Berita Palangkaraya
November Puncak Musim Hujan di Kalteng, Lamandau Status Siaga Murung Raya Tanggap Darurat Banjir
Memasuki puncak musim hujan, sejumlah kabupaten di Kalteng telah menetapkan status menghadapi potensi bencana banjir termasuk Murung Raya dan Lamandau
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi Puncak Musim Hujan di Kalimantan Tengah (Kalteng) terjadi pada November 2024.
Memasuki puncak musim hujan, sejumlah kabupaten di Kalteng telah menetapkan status untuk menghadapi potensi bencana banjir.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBPK Kalteng, Indra Wiratama mengatakan, Kabupaten Lamandau saat ini telah menetapkan status siaga banjir.
Hari ini Sabtu (9/11/2024) beredar di media sosial video yang menunjukan kondisi banjir di Km 36 Puruk Cahu, Murung Raya.
Banjir tersebut membuat kendaraan tak bisa lewat. Nampak puluhan kendaraan roda empat mengantri di jalan yang tergenang itu.
Indra menyebut, Kabupaten Murung Raya juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir.
"Untuk kabupaten lainnya masih belum ada menyampaikan kenaikan status," ujar Indra saat dihubungi Tribunkalteng.com, Sabtu (9/11/2024).
Selain di Puruk Cahu, warganet juga membagikan video jalan tergenang di Desa Takaras, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas.
Terkait video tersebut, Indra mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi dari BPBD Gunung Mas.
Kabupaten Gunung Mas juga belum menyampaikan informasi terkait status menghadapi potensi banjir.
"Terkait video itu, kami masih menunggu laporan dari Kabupaten Gunung Mas. Karena penetapan status menjadi kewenangan kepala daerah. Artinya untuk penanganan adalah kewajiban kabupaten dan provinsi siap untuk memberikan dukungan," jelas Indra.
Yang pasti, lanjut Indra, baik BPBD Provinsi maupun Kabupaten telah melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi banjir serta penyebab dan bahaya bencana banjir.
Koordinasi dengan instansi terkait tentang normalisasi drainase dan saluran air juga telah dilakukan.
"Kami juga menyampaikan peringatan dini banjir ke BPBD Kab/Kota sebagai bentuk Eearly Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini," tutup Indra.
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.