Liga Italia

Pochettino Semprot AC Milan, Tim Paulo Fonsce Dikritik Soal Pemain Amerika Serikat di Liga Italia

Mauricio Pochettino Semprot AC Milan, Eks Pelatih Chelsea Kritik Klub Liga Italia Soal Pemain Amerika Serikat

Editor: amirul yusuf
ChelseaFC Instagram/Pochettino IG
Pochettino Semprot AC Milan, Tim Paulo Fonsce Dikritik Soal Pemain Amerika Serikat di Liga Italia 

TRIBUNKALTENG.COM - Eks Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino memberika kritik ke Klub Liga Italia yakni AC Milan soal pemain Amerika Serikat, Christian Pulisic.

Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, mengecam AC Milan soal pemakaian gelandang serang Christian Pulisic.

Faktanya, AC Milan memang selalu menurunkan Christian Pulisic sebagai starter dalam 9 laga mereka di semua kompetisi musim ini.

Namun, pernyataan Mauricio Pochettino bahwa Pulisic bermain setiap menit tidak sepenuhnya benar.

Di Liga Italia, Pulisic merumput selama 550 menit yang berarti 87 persen dari kemungkinan maksimal.

Sementara itu di Liga Champions, menit bermainnya mencapai 169 sementara kemungkinan maksimal adalah 180 menit.

AC Milan untuk saat ini memang tidak bisa tak memainkan Pulisic sebagai starter.

Pasalnya, Captain America adalah pemain mereka dengan performa yang paling bagus.

Eks pemain Borussia Dortmund dan Chelsea ini sudah menyumbang 6 gol dan 2 assist dalam 9 penampilannya.  

Mauricio Pochettino baru ditunjuk menjadi pelatih Amerika Serikat pada 10 September lalu.

Pria asal Argentina ini menggantikan pelatih sebelumnya, Gregg Berhalter, yang didepak setelah AS tersingkir di fase grup Copa America 2024.

Pochettino akan memulai pekerjaannya sebagai juru taktik USMNT (United States Men's National Soccer Team) pada Sabtu (12/10/2024).

Baca juga: Jadwal Live RCTI : Wasit Laga Timnas Indonesia vs China Pernah Bantu Bahrain, Australia Jadi Korban

Eks pelatih Tottenham Hotspur, PSG, dan Chelsea ini akan memimpin The Stars and Stripes menghadapi Panama dalam laga uji coba di Q2 Stadium, Austin, Texas.

Untuk pertandingan ini, Pochettino pastinya memanggil kapten sekaligus pemain terbaik AS, Christian Pulisic.

Akan tetapi, dalam jumpa pers sebelum laga melawan Panama, Pochettino mengungkapkan kekesalannya pada AC Milan sebagai klub pemilik Pulisic.

Pochettino mengeluhkan kondisi Pulisic yang datang ke pemusatan latihan USMNT dalam kondisi lelah.

Pelatih berusia 52 tahun ini merasa AC Milan terlalu sering memainkan pemain berjulukan Captain America itu.

Pochettino menyebut AC Milan seharusnya sesekali bisa mengistirahatkan pemain kelahiran 18 September 1998 itu.

"Dia pemain yang luar biasa," kata Pochettino seperti dikutip dari Sportmediaset."

"Seorang pemain yang fantastis, salah satu talenta ofensif terbaik di dunia."

"Saya percaya Pulisic akan berkontribusi sekarang dan di masa depan untuk membawa tim sampai ke tempat yang kami inginkan."

"Di AC Milan dia bermain di setiap pertandingan, setiap menit, dan ini adalah aspek yang membuat kami khawatir."

"Terkadang kami perlu melindungi dia."

"Kami akan lihat kondisinya karena dia datang dengan sedikit lelah."

"Kami perlu membangun hubungan yang bagus dengan klub," lanjut Pochettino.

"Kami perlu mencoba membantu Christian ketika kami betul-betul membutuhkan dia."

"Kami membutuhkan dia fit, bahagia, dan kuat."

"Kualitas ada di sana karena bakatnya luar biasa."

"Kami ingin menurunkan 11 pemain yang merasa bugar dan dengan kemampuan untuk berkompetisi dalam performa terbaik mereka tanpa mengambil risiko."

"Hal ini yang perlu saya tegaskan pada kalian, kami tidak ingin mengambil risiko dengan para pemain."

"Kami perlu bertanggung jawab kepada klub."

"Kami perlu mengirim mereka pulang dalam kondisi yang sama seperti saat mereka datang," pungkasnya.

Solusi AC Milan Gantikan Paulo Fonseca dengan Max Allegri

Hasil Liga Italia AC Milan bersama Paulo Fonseca tidak memenuhi ekspetasi dengan dua kekalahan beruntun dari Leverkusen (0-1) dan Fiorentina (1-2) .

Rossoneri mengumpulkan 11 poin di peringkat enam klasemen dan melahirkan rekor start terburuk dalam lima tahun terakhir.

Selain taktiknya belum terasah solid, penampilan AC Milan terlalu sering bermain angin-anginan bersama Paulo Fonseca.

AC Milan kerap tak mampu mempertahankan permainan bagus secara konsisten meski dalam satu pertandingan yang sama.

Kabar munculnya 'pemberontakan' internal dalam skuad menjadi bukti lain Fonseca tak punya otoritas kuat guna mengendalikan anak buahnya sendiri.

Problem-problem semacam itu diyakini bakal hilang jika Milan kembali menunjuk Massimiliano Allegri.

Pelatih berusia 57 tahun ini masih menganggur setelah berpisah dengan Juventus musim lalu.

Allegri jelas punya ikatan emosional kuat sebagai eks pelatih AC Milan.

Dalam musim pertamanya menukangi Rossoneri setelah direkrut dari Cagliari, dia langsung memberi scudetto 2010-2011.

Salah satu rekomendasi agar Milan menunjuknya jika jadi memecat Fonseca datang dari sang mentor, Giovanni Galeone.

"Max langsung juara di Milan segera setelah dia tiba di Rossoneri," kata eks pelatih gaek berusia 83 tahun kepada Radio Kiss Kiss.

"Kembalinya dia ke Milan akan sempurna berkat kualitas teknik hebat yang dimiliki skuad itu."

"Mereka mempunyai individu yang penting di lini depan dan Max akan mampu memberikan kesolidan di pertahanan."

"Kalau dia menerima tawaran dari Ibrahimovic, saya pikir dia akan mengambilnya, tidak diragukan lagi," ujarnya.

Dukungan senada dilontarkan jurnalis sekaligus komentator Italia, Riccardo Trevisani.

"Solusi terbaik untuk tim ini adalah Massimiliano Allegri," ucapnya, dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Untuk menyelesaikan kekacauan di Milan, saya akan mengambil seseorang yang pernah melatih klub yang sedang goyah."

"Dalam kesulitan yang mereka alami hari ini, Allegri adalah solusinya," tambah dia.

Materi skuad Milan saat ini diyakini sudah bisa mendukung gaya bermain Allegri.

Di depan, Rossoneri memiliki Alvaro Morata, yang pernah merasakan sentuhan sang pelatih dalam dua periode di Juventus.

Allegri tahu cara memaksimalkan ketajaman Morata.

Baca juga: Jadwal Live TV Sriwijaya FC vs PSMS Medan Tak Siaran Langsung Indosiar, Cek Prediksi dan H2H Liga 2

Bersamanya, penyerang asal Spanyol itu selalu berhasil mencetak dua digit gol.

Kepercayaan diri Milan untuk mempertahankan Fonseca sedang menghadapi ujian.

Andai mendepaknya adalah sebuah pilihan, tidak mustahil Zlatan Ibrahimovic selaku penasihat teknis di klub akan memanggil kembali Allegri ke San Siro.

Hubungannya jadi menarik mengingat Ibra adalah pemain andalan Allegri tatkala memenangi trofi Liga Italia 13 tahun silam.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved