Bukti Selingkuh Istri Legenda AS Roma Diungkap, Ilary Blasi Malah Sindir Idola Romanisti

TRIBUNKALTENG.COM - Mantan istri legenda AS Roma yaitu Francesco Totti, mengklaim bahwa pangeran AS Roma itu 'cemburu padanya' setelah perceraian mereka.

Pada tahun 2001, Romanisti tampak bersuka ria setelah Fransesco Totti membantu AS Roma meraih gelar Serie A.

Pada tahun itu juga Totti berkencan dengan presenter TV Ilary Blasi dan akhirnya menikah pada tahun 2005. 

Namun, setelah bertahun-tahun menikmati kebahagiaan pernikahan, mereka akhirnya terlibat dalam perceraian yang tidak menyenangkan setelah Totti mengetahui Blasi berselingkuh.

Sementara Totti, yang berusia 48 tahun minggu ini, mengakui keretakan pernikahannya dengan Blasi membuatnya menderita depresi, Blasi dengan senang hati membalas mantan legenda AS Roma tersebut, mengklaim bahwa dia 'cemburu padanya'.

Baca juga: Jam Tayang Live Indosiar dan Streaming Timnas U17 Indonesia vs Kuwait Kejar Piala Asia U17 2025 

Dalam sebuah penampilan di acara bincang-bincang Italia Verissimo pada tahun 2023, Blasi mengatakan: “Saya menghabiskan waktu satu setengah tahun untuk mengamati dan memahami apa yang telah terjadi. Saya telah membaca dan mendengarkan semua sudut pandang dan pendapat yang berbeda. Namun, ini adalah kisah saya dan saya selalu menaruh perhatian pada semua yang saya lakukan. Jadi kali ini sepertinya baik bagi saya untuk mengatakannya.

Dia menambahkan: “Francesco selalu cemburu pada saya, kecemburuannya bukanlah hal yang baru.”

Sebelumnya, Totti mengaku alasannya tidak ingin membicarakan perselingkuhan tersebut adalah untuk melindungi ketiga anaknya dan Blasi.

Berbicara kepada Corriere della Sera, Totti mengatakan kepada media Italia tersebut bahwa ia mengetahui perselingkuhan istrinya setelah memeriksa ponselnya dan mendapati bahwa istrinya berencana untuk bertemu seseorang di sebuah hotel.

Totti, yang kini sedang menjalin hubungan dengan Noemi Bocchi, mengatakan: “Saya ingin menegaskan hal ini: saya bukanlah orang pertama yang berkhianat. Kemudian saya akan kembali diam. Apa pun yang dikatakan kepada saya, saya akan tetap diam. Karena prioritas saya adalah melindungi anak-anak saya.”

“Dongeng [pernikahannya dan Blasi] tidak ada. Kami mengalami pasang surut, seperti setiap pasangan. Kemudian ada sesuatu yang rusak.”

“Saya tidak pernah melakukannya [memata-matai ponsel istrinya] selama dua puluh tahun, dan dia juga tidak pernah melakukannya dengan saya. Tetapi ketika saya menerima peringatan dari orang yang berbeda, yang saya percayai, saya menjadi curiga. Saya melihat ponselnya. Dan saya melihat ada orang ketiga, yang bertindak sebagai perantara antara Ilary dan orang lain.”

Ketika ditanya apa isi pesan yang ada di ponsel Blasi, Totti menjawab: “Sesuatu seperti: ayo kita bertemu di hotel; tidak, lebih baik dengan saya.”

Sementara Totti tampaknya telah menemukan cinta lagi dengan pacar baru Noemi, Blasi kini juga menjalin hubungan baru dengan pesepakbola Jerman, Bastian Muller.

Wonderkid AS Roma Bermunculan di Era Ivan Juric

Pemain muda berbakat atau wonderkid di AS Roma kini bermunculan, bahkan berminat besar ingin gabung. Situasi yang dinantikan para Romanisti.

Dengan bergabungnya Niccolo Pisilli baru-baru ini, semakin banyak anggota Primavera AS Roma yang ingin memberikan dampak bagi tim asuhan Ivan Juric.

Aksi heroik Pisilli dalam kemenangan 2-1 atas Venezia kemarin membuat banyak media berspekulasi mengenai masa depan skuat Primavera saat ini, terkait kecocokannya dengan tim senior AS Roma.

Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, nama berikutnya yang muncul adalah Federico Nardin, pemimpin lini belakang dan kapten tim U17 AS Roma. 

Pemain berusia 17 tahun ini telah masuk ke dalam tim utama sebagai bek tengah pilihan kelima dan berharap bisa melakukan debutnya di tim senior musim ini.

Sementara Niccolo Pisilli terbukti menjadi pahlawan AS Roma pada hari itu, saat Giallorossi mengalahkan Venezia 2-1.

Berkat hasil ini, AS Roma sukses merangkak naik ke peringkat sembilan klasemen Liga Italia dengan poin 9 dari enam laga. Sementara itu, Venezia terpuruk di peringkat 18 dengan poin 4.

Sosok Niccolo Pisilli, sang pemain muda masuk di babak kedua dan memberi AS Roma gol penentu untuk membalikkan ketertinggalan di babak pertama.

Setelah pertandingan, Pisilli dianugerahi penghargaan pertamanya musim ini.

Lega Serie A memberikan penghargaan Pemain Terbaik Serie A kepada pemain berusia 20 tahun ini pada babak pertama.

Pemain muda AS Roma, Niccolo Pisilli, menjadi bintang dalam kemenangan atas Venezia hari ini.

Pemain berusia 20 tahun ini membantu Giallorossi mengamankan kemenangan di menit-menit akhir setelah masuk di babak kedua pertandingan.

"Ini adalah kepuasan yang luar biasa," ujar Pisilli kepada klub setelah pertandingan.

"Saya sangat senang karena itu berarti saya membantu tim untuk membawa pulang hasil, jadi saya bangga bisa dinobatkan sebagai Pemain Terbaik."

"Saya mendedikasikannya untuk keluarga saya yang selalu mendukung saya dan untuk klub yang telah memberikan segalanya untuk kemudian tampil di atas lapangan."

"Permainan kurang cepat tetapi kami harus memuji mereka karena mereka membuat kami kesulitan dan mereka bermain dengan baik."

"Menurut saya kami memainkan permainan yang bagus untuk waktu yang lama bahkan di babak pertama tetapi kemudian kami mengalami beberapa kesulitan tetapi kami bereaksi dengan baik."

Setelah kemenangan 2-1 Roma atas Venezia, Ivan Juric memuji anak asuhnya atas kerja keras dan disiplin mereka.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Juric memberikan pujian kepada para pemain muda dan pemain senior secara seimbang.

"Pisilli luar biasa, dia berlatih seperti orang gila. Ia ingin melakukan lebih dari apa yang kami minta, ia bermain dengan penuh sukacita dan dengan senyum di wajahnya, selalu," ujar teknisi asal Kroasia ini.

"Menurut saya, ia memiliki ruang yang luar biasa untuk berkembang, dan saya sangat menyukainya."

"Namun, saya juga ingin menyoroti Paredes," tambahnya. "Ada pemain lama yang masuk ke lapangan dengan semangat yang sama, seperti Bryan, yang bermain dalam tiga pertandingan berturut-turut."

"Tim ini, dalam sepuluh hari ini, benar-benar membuat saya terkesan: Saya suka bagaimana mereka menghadapi setiap hari dan bagaimana mereka bekerja."

"Dua pertandingan pertama dimainkan dengan sangat baik, pada level yang penting, tetapi bahkan pada pertandingan yang lebih sulit pun mereka menunjukkan hati mereka."

"Hari ini mereka berjuang tanpa pernah menyerah, dan dalam 30-40 menit terakhir mereka bermain dengan sangat baik."

(TRIBUNKALTENG)