Liga Italia
Jurnalis Italia Sebut Paulo Fonseca Transfer Buruk AC Milan, Singgung Prestasi di Liga Serie A
Jurnalis Italia, Joe Soriano memberikan kritik keras kepada AC Milan dan Paulo Fonseca atas hasil buruk yang diraih di pekan awal Liga Italia Serie A
TRIBUNKALTENG.COM - Jurnalis Italia, Joe Soriano memberikan kritik keras kepada AC Milan dan Paulo Fonseca atas hasil buruk yang diraih di pekan awal Liga Italia Serie A 2024-2025.
AC Milan saat ini berada di peringkat ke 14 dengan meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Ini tentu hasil buruk bagi klub sebesar AC Milan yang mana saat ini belum meraih kemenangan.
AC Milan mungkin berada di peringkat dua Serie A musim lalu, namun hanya orang bodoh yang akan merayakan ketertinggalan hampir 20 poin dari sang rival abadi, Inter Milan.
Baca juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia U20 vs Korea Selatan Juara, Hasil Argentina vs Thailand Berpengaruh
Baca juga: Transfer Gratis Jelang Juventus vs AS Roma di Liga Italia, De Rossi Dapatkan Mario Hermoso
Pertandingan akhir pekan ini menunjukkan betapa jauhnya perbedaan kelas di antara kedua tim, saat Inter Milan menghancurkan tim kuat Atalanta dengan skor 4-0, sedangkan AC Milan sangat beruntung dapat meraih satu poin atas Lazio.
Meskipun AC Milan telah melakukan beberapa perekrutan pemain cerdas musim lalu, kenyataannya mereka tidak menunjukkan perkembangan sebagai sebuah tim dan malah menemukan cara yang mudah untuk mengambinghitamkan Stefano Pioli sebagai pelatih yang kurang berhasil.
Joe Sorianto mengutarakan bahwa Paulo Fonseca tidak memiliki prestasi dalam sepak bola klub.
Dia tidak pernah memenangkan gelar liga di luar Shakhtar Donetsk, yang merupakan pekerjaan yang sangat mudah sehingga tiga anjing yang ditumpuk dalam satu jas hujan dapat memenangkan liga Ukraina bersama Shakhtar, seperti itulah struktur dan pengembangan pemain muda di klub itu.
Fonseca memiliki ego seorang Jose Mourinho dengan resume seorang Jos Luhukay, kecuali setidaknya Luhukay memenangkan Bundesliga 2 dua kali. Sekali lagi, Fonseca tidak pernah memenangkan apapun, gagal di AS Roma, dan mendapatkan pekerjaan di AC Milan setelah bahkan tidak membawa Lille ke kualifikasi Liga Champions di Ligue 1.
Tidak ada satu pun pemain yang dikembangkan atau dibuat lebih baik oleh Fonseca. Milan, salah satu klub paling bersejarah dalam sepak bola dunia...kedua setelah Real Madrid dalam hal gelar Liga Champions, mempekerjakan orang yang lebih buruk dari manajer yang mereka pecat.
Namun, hal ini sama saja bagi RedBird Capital, yang memecat Paolo Maldini, meskipun Maldini adalah ikon terbesar Milan DAN di atas itu semua, ia membangun tim yang memenangkan Scudetto pada musim 2021/22.
Alih-alih membangun kesuksesan mereka pada musim itu, Milan justru mengalami kemunduran, menyingkirkan siapa pun yang memiliki hubungan dekat dengan klub seperti Maldini dan Sandro Tonali, dan tidak melakukan apa pun untuk mengatasi kelemahan terbesar tim di lini pertahanan dan lini tengah.
Setelah bursa transfer yang buruk di mana AC Milan tidak merekrut pemain baru selain mengganti Alvaro Morata dengan Olivier Giroud dan mendatangkan Tammy Abraham, lini pertahanan mereka yang suram terlihat jelas, dicabik-cabik oleh Lazio.
Dan jika bukan karena sang pemain pengganti Rafael Leao yang menjadi penyelamat, AC Milan akan kehilangan tiga poin lagi. Mengapa Rafael Leao, yang merupakan pemain individu terbaik Milan, tidak diturunkan sebagai starter?
Itu adalah ego Fonseca. Fonseca dapat mengatakan apapun yang ia inginkan, namun ia tidak memiliki alasan yang sah untuk mencadangkan Leao, dan hanya penggemar Milan yang paling membenci diri sendiri, tertipu, dan tidak memiliki rasa kemanusiaan yang akan mencoba untuk membenarkan bahwa Leao tidak masuk ke dalam tim.
AC Milan akan kembali menghadapi musim yang buruk, mungkin lebih buruk dari musim lalu. Karena Juventus, Roma, dan Atalanta menjadi lebih baik musim panas ini.
Ac Milan memainkan kursi musik dengan para penyerang mereka dan mungkin menjadi sedikit lebih baik di sana, sementara mereka menjadi lebih buruk karena hukum stagnasi di tempat lain.
"Yang terburuk, tentu saja, adalah perekrutan Fonseca. Sekali lagi, saya meminta Anda untuk menunjukkan kepada saya apa yang telah ia capai dalam sepak bola dunia. Satu bintang yang ia bawa ke dunia. Satu musim yang luar biasa. Satu cerita yang indah. Satu gelar liga. Tidak ada," pungkas Joe Soriano.
Transfer Kejutan Paulo Fonseca
Raksasa Liga Italia, AC Milan, berhasil mendatangkan pemain baru jelang ditutupnya bursa transfer musim panas 2024.
Pemain yang direkrut AC Milan menjelang penutupan bursa transfer kali ini adalah penyerang AS Roma, Tammy Abraham.
AC Milan mengonfirmasi kedatangan Abraham dari AS Roma dengan status pemain pinjaman, Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB.
Tammy Abraham dipinjam AC Milan selama satu musim penuh.
Di saat yang bersamaan, Alexis Saelemaekers menjadi pihak lainnya yang menyebrang ke AS Roma juga lewat skema pinjaman.
Hal itu menjadi kesepakatan yang disepakati oleh kedua klub.
"AC Milan dengan bangga mengumumkan perekrutan Tammy Abraham dari AS Roma dengan status pinjaman," bunyi pernyataan AC Milan, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Sang penyerang telah menandatangani kontrak dengan klub hingga 30 Juni 2025," tulis pihak klub.
Abraham merupakan eks akademi Chelsea yang bermain sebelum menjalani debut profesionalnya pada 2016.
Sebagian besar waktunya dihabiskan sebagai pemain pinjaman dengan bermain untuk Bristol City, Swansea City dan Aston Villa.
Sekembalinya ke Chelsea pada 2019, ia berhasil memenangkan Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Dua tahun kemudian Abraham memutuskan bergabung dengan Roma.
Dalam debutnya bersama I Giallorossi, penyerang asal Inggris tersebut mencetak 17 gol dengan memenangkan UEFA Conference League di bawah kepemimpinan Jose Mourinho
AC Milan sendiri telah mengonfirmasi bahwa Abraham akan mengenakan jersei nomor 90.
Hal ini dikarenakan nomor 9 yang identik dengan dirinya sudah dipakai oleh Luka Jovic pada awal musim panas tahun ini.
Hadirnya Abraham sendiri menjadi oase sejuk bagi skuad arahan Paulo Fonseca.
Pasalnya, seiring cedera yang dialami Alvaro Morata, stok pemain depan begitu minim.
AC Milan hanya memiliki Luka Jovic sebagai striker murni dengan Noah Okafor yang bisa diplot sebagai bomber meski berposisi asli winger.
Hal yang menggembirakan lainnya bagi klub Kota Mode adalah registrasi Abraham untuk pertandingan kontra Lazio dapat dilakukan.
Dinukil BolaSport.com dari Calciomercato, AC Milan memiliki waktu untuk mendaftarkan Abraham untuk pertandingan kontra Lazio.
Mereka patut berterima kasih akan adanya dispensasi dari peraturan yang diminta oleh klub kontestan Liga Italia dan diterima oleh PSSI-nya Italia, FIGC.
Dewan Federal memutuskan untuk memberikan izin bagi klub-klub untuk mengajukan perubahan apa pun pada daftar 25 pemain mereka dengan ketentuan bersyarat.
Dalam hal ini AC Milan dapat mendaftarkan Abraham hingga pukul 00.00 waktu setempat pada tanggal 31 Agustus dengan kondisi memainkan laga pada tanggal 1 September 2024.
Sebagai catatan, duel melawan Lazio di Stadion Olimpico bakal kick off, Sabtu (31/8/2024) atau Minggu pukul 01.45 WIB.
Oleh karena itu, AC Milan memiliki waktu hingga pukul 10.00 waktu setempat untuk memasukkan Abraham ke dalam daftar skuad yang dibawa untuk berlaga di ibu kota Italia.
Jadwal Liga Italia 2024/2025 Pekan Ketiga
Jumat, 30 Agustus 2024
23.30 WIB - Venezia vs Torino
Sabtu, 31 Agustus 2024
01.45 WIB - Inter Milan vs Atalanta
23.30 WIB - Bologna vs Empoli
23.30 WIB - Lecce vs Cagliari
Minggu, 1 September 2024
01.45 WIB - Lazio vs AC Milan
01.45 WIB - Napoli vs Parma
23.30 WIB - Genoa vs Verona
23.30 WIB - Fiorentina vs Monza
Senin, 2 September 2024
01.45 WIB - Udinese vs Como
01.45 WIB - Juventus vs AS Roma
(TRIBUN KALTENG)
| Klasemen Liga Italia Serie A Hasil Akhir AS Roma Kalahkan Tim Jay Idzes, Sassuolo Kalah Tipis |
|
|---|
| Skor 0-1 Hasil Babak Pertama Sassuolo vs AS Roma Liga Italia Serie A, Tim Jay Idzes Kalah |
|
|---|
| STARTING XI dan Link Live Hasil Skor Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Starter |
|
|---|
| Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Menanti Strategi Gasperini |
|
|---|
| TRANSFER Liga Italia Kans 2 Nama Tinggalkan Gasperini, Jelang Laga Jay Idzes di Sassuolo vs AS Roma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.