Liga 1 2024
Ultimatum untuk Persebaya di Liga 1 2024, Bonek Soroti Hasil Buruk Paul Munster
Persebaya Surabaya mendapat ultimatum keras dari manajemen Bajul Ijo sekaligus menjadi sorotan tersendiri bagi sang pelatih Paul Munster
TRIBUNKALTENG.COM - Kabar terbaru Liga 1 2024 - 2025, Persebaya Surabaya mendapat ultimatum setelah mendapat rentetan hasil buruk.
Selain itu supporter Persebaya Surabaya yakni Bonek turut menyoroti sang pelatih yakni Paul Munster.
Sebagaimana diketahui, Persebaya Surabaya mendapat ultimatum keras dari manajemen Bajul Ijo sekaligus menjadi sorotan tersendiri bagi sang pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster.
Dalam tiga laga terakhirnya, Persebaya Surabaya hanya bisa meraih dua hasil imbang dan satu kali kekalahan di Liga 1 2024.
Sempat meraih hasil imbang dari Dewa United dan dilibas oleh Persib Bandung, Persebaya Surabaya belum bisa berhasil bangkit saat remis 1-1 dengan PSM Makassar di pekan kesembilan Liga 1 2024 kemarin.
Baca juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1131 Raw Indonesia, Spoiler Luffy dan Loki si Pangeran Elbaf
Kini, manajemen Persebaya Surabaya ternyata sempat memberi ultimatum kepada jajaran pelatih dan pemain dari Bajul Ijo di Liga 1 2024.
Lewat rilisan laman resmi Persebaya Surabaya, manajemen Bajul Ijo meminta para pelatih dan pemain untuk meningkatkan performa dan kualitas permainannya di lanjutan Liga 1 2024 kelak.
"Melihat situasi itu, Manajemen Persebaya menegaskan kepada seluruh personel di tim, baik pelatih maupun pemain, untuk meningkatkan performa di delapan pertandingan tersisa menuju paro musim. Persebaya harus bangkit, mengakhiri rentetan hasil negatif pada tiga pertandingan terakhir," tulis Persebaya Surabaya dalam laman resmi tim pada 24 Oktober 2024 lalu.
Dalam delapan laga tersisa di paruh pertama Liga 1 2024, pemain maupun pelatih Persebaya Surabaya bisa saja terdepak jika tak kunjung memberi hasil yang optimal.
"Hasil delapan pertandingan tersisa akan menjadi menjadi pijakan evaluasi manajemen saat paro musim nanti, saat jendela transfer tengah musim dibuka. Evaluasi ini untuk para pemain maupun pelatih," lanjut rilisan Persebaya Surabaya.
Praktis, Persebaya Surabaya yang kini dihuni pemain mewah dan tengah dilatih oleh Paul Munster tersebut wajib bangkit apabila tak ingin dirombak pada putaran kedua Liga 1 2024 kelak.
Di sisi lain, kutukan Persebaya Surabaya kini seolah mengancam karier Paul Munster di Liga 1 2024.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya seolah memiliki kutukan dengan pelatih asing yang tak pernah bertahan lama di era Liga 1 Indonesia.
Setelah promosi ke Liga 1 pada 2018 silam, Persebaya Surabaya sempat dilatih oleh beberapa juru taktik asing.
Melansir dari Transfermarkt, Nama-nama seperti Alfredo Vera (Argentina), Wolfgang Pikal (Austria), hingga Josep Gombau (Spanyol) sempat menjadi pelatih Persebaya Surabaya di era Liga 1 Indonesia sebelum Paul Munster.
Namun, dari beberapa nama tersebut, hanya Paul Munster yang terbilang paling lama menduduki kursi kepelatihan Persebaya Surabaya.
Total, sudah 21 pertandingan dijalani oleh Paul Munster bersama Persebaya Surabaya dengan rataan 1,62 poin per laga semenjak ditunjuk pada pertengahan Liga 1 2023 kemarin.
Wolfang Pikal menjadi pelatih asing yang paling singkat kariernya di Persebaya Surabaya, di mana eks asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut hanya bertahan selama empat laga saja pada 2019 kemarin.
Sedangkan Josep Gombau sempat melatih sebanyak enam laga di Liga 1 2023 kemarin.
Untuk Alfredo Vera, pelatih yang melanglangbuana di tim-tim Indonesia tersebut sempat bertahan selama 18 laga di 2018 silam sebelum digantikan oleh Bejo Sugiantoro dan Djadjang Nurdjaman.
Kini, Paul Munster tentu harus memutar otaknya apabila tak ingin bernasib sama dengan pelatih-pelatih asing yang sempat berkarier singkat di Persebaya Surabaya.
Terdekat, Persebaya Surabaya akan bertanding melawan PSIS Semarang di pekan ke-10 Liga 1 2024 yang akan digelar lagi sebelum jeda internasional dimulai, tepatnya pada Sabtu, 2 November 2024 mendatang.
Daftar Pelatih Asing Persebaya Surabaya di Era Liga 1 Indonesia:
Paul Munster (1 Januari 2024 - sekarang): 21 pertandingan, 1,62 poin per laga.
Josep Gombau (14 September 2023 - 21 November 2023): 6 pertandingan, 0,67 poin per laga.
Wolfgang Pikal (1 Oktober 2019 - 30 Oktober 2019): 4 pertandingan, 0,25 poin per laga.
Alfredo Vera (1 Januari 2018 - 2 Agustus 2018): 18 pertandingan, 1,22 poin per laga.
Bocoran Transfer Paruh Musim Persebaya Bisa Bikin Bonek Senang, Pemain Brasil di Liga 1 2024
Belum lama ini. mencuat bocoran transfer paruh musim yang kans dilakukan Persebaya Surabaya.
Bocoran transfer paruh musim Persebaya Surabaya terendus dari unggahan akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Selasa (1/10/2024).
Dalam postingannya, akun tersebut memposting bocoran langkah transfer Persebaya Surabaya di paruh musim.
Akun rumor itu memposting capture Instagram yang berisikan pertanyaan mengenai langkah transfer Persebaya Surabaya.
"Info putaran kedua Persebaya nambah slot asing atau lokal'?" tulis satu di antara netizen yang bertanya.
Akun itu pun langsung membalas dengan menyebutkan bocoran transfer paruh musim Persebaya Surabaya yang bakal menyasar pemain asing.
"Denger-denger nambah satu asing lagi," jawabnya.
Berdasarkan clue tersebut, Paul Munster ditaksir masih penasaran dan ingin mencoba mendatangkan satu bek asing tambahan untuk putaran kedua.
Dan satu nama kans menjadi sasaran target potensial yang bisa didatangkan pada paruh musim mendatang oleh Persebaya Surabaya.
Sosoknya saat ini tengah menganggur dan bisa didatangkan Persebaya Surabaya secara cuma-cuma.
Secara kualitas, Bonek dijamin suka karena sang pemain sudah terbukti konsisten kala memperkuat Bhayangkara FC sejak 2018/2019 silam.
Pemain yang dimaksud tak lain adalah bekas bek Bhayangkara FC asal Brasil, Anderson Salles.
Namanya pernah menjadi target utama Persebaya Surabaya pada awal musim lalu.
Bahkan disebutkan, presentase kedatangannya saat itu mencapai 50 persen.
Kabar masuknya Anderson Salles ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya diungkap oleh akun seputar sepakbola Indonesia, @ligawakanda.id, Kamis (25/4/2024).
"Anderson to Persebaya Surabaya 50 persen," tulis @ligawakanda.id.
Lantas, bagaimana kans Anderson Salles merapat ke Persebaya Surabaya pada paruh musim nanti?
Setidaknya ada dua faktor besar yang bisa dimanfaatkan Persebaya Surabaya untuk menggoda Anderson Salles.
Faktor pertama tentu berkaitan dengan adanya sosok Paul Munster sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Hubungan historis kedekatan antara Anderson Salles terjalin selama satu musim saat Paul Munster membesut Bhayangkara FC.
Bahkan, Paul Munster lah yang mendatangkan Anderson Salles pada 20 Mei 2021 dari klub Brasil, Parana.
Hingga akhirnya, mereka harus resmi berpisah per 1 April 2022 karena Paul Munster menerima pinangan Timnas Brunei Darussalam sebagai direktur teknik.
Kedua, berkaitan dengan statusnya saat ini yang resmi tanpa klub setelah didepak Bhayangkara FC.
Pemain berusia 36 tahun itu bisa didatangkan dengan mudah Persebaya Surabaya tanpa merogoh kocek besar.
Anderson Salles bisa dijadik opsi realistis jangka pendek di paruh musim seraya mencari buruan baru untuk musim depan dengan usia yang lebih muda untuk proyeksi jangka panjang.
Terlebih, ada tiga keistimewaan yang bisa didapatkan Persebaya Surabaya secara instan jika memilih untuk menggaet Anderson Salles.
1 Insting Gol Tajam
Sudah banyak diketahui, jika sosok Anderson Salles memiliki keistimewaan insting gol yang terbilang tajam untuk pemain berposisi bek di Liga 1.
Sebagai bukti, bersama Bhayangkara FC selama 3 musim, Anderson Salles sukses bukukan 27 gol dari 140 pertandingan.
Di musim 2018/2019 jadi catatan terbaiknya bersama Bhayangkara FC dengan torehan 7 g dan 3 asssit dari 33 pertandingan.
Catatan itu terus berlanjut, di mana pada musim 2021/2022, Anderson Salles berhasil catatkan 6 gol dan 2 assist dari 31 pertandingan.
Berlanjut di musim 2022/2023 3 gol dari 32 pertandingan, dan 2023/2024 juga dengan catatan serupa.
2 Tendangan Bebas Mematikan
Tak bisa ditampik, sosok Anderson Salles dikenal sebagai eksekutor andal bola mati selama memperkuat Bhayangkara FC.
Tendangan bebas kerasnya acap kali berhasil membuka kebuntuan Bhayangkara FC.
Bukan cuma itu, ia juga dikenal sebagai bek yang memiliki akurasi sepakan keras paling berbahaya di Liga 1.
Tak jarang, tendangan bola mati maupun sepakan kerasnya dari luar kotak penalti mampu merobek jala lawan.
3 Hafal dengan Karakter Pemain Liga 1
Tentu, empat musim bersama Bhayangkara FC sudah membuat Anderson Salles hafal akan gaya main para pemain di gelaran Liga 1 2024/2025.
Keistimewaan ini tentu menjadi modal bagi Persebaya Surabaya untuk secara instan merasakan performanya di tengah ambisi jalur juara di musim ini.
Anderson Salles ditaksir tak akan kesulitan beradaptasi di tambah ia sangat familiar dengan taktik yang dimainkan Paul Munster.
Menarik dinantikan akankah Paul Munster berhasil goda iman anak emasnya di Bhayangkara FC untuk merapat ke Persebaya Surabaya paruh musim nanti.
Atau justru bakal ada nama lain yang disiapkan oleh Paul Munster.
(TRIBUN KALTENG)
| Live Gratis Indosiar Link Streaming Bola Arema FC vs Barito Putera, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru |
|
|---|
| Live Streaming PSS Sleman vs Persis Solo TV Online Tak Siaran Langsung Indosiar Cek Klasemen Liga 1 |
|
|---|
| Live Gratis Indosiar, Live Streaming Persija vs Arema FC Tanpa Jakmania Liga 1 Pukul 20.30 Wib |
|
|---|
| Live Streaming Persija Jakarta vs Arema FC Liga 1 2024 di TV Online Siaran Langsung Indosiar |
|
|---|
| Live Streaming Persita vs PSS Sleman Liga 1 2024 di TV Online Tak Siaran Langsung Indosiar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.