.

Tuan rumah meraih dua kemenangan dari 11 pertandingan liga dan berada di posisi ke-19 klasemen dengan delapan poin.

Crociati hanya meraih satu kemenangan, tetapi seri enam kali dan berada di posisi ke-16 dengan sembilan poin.

Rekor tak terkalahkan Lagunari di liga berakhir setelah dua pertandingan minggu lalu saat mereka kalah 1-0 dari juara bertahan Inter Milan.

Pertandingan berlangsung ketat dan setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Lautaro Martínez mencetak gol kemenangan untuk Inter pada menit ke-65.

Tim tamu tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan liga terakhir mereka.

Rekor tak terkalahkan mereka juga berakhir setelah empat pertandingan minggu lalu, saat mereka kalah 1-0 dari Genoa di kandang sendiri.

Andrea Pinamonti mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-79.

Head-to-Head Venezia vs Parma

Kedua tim telah bertemu 51 kali di semua kompetisi.

Mereka telah bertanding ketat dalam pertemuan-pertemuan ini, dengan tim tamu unggul 20-15 dalam kemenangan dan 16 pertandingan berakhir seri.

Mereka bertemu di Serie B musim lalu dan kedua tim mencatat kemenangan kandang.

Mereka telah bertemu enam kali di Serie A. Crociati memiliki rekor tak terkalahkan dalam pertemuan-pertemuan ini dengan empat kemenangan.

Venezia telah kebobolan dua gol masing-masing dalam lima dari enam pertandingan liga terakhir mereka.

Parma telah seri dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A dan gagal mencetak gol hanya dalam satu dari lima pertandingan tandang mereka musim ini.

Lima pertemuan terakhir antara kedua tim telah menghasilkan lebih dari 2,5 gol.

Prediksi Venezia vs Parma

Lagunari gagal mencetak gol untuk kedua kalinya dalam empat pertandingan minggu lalu dan akan berusaha untuk kembali mencetak gol.

Dua kemenangan mereka di Serie A musim ini keduanya dicatat di kandang. 

Menariknya, mereka hanya menang sekali dalam sembilan laga kandang terakhir melawan tim tamu, kebobolan 15 gol.

Bjarki Steinn Bjarkason adalah satu-satunya pemain yang absen dari tim tuan rumah untuk pertandingan ini.

Gianluca Busio berada di bangku cadangan saat melawan Inter Milan dan mungkin akan bermain sebagai starter di sini.

Tim Crociati mengalami performa yang buruk dan tidak pernah menang dalam sembilan laga terakhir mereka, dengan lima laga berakhir imbang.

Mereka tidak pernah menang dalam 19 laga tandang terakhir mereka di Serie A, dengan empat kali seri berturut-turut.

Adrián Bernabé mengalami cedera paha saat melawan Genoa minggu lalu dan harus absen lama.

Hernani juga masih dalam perawatan cedera, tetapi Anas Haj Mohamed berpeluang bermain setelah mengalami benturan saat melawan Genoa.

Kedua tim kesulitan untuk bangkit musim ini dan, mengingat performa mencetak gol mereka, hasil imbang kemungkinan besar akan terjadi.

Prediksi: Venezia 1-1 Parma

LINK LIVE SCORE

Klasemen Liga Italia

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Napoli
11
8
1
2
18
8
10
25
2
35
Inter Milan
11
7
3
1
25
13
12
24
3
35
Atalanta
11
7
1
3
29
14
15
22
4
35
Fiorentina
11
6
4
1
22
9
13
22
5
35
Lazio
11
7
1
3
24
14
10
22
6
35
Juventus
11
5
6
0
19
7
12
21
7
35
AC Milan
10
5
2
3
17
11
6
17
8
35
Udinese
11
5
1
5
14
16
-2
16
9
35
Bologna
10
3
6
1
12
11
1
15
10
35
Empoli
12
3
6
3
9
10
-1
15
11
35
Torino
11
4
2
5
15
16
-1
14
12
35
Roma
11
3
4
4
12
14
-2
13
13
35
Verona
11
4
0
7
16
24
-8
12
14
35
Como
12
2
4
6
13
23
-10
10
15
35
Genoa
12
2
4
6
9
22
-13
10
16
35
Lecce
12
2
3
7
5
21
-16
9
17
35
Cagliari
11
2
3
6
9
19
-10
9
18
35
Parma
11
1
6
4
14
17
-3
9
19
35
AC Monza
11
1
5
5
10
14
-4
8
20
35
Venezia
11
2
2
7
10
19
-9
8
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

(tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved