Liga Italia

Dybala dan Hummels Tak Bermain di AS Roma vs AC Monza Liga Italia Live TV, Zalewski Opsi Ivan Juric

Live Streaming Vidio, Ivan Juric tanpa Paulo Dybala dan Hummels Pertandingan Serie A berikutnya dalam AS Roma vs AC Monza di U-Power Stadium

Editor: amirul yusuf
Vidio.com
Jadwal Liga Italia 2024 Dybala dan Hummels Tak Bermain di AS Roma vs AC Monza Liga Italia, Zalewski Opsi Ivan Juric 

TRIBUNKALTENG.COM - Ivan Juric dipastikan tanpa Paulo Dybala dan Hummels Pertandingan Serie A berikutnya dalam AS Roma vs AC Monza di U-Power Stadium pada Minggu (6/10/2024).

Link Live Streaming AS Roma vs AC Monza dapat diakses di vidio.com premier mulai pukul 23.00 Wib.

Paulo Dybala dan Mats Hummels absen dalam pertandingan Serie A AS Roma melawan AC Monza, namun Nicola Zalewski bisa jadi opsi Ivan Juric dalam formasiterbaru.

Selain itu AS Roma sudah tidak diperkuat Enzo Le Fée dan Alexis Saelemaekers selama beberapa pekan, namun daftar cedera bertambah panjang bagi pelatih Ivan Juric setelah kekalahan 1-0 di Liga Europa dari Elfsborg pada tengah pekan lalu.

Bintang AS Roma Paulo Dybala, mengalami masalah otot saat latihan dan diistirahatkan untuk menghindari memperburuk keadaan.

Baca juga: Jadwal Final Red Sparks vs Hyundai Hillstate Live TVRI Sports: Kans Megawati Juara KOVO Cup 2024

Sedangkan Pemain bertahan Matt  Hummels juga tidak ikut serta dalam perjalanan ke Monza, karena ia mengalami gejala flu dan demam tinggi dan lebih memilih untuk beristirahat di rumah.

Namun, terdapat kembalinya Zalewski ke dalam daftar pemain untuk pertama kalinya sejak transfernya ke Galatasaray gagal bulan lalu.

Kedua klub telah menyetujui penjualan tersebut ketika sang pemain menolaknya, sehingga ia dibekukan dari tim, karena kontraknya hanya berjalan hingga akhir musim.

Meskipun pemain internasional Polandia ini belum menandatangani kesepakatan baru, negosiasi telah berjalan dengan baik dan hal ini dilihat sebagai isyarat rekonsiliasi sebelum ia menandatangani kontrak baru.

Romanisti Murka Atas Hasil Buruk AS Roma

Romanisti murka kepada para pemain asuhan Ivan Juric jelang laga AS Roma vs AC Monza di lanjutan Liga Italia 2024 - 2025.

Para fans AS Roma mencemooh para pemain mereka sendiri setelah kekalahan 1-0 melawan Elfsborg di Liga Europa.

Romanisti meneriakkan bahwa mereka hanya mendukung jersey (AS Roma) bukan pada para pemain.

Hasil buruk di Liga Europa membuat posisi Ivan Juric semakin tak disukai para Romanisti apalagi setelah menggeser Daniele De Rossi.

Ivan Juric mengalami kekalahan pertama sebagai pelatih AS Roma semalam, kalah 1-0 di Elfsborg dalam laga tandang di Liga Europa.

Lebih dari 600 fans AS Roma melakukan perjalanan dari ibu kota untuk menyaksikan pertandingan, tetapi mereka tidak terkesan dengan penampilan dan hasilnya.

Gazzetta dan Corriere dello Sport melaporkan bahwa kemarahan meledak saat peluit akhir pertandingan ketika para pendukung Giallorossi mulai mencemooh para pemain mereka.

Para penggemar berteriak bahwa mereka “muak” dengan para pemain, menggunakan ungkapan kasar dalam bahasa Italia (“Ci avete rotto il c...”) dan bahwa mereka akan terus mendukung “hanya jersey” dan bukan para pemain.

Semua pemain Giallorossi turun ke sektor tandang tadi malam, namun mereka segera kembali ke ruang ganti karena suasana para fans tidak mendukung.

Menurut Corriere dello Sport, hanya sang kapten, Lorenzo Pellegrini, yang bertahan lebih lama di depan para pendukung mendapat cemoohan yang keras.

Ivan Juric kini akan menghadapi laga selanjutnya di Liga Italia Serie A.

Pelatih AS Roma Ivan Juric
Pelatih AS Roma Ivan Juric (X AS Roma)

AS Roma Ingin Tiru Atalanta di Liga Italia

AS Roma terang-terangan ingin meniru cara Atalanta untuk mengembangkan pemain muda di tim dengan mengirim tim ke Liga Italia Serie C.

Direktur Olahraga AS Roma, Florent Ghisolfi, telah menguraikan rencana strategis klub untuk berkembang dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Corriere dello Sport (via Calciomercato).

Fokusnya adalah pada potensi pembentukan tim kedua aAS Roma untuk berkompetisi di Serie C dan restrukturisasi sistem pengembangan pemain muda.

Mengenai kemungkinan adanya tim kedua, Ghisolfi menyatakan, “Kami sedang mempertimbangkan peluang untuk membuat tim kedua. Itu ada dalam pikiran kami. Meskipun ini membutuhkan biaya, klub-klub yang telah membuat pilihan ini sekarang melihat hasilnya. Ini belum bisa dipastikan, namun ini adalah sebuah refleksi yang sedang kami lakukan.”

Ghisolfi menekankan pentingnya pengembangan pemain muda AS Roma, “Sektor pemain muda sangat penting. Kami telah bekerja keras dan menunjuk Alberto De Rossi sebagai kepala departemen dan Roberto Trapani sebagai kepala pemandu bakat, sementara Bruno Conti bertanggung jawab atas tim U-14.”

Sang direktur olahraga juga menyoroti fokus klub dalam menerapkan gaya bermain yang konsisten di seluruh jajaran pemain. “Banyak klub yang mendasarkan pendekatan mereka pada sistem permainan tertentu. Proyek permainan adalah inti dari ide kami juga, yang akan memudahkan kami untuk mendapatkan pemain baru dan mengembangkan mereka,” katanya.

Ghisolfi menunjuk Atalanta sebagai model yang bisa ditiru oleh Roma: “Atalanta adalah contoh dalam hal ini. Kami sekarang juga mencari stabilitas taktis ini dengan bermain dengan cara yang sama dengan tim utama dan tim muda.”

Ini tentu menghadapi hasil buruk AS Roma dengan belum memetik kemenangan dari dua laga Liga Eropa musim ini.

Setelah diimbangi Athletic Bilbao 1-1 di Olimpiaco Stadium pekan lalu, kini AS Roma justru harus menerima kenyataan menuai hasil lebih buruk.

Menjalani laga tandang, Serigala Ibu Kota, julukan Roma, justru harus takluk dari IF Elfsborg lewat skor 1-0. Gol Michael Baidoo menjadi satu-satunya lesakan yang tercipta.

Sementara, skuad asuhan Ivan Juric terlempar ke posisi 27 Klasemen Liga Eropa 2024/2025 bermodal 1 angka.

Hanya saja, pelatih AS Roma Ivan Juric terkesan tidak mau menerima kritikan atas buruknya performa Artem Dovbyk dkk di kompetisi Eropa musim ini.

"Kekalahan ini? saya tidak menyebutnya sebagai permainan yang negatif, atau bahkan kacau sama sekali," terang Ivan Juric, dikutip dari laman Football Italia.

"Saya tahu hasilnya negatif, namun untuk apa saat ini kritik dilakukan dan membuang semua fondasi yang sudah kami bangun. Itu percuma," tegas pria yang juga pernah membesut Torino.

Denda AS Roma Capai 34 Juta Euro, Dan Friedkin dan Ivan Juric Pusing di Liga Italia

AS Roma menghadapi potensi denda yang cukup besar dari otoritas pajak Italia menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Guardia di Finanza. 

Calciomercato melaporkan bahwa polisi keuangan telah memeriksa catatan keuangan klub dari tahun 2016 hingga 2021, mengeluarkan laporan yang menuduh adanya “deklarasi yang tidak jujur” dalam praktik akuntansi mereka.

Klub AS Roma yang dimiliki oleh Dan dan Ryan Friedkin, sejauh ini membantah tuduhan tersebut dan menolak untuk menyelesaikannya.

Potensi denda dapat berkisar dari €17 juta hingga maksimum €34 juta, mewakili sanksi administratif yang mungkin harus dibayarkan AS Roma jika mereka dipastikan gagal membayar €19 juta pajak penghasilan perusahaan (IRES).

Jumlah ini muncul dari investigasi polisi keuangan. Namun, AS Roma mungkin masih bisa membuktikan keteraturan operasi yang dipermasalahkan.

Para penyelidik meyakini bahwa klub menyesuaikan neraca keuangannya melalui dua jenis operasi yang menghasilkan “biaya yang tidak dapat dikurangkan lebih tinggi” sekitar €80 juta, yang menghasilkan €19 juta IRES yang harus dibayarkan kepada otoritas pajak.

Operasi-operasi ini termasuk pertukaran terselubung yang disajikan sebagai pembelian timbal balik (khususnya enam kasus, termasuk pertukaran pasar dengan Juventus yang melibatkan bek kiri Leonardo Spinazzola dan Luca Pellegrini) dan devaluasi yang berlebihan terhadap delapan pemain: Diawara, Pedro, Pastore, Nzonzi, Dzeko, Perotti, Leandro Castan, dan H'Maidat.

Kasus ini sekarang telah diteruskan ke Badan Pendapatan Italia untuk verifikasi cepat lebih lanjut, karena undang-undang pembatasan untuk tahun pertama akun yang diperebutkan berakhir pada 31 Desember 2024.

AS Roma memiliki beberapa opsi ke depannya: mereka dapat membayar denda penuh jika penggelapan pajak dikonfirmasi, berhasil menunjukkan keteraturan operasi yang diperdebatkan, mencari kesepakatan konsiliasi yang berpotensi mengurangi sanksi hingga sepertiga, atau melanjutkan kasus ini ke Pengadilan Peradilan Pajak jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Jadwal Pertandingan Liga Italia Pekan Ketujuh :

Jumat, 4 Oktober 2024
* 23:30 WIB Napoli vs Como

Sabtu, 5 Oktober 2024
* 01:45 WIB Verona vs Venezia
* 20:00 WIB Udinese vs Lecce
* 23:00 WIB Atalanta vs Genoa

Minggu, 6 Oktober 2024
* 01:45 WIB Inter Milan vs Torino
* 17:30 WIB Juventus vs Cagliari
* 20:00 WIB Bologna vs Parma
* 20:00 WIB Lazio vs Empoli
* 23:00 WIB Monza vs AS Roma

Senin, 7 Oktober 2024
* 23:00 WIB Fiorentina vs AC Milan

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved