Sikap Pasrah Ancelotti di Real Madrid Perkara Bek, Xabi Alonso si Calon Pengganti Dilirik Man City

TRIBUNKALTENG.COM - Dua permasalahan kini tengah jadi sorotan di Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak berpikir untuk merekrut pemain anyar di tengah krisis pemain yang sedang melanda klub.

Persoalan lainnya adalah soal pelatih. Real Madrid ketar-ketir menyusul rencana Man City yang membidik Xabi Alonso sebagai suksesor dari Pep Guardiola.

Dimulai dari masalah pemain. Sejak awal musim, skuad Real Madrid rutin digerogoti problem cedera pemain.

Dani Carvajal menjadi korban teranyar dengan level masalah yang serius.

Baca juga: AC Milan Nahas 2 Kali: Hasil Transfer Maldini ke Juventus atau Inter, Fonseca di Rossoneri Terancam

Bek sayap kanan timnas Spanyol itu mengalami tiga jenis cedera sekaligus pada lututnya saat menghadapi Villarreal (5/10/2024).

Carvajal diperkirakan harus absen sampai musim ini berakhir.

Di posisi tersebut, Madrid tinggal memiliki Lucas Vazquez untuk menambal kepergian Carvajal.

Sebagai opsi darurat, kemungkinan Ancelotti terpaksa menggeser Eder Militao, Aurelien Tchouameni, atau Ferland Mendy ke sisi kanan pertahanan.

Satu harapan lagi adalah menanti David Alaba cepat pulih dari cedera ACL yang menghantamnya Desember tahun lalu.

Memanfaatkan materi seadanya menjadi langkah Ancelotti menjaga kualitas tim.

Pasalnya, Don Carlo menilai perekrutan bek sayap baru tidak semudah yang dirancang media.

"Pertama-tama, kami sangat menyesal untuk Dani (Carvajal). Dia adalah bagian yang sangat penting di tim," kata Ancelotti dalam jumpa pers jelang duel Liga Spanyol versus Celta, Sabtu (19/10/2024).

"Kami kehilangan dia sebagai pemain beberapa bulan ke depan, juga sebagai pemimpin di ruang ganti."

"Jika kami membutuhkan pemain yang cocok untuk Real Madrid, kami tak akan membantahnya, tetapi tak segampang itu."

"Kami memiliki para pemain muda yang bisa berkontribusi, juga kembalinya Alaba yang segera bergabung lagi dengan tim."

"Saat ini kami tidak berpikir tentang membuat perekrutan apa pun," tutur arsitek sukses asal Italia.

Kalau terpaksa harus merotasi skuad, Ancelotti punya pilihan mempromosikan bek-bek remaja potensial di tim junior mereka atau dari Real Madrid B.

"Loren (Lorenzo Aguado), (Jesus) Fortea, Jacobo (Ramon)... Kami membuat evaluasi harian tentang apa yang mereka dapat kontribusikan untuk kami," lanjut Ancelotti.

"Kami telah bekerja secara baik selama jeda kompetisi ini."

"Banyak pemain yang telah mengambil keuntungan dari jeda tersebut guna meningkatkan kondisi fisik mereka," tutur eks pelatih AC Milan.

Sebelumnya, ramai beredar kabar Real Madrid mengincar sejumlah bek sayap kanan elite pada bursa Januari mendatang untuk memperkuat pos Carvajal.

Satu paling gres ialah Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.

Real Madrid disebut akan memanfaatkan situasi kontrak Trent yang bakal habis di Liverpool musim panas tahun depan.

Selain bintang timnas Inggris tersebut, Los Blancos dikaitkan dengan Jeremie Frimpong (Leverkusen) hingga mantan full-back mereka sendiri, Achraf Hakimi (PSG).

Ancelotti butuh penguatan di beberapa titik demi menjaga peluang mempertahankan gelar Liga Spanyol sekaligus memelihara tradisi kejayaan di Liga Champions.

Saat ini El Real tertinggal dari rival bebuyutannya, Barcelona, di klasemen LaLiga.

Koleksi 21 poin milik Madrid kurang 3 keping dari Barca setelah melalui 9 partai.

Perubahan struktur manajemen tengah terjadi di tubuh Manchester City.

Setelah direktur sepak bola, Txiki Begiristain, bakal digantikan oleh Hugo Viana, nama Pep Guardiola kemudian muncul dalam pembahasan.

Pasalnya, kontrak Pep Guardiola bersama Man City bakal berakhir pada Juni 2025.

Sementara disebutkan tidak ada pembahasan kontrak baru antara Guardiola dan pihak klub.

Itu artinya besar kemungkinan Guardiola meninggalkan Etihad Stadium begitu musim 2024-2025 kelar.

Semula namanya digadang-gadang bakal menjadi pelatih Timnas Inggris sebelum akhirnya Thomas Tuchel yang menjadi nakhoda.

Dengan masa depan yang belum diputuskan oleh Guardiola, Man City mulai bergerak untuk mencari suksesornya.

Pilihan pertama jatuh kepada juru taktik Sporting CP, Ruben Amorim.

Hanya saja Ruben Amorim telah menolak keras perihal menjadi pelatih baru Man City.

Pelatih asal Portugal tersebut menyebutkan bahwa dirinya tidak sepaket dengan Hugo Viana yang akan segera menyeberang ke kubu The Citizens.

Dinukil BolaSport.com dari The Athletic, Man City telah mencari alternatif lain yang dinilai layak menjadi penerus Guardiola.

Nama yang muncul adalah pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

Xabi Alonso turut diperhitungkan sebagai pelatih Man City berikutnya.
Namanya memang sedang naik daun menyusul kesuksesannya bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga musim lalu.

Die Werkself bahkan sempat menjadi klub dengan rekor unbeaten terlama di Eropa dengan 51 laga di semua ajang kompetitif.

Lewat torehan istimewa tersebut Alonso masuk sebagai kandidat pelatih baru Man City.

Terlebih Alonso juga pernah menjadi murid Guardiola ketika masih sama-sama berada di Bayern Muenchen.

Kondisi tersebut rupanya menjadi masalah tersendiri bagi klub Liga Spanyol, Real Madrid.

Pasalnya, Real Madrid juga tertarik untuk menjadikan Alonso sebagai pelatihnya di masa depan.

Saat ini Carlo Ancelotti memang masih terikat kontrak hingga Juni 2026.

Begitu pula dengan Alonso yang juga masih memiliki masa bakti dengan durasi sama di BayArena.

Kepindahan pelatih berusia 42 tahun tersebut ke Santiago Bernabeu sudah digadang-gadang sejak sukses bersama Leverkusen.

Hanya saja untuk mendapatkan tanda tangannya kini mereka harus bersaing dengan Man City.

Meskipun kontrak Alonso baru berakhir pada musim panas 2026, Man City disinyalir berani untuk menebus kompensasi sang juru taktik mengingat kekuatan finansialnya yang kuat.

Hal ini bisa membuat Real Madrid was-was dan perlu melakukan manuver lain agar target mereka tidak lepas dari genggaman.

Patut dinantikan perjalanan Alonso berikutnya entah kembali ke Inggris atau Spanyol atau bahkan tetap berada di Leverkusen.

(Tribunkalteng.com/BolaSports)