Liga 1 2024
Kerugian Bobotoh Jelang Persib vs Persebaya Liga 1 Imbas Sanksi PSSI, Bonek Bisa Bernafas Lega
Kerugian Bobotoh Jelang Persib vs Persebaya Liga 1 2024 Imbas Sanksi PSSI, Bonek Bisa Bernafas Lega
TRIBUNKALTENG.COM - Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dipastikan tanpa supporter yang jadi kerugian bagi bobotoh untuk mendukung klub kesayangannya di Liga 1 2024 - 2025.
Ketidakhadiran bobotoh akibat sanksi PSSI yang diberikan akibat kericuhan usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta pada Senin, 23 September 2024 lalu.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sejumlah sanksi kepada Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung yang dinilai gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan pada pada laga kontra Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung,
Ini tentu jadi keuntungan bagi Bonek pasalnya Persebaya akan bertandang ke markas Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024.
Bonek bisa lebih bernafas lega karena tim tuan rumah tak akan mendapat dukungan dari bobotoh akibat sanksi PSSI.
Laga Persib vs Persebaya akan disiarkan langsung Indosiar pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Siaran SCTV 5 Oktober, Liverpool dan Arsenal di Live Streaming TV Online
Baca juga: Klasemen Liga 2 Terbaru jelang Sriwijaya FC vs Persikabo, Dejan vs PSMS, NU vs PSIM, Persipura
Berdasarkan Surat Keputusan Komdis PSSI bernomor 027/L1/SK/KD-PSSI/X/2024, Panpel Persib dinilai telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan, serta adanya korban luka-luka.
Akibat pelanggaran-pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpel Persib berupa larangan penyelenggaraan 2 pertandingan kandang dengan penonton yang dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan selatan pada 3 pertandingan kandang berikutnya.
Selain itu, Panpel Persib juga didenda sebesar Rp295 juta
Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 69 ayat 2 jo Pasal 7 jo Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 141 jo Pasal 129 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengatakan, Panpel Persib mengerti sanksi yang diberikan Komdis PSSI karena memang ada pelanggaran peraturan.
Penyalaan flare, pelemparan, dan masuknya penonton ke area lapangan yang mengakibatkan kerusuhan dan korban luka-luka adalah tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan.
"Kami menerima surat dari Komdis PSSI yang memberikan sanksi larangan menyelenggarakan 2 pertandingan kandang dengan penonton dan penutupan tribun utara dan selatan untuk 3 pertandingan berturut-turut, serta denda sebesar Rp.295.000.000."
"Tentunya kami memahami memang harus ada sanksi atas pelanggaran peraturan yang jelas-jelas terjadi di pertandingan lawan Persija tersebut."
"Yang kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi."
"Bukan hanya sanksi ini merugikan Persib secara material dan immaterial, tetapi khususnya merugikan Bobotoh setia yang selama ini telah secara tertib menonton dan mendukung Persib di stadion," kata Andang dilansirdari laman resmi klub.
Andang berharap, sanksi yang diberikan Komdis PSSI bisa menjadi yang terakhir kalinya buat Persib.
Ia juga mengajak seluruh pihak yaitu Panpel, manajemen klub, dan Bobotoh untuk terus bergandeng tangan menjaga ketertiban dan keamanan.
Sehingga pertandingan berjalan lancar dan dapat dinikmati semua orang.
Andang memastikan Panpel dan pihak yang terkait akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan di masa datang, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
"Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan."
"Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang," ujar Andang.
Andang menambahkan, keamanan dan kenyamanan seluruh penonton adalah prioritas utama Persib dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.
Ia juga menekankan komitmen Persib untuk menciptakan atmosfir sepakbola yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan, termasuk keluarga, anak-anak, dan perempuan.
Karenanya, sekali lagi Persib berterima kasih kepada seluruh Bobotoh yang tidak terpancing, tidak ikut melakukan kerusuhan, dan dengan tertib menonton serta menjaga keamanan bersama.
Persib mengajak semua pihak untuk bersatu, saling menjaga dan mencegah semua tindakan anarkis dengan alasan apapun.
Klasemen Liga 1 2024
Kamis, 17 Oktober 2024
Pukul 15.30 WIB: Dewa United FC vs Persik Kediri - Indosiar
Pukul 19.00 WIB: PSIS Semarang vs Persija Jakarta - Indosiar
Jumat, 18 Oktober 2024
Pukul 15.30 WIB: PSBS Biak vs Semen Padang FC - Vidio
Pukul 15.30 WIB: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya - Indosiar
Pukul 19.00 WIB: PSM Makassar vs Madura United - Indosiar
Sabtu, 19 Oktober 2024
Pukul 15.30 WIB: Arema FC vs Malut United FC - Indosiar
Pukul 19.00 WIB: Persis Solo vs Borneo FC Samarinda - Indosiar
Minggu, 20 Oktober 2024
Pukul 15.30 WIB: PS Barito Putera vs PSS Sleman - Indosiar
Pukul 19.00 WIB: Persita vs Bali United FC - Indosiar
(TRIBUN KALTENG)
| Live Gratis Indosiar Link Streaming Bola Arema FC vs Barito Putera, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru |
|
|---|
| Live Streaming PSS Sleman vs Persis Solo TV Online Tak Siaran Langsung Indosiar Cek Klasemen Liga 1 |
|
|---|
| Live Gratis Indosiar, Live Streaming Persija vs Arema FC Tanpa Jakmania Liga 1 Pukul 20.30 Wib |
|
|---|
| Live Streaming Persija Jakarta vs Arema FC Liga 1 2024 di TV Online Siaran Langsung Indosiar |
|
|---|
| Live Streaming Persita vs PSS Sleman Liga 1 2024 di TV Online Tak Siaran Langsung Indosiar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.