Berita Palangkaraya

Pemilik Warung Mie Ayam Sampaikan Permohonan Maaf, Sempat Viral di Kota Palangka Raya Kalteng

Manajemen warung bakso dan mie ayam 'Mas Bejo' atau Bakso Bejo Palangka Raya, menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial Tiktok mereka

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Layar tangkap akun tiktok @Bakso Mas Bejo Pky
Klarifikasi dan permohonan maaf dari owner Bakso Bejo Palangkaraya buntut viralnya penemuan kepala tikus di mangkuk mie ayam pembeli beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Manajemen warung bakso dan mie ayam 'Mas Bejo' atau Bakso Bejo Palangka Raya, menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial Tiktok atas penemuan kepala tikus pada mie ayam yang mereka jual.

Video permohonan maaf itu diunggah oleh akun Tiktok @Bakso Mas Bejo Pky pada Sabtu (19/10/2024). Dalam video tersebut, Joko, Manajemen Bakso Bejo Palangka Raya, meminta maaf baru menyampaikan baru membuat tanggapan resmi atas penemuan kepala tikus tersebut.

Joko menyebut, pihaknya baru menyampaikan tanggapan karena setelah berita penemuan kepala tikus itu viral pihaknya masih melakukan investigasi baik secara internal maupun eksternal yang terkena dampaknya.

"Pada hari ini, 18 Oktober 2024, atas nama Bakso Bejo Jalan Yos Sudarso Palangka Raya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang sangat disayangkan. Di mana salah satu pelanggan kami menemukan benda asing dalam makanan yang di pesan," ucapnya dalam video itu.

Penemuan kepala tikus itu juga mengejutkan Joko, karena pada saat itu tidak ada yang komplain dan tiba-tiba viral.

Joko mengungkapkan, penemuan kepala tikus ini tidak sesuai dengan standar kualitas serta pelayanan yang selalu mereka junjung tinggi selama hampir 20 tahun beroperasi.

"Kami telah melakukan invetigasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan telah mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali," kata Joko.

Sebelumnya, lanjut Joko, Dinas Kesehatan, DPKUKMP, BPOM serta onstansi terkait lainnya juga telah mendatangi Bakso Bejo untuk memberikan saran dan masukan terkait kesehatan produk yang dijual.

"Saran dan masukan dari pihak tersebut akan kami laksanakan sebagai wujud keseriusan kami, dalam merespon beredarnya informasi yang menimpa warung kami," ujarnya.

Joko menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan korban difaslitiasi Humas Polda Kalteng.

Dia juga berkomitmen untuk meningkatkan kebersihan di seluruh proses pengolahan makanan hingga penyajiannya.

"Saat ini kami telah melakukan berbagai upaya seperti memperketat pengawasan pada setiap tahapan produksi, melakukan pelatihan ulang kepada seluruh karyawan, serta mengadakan inspeksi rutin secara berkala," ungkap Joko.

Sementara itu, Murni, yang juga perwakilan Manajemen Bakso Bejo Palangka Raya, menambahkan, dirinya menyadari bahwa kejadian penemuan kepala tikus itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelanggan.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Warung Mie Ayam di Palangkaraya Kalteng, “Heran Viral Tanpa Ada Komplain”

Baca juga: Viral Warung Mie Ayam di Kota Palangka Raya Kalteng, Ini Penjelasan Pemilik dan Pemko usai ke Lokasi

"Kami berharap pelanggan memberikan kesempatan untuk membuktikan keseriusan kami dalam memperbaiki situasi ini," ucap Murni.

Kepala tikus itu ditemukan oleh Yussy, satu di antara pelanggan Bakso Bejo pada Sabtu (12/10/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved