Liga Italia

Kejutan Pemain 18 Tahun Jelang Juventus vs Napoli, Trisula Thiago Motta Selain Timothy Weah

Tayang: Jumat, 20 September 2024 13:45 WIB

Editor: amirul yusuf

Kejutan Pemain 18 Tahun Jelang Juventus vs Napoli, Trisula Thiago Motta Selain Timothy Weah

Football italia

Pelatih Juventus yakni Thiago Motta dikabarkan akan menurunkan pemain muda berusia 18 tahun saat melawan Napoli di Liga Italia Serie A

Baca Selanjutnya:

Hasil Skor 2-0 Man City Vs Liverpool Babak Pertama, Gol Haland-Nico Permalukan The Reds

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih Juventus yakni Thiago Motta dikabarkan akan menurunkan pemain muda berusia 18 tahun saat melawan Napoli di Liga Italia Serie A.

Juventus akan menjamu Napoli asuhan Antonio Conte pada Sabtu (21/9/2024) pukul 23.00 WIB.

Dikutip Jumat (20/9/2024) Menurut laporan dari Calciomercato, Thiago Motta bisa mempertimbangkan untuk 'memainkan' Vasilije Adzic saat melawan Napoli.

Pemain sensasional Montenegro, yang tiba di Turin dari negara asalnya selama musim panas.

Telah pulih dari cedera yang dialaminya, kini sudah sepenuhnya bugar dan siap tampil.

Adžić tampil memukau selama pramusim, dengan penampilannya dalam latihan yang terus menarik perhatian.

Jika Motta memutuskan untuk mengubah keadaan pada hari Sabtu.

Pemain berusia 18 tahun itu pada gilirannya dianggap sebagai 'kandidat' yang nyata untuk menggantikannya di trisula penyerang Juve, di depan pemain seperti Timothy Weah dan Samuel Mbangula.

Ada banyak perbincangan seputar pertandingan Juventus melawan Napoli akhir pekan ini.

Dengan beberapa penggemar membuatnya tampak lebih penting daripada yang sebenarnya.

Juventus mengawali musim ini dengan kuat, tetapi Napoli juga tampil sangat baik dengan memenangi tiga pertandingan terakhir mereka.

Tanpa komitmen Eropa, Napoli menjadi salah satu favorit teratas untuk gelar Serie A.

Kedua klub memiliki manajer baru dan telah memulai musim dengan baik, tetapi perbedaannya mungkin terletak pada jadwal masing-masing.

Napoli memiliki waktu istirahat terpanjang menjelang pertandingan akhir pekan ini, yang mana mereka ingin menangkan.

Jika Napoli berhasil meraih kemenangan, hal itu bisa dilihat sebagai kemunduran bagi Juve, dan sebagian penggemar mungkin menafsirkannya sebagai tanda bahwa tim tersebut belum siap bersaing memperebutkan kejuaraan Italia.

Namun Antonio Conte juga bisa dipermalukan jika Napoli kalah dari Juventus saat pemain muda itu bisa mencetak gol.

Namun, pakar Marco Ballotta menegaskan bahwa pertandingan itu tidak terlalu penting. Ia berkata, seperti dikutip Tuttojuve :

“Juve bermain di Liga Champions dan memiliki lebih sedikit waktu untuk pulih, sementara Napoli secara eksklusif fokus pada pertandingan ini.

Kalah atau seri tidak akan mengubah apa pun, masih terlalu dini untuk memengaruhi kejuaraan.

Kami berada dalam momen di mana tim-tim sedang dalam tahap pembangunan.”

Juve FC mengatakan Kami perlu menang melawan Napoli.

Tetapi jika tidak, itu tidak akan menjadi akhir dari tantangan gelar kami.

Antonio Conte bersemangat untuk kembali ke klub lamanya Juventus dengan tim Napoli saat ini ketika kedua tim bertemu di Serie A pada hari Sabtu.

Tetapi ia merasa tidak ada satu pun tim yang bisa merasa senang dengan posisi akhir atau perolehan poin mereka pada tahun 2023-24.

Conte, yang menghabiskan 13 musim di Turin sebagai pemain, ditambah tiga musim sebagai pelatih, akan kembali di hadapan penonton penuh di Allianz Stadium untuk pertama kalinya sejak ia meninggalkan Juventus pada tahun 2014.

Beberapa kali terakhir ia kembali saat menangani Inter sebagian besar dimainkan secara tertutup karena pandemi Covid-19.

Selama konferensi pers sebelum pertandingan pada hari Kamis, Conte menegaskan kembali perlunya Napoli untuk memperbaiki perolehan poin buruk musim lalu.

Tetapi ia merasa bahwa Juventus juga akan berusaha membalas dendam, meskipun mereka finis hampir 20 poin di atas Partenopei.

Napoli telah memenangkan tiga pertandingan Serie A berturut-turut setelah kalah pada hari pembukaan melawan Hellas Verona.

Conte yakin bahwa bursa transfer menjadi salah satu penyebab lambatnya start, tetapi merasa bahwa masih terlalu awal bagi hasil hari Sabtu untuk benar-benar mencerminkan level masing-masing tim.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya di Cagliari , dengan bursa transfer yang berakhir sangat terlambat, ada masa penyesuaian bagi semua orang," katanya.

"Beberapa pemain baru datang beberapa hari lalu, dan Anda juga harus memainkan tiga pertandingan dengan pemain yang akhirnya hengkang.

“Kami semua bekerja keras untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Kami ingin menemukan keseimbangan itu, tetapi yang juga penting adalah menampilkan performa yang baik dan meraih hasil karena hal itu akan lebih berarti di akhir tahun.”

Conte melanjutkan dengan menjelaskan mengapa menurutnya kedua tim tidak akan puas dengan hasil musim lalu.

“Setiap pertandingan adalah ujian. Dalam beberapa hal, itu juga terjadi di Cagliari, lingkungan yang sulit, lapangan yang sulit.

Terkadang Anda menghadapi ujian di level taktis. Kami harus menghadapinya dengan sangat serius, terlepas dari siapa yang ada di depan kami.

"Kami berharap tantangan ini membuahkan hasil, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakannya hari ini. Kami memulai dari level yang berbeda.

Dari tahun lalu, ada selisih 18 poin, tetapi pasti keduanya ingin membalas dendam.

"Saya rasa tim seperti Juve tidak akan merasa puas dengan posisi ketiga dan tertinggal jauh dari Inter, dan kami juga tidak akan merasa puas jika hanya tertinggal 20 poin dari mereka, Milan , dan tertinggal 40 poin dari Inter."

Napoli memiliki skuad sehat yang tersedia untuk perjalanan ke Juventus, tetapi Conte mengisyaratkan bahwa pemain yang direkrut pada musim panas, Scott McTominay dan Billy Gilmour mungkin masih memerlukan waktu lebih lama untuk berintegrasi.

“Semakin lama waktu berlalu, semakin cocok mereka dengan ide-ide kita,” katanya.

“Dengan David (Neres), kami berlatih selama jeda. 10 hari bersama Billy (Gilmour) dan Scott (McTominay), hasilnya positif. Mereka memahami ide di balik permainan sepak bola yang ingin kami mainkan.

Mereka juga harus beradaptasi dengan jenis latihan kami dari sudut pandang fisik, metabolisme, dan kekuatan.

"Saya senang karena mereka berdua reseptif dan dapat memberikan banyak hal kepada kami," tambahnya.

Pertandingan ini menjadi pertandingan penting dalam upaya meraih Scudetto, dengan Napoli berada di puncak klasemen sementara Liga Italia.

Juventus hanya terpaut satu poin di belakang, di posisi ke-4.

Klub yang terakhir ini baru saja mengawali musim Liga Champions mereka dengan sangat baik pada pertengahan minggu.

Saat Nyonya Tua mengalahkan juara Belanda PSV Eindhoven di Turin.

Namun, dengan jadwal pertandingan yang semakin padat, pelatih Thiago Motta dipahami tengah mempertimbangkan untuk merombak susunan pemainnya akhir pekan ini.

Lini serang dianggap sebagai area yang paling memungkinkan untuk perubahan, dengan setidaknya satu dari Kenan Yildiz, Nico González, dan Teun Koopmeiners diperkirakan akan diistirahatkan.

Dan tampaknya, hal itu dapat membuka peluang untuk debut musim ini di lini depan Juventus.

Klub

-/+