Jadwal Liga 2 2024 Sriwijaya FC Ingin Tuntaskan Gaji dan PSMS Medan Siap Curi Poin Tandang di Grup 1

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Liga 2 2024 akan bergulir pada 7 September hingga Februari 2025 mendatang.

Tribun Kalteng kali ini akan membahas persiapan dua tim besar di Liga 2 2024 yaitu PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

PSMS Medan dan Sriwijaya FC jadi sorotan karena keduanya akan saling bertarung karena termasuk dalam grup yang sama.

Seperti diketahui adapun penghuni grup 1 ada Persiraja, PSMS Medan, PPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, PSKC, Persikota, Dejan FC, Persikabo, dan Bekasi FC.

Baca juga: Hasil Akhir Timnas U19 Indonesia vs Argentina, Kadek Arel dan Maouri Simon Cetak Gol Kemenangan

Baca juga: Hasil Transfer La Liga Barcelona Dikhianati, Rekan Lamine Yamal di Spanyol Lebih Pilih Real Madrid

PSMS Medan siap menghadapi pertandingan putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

Hal itu diungkapkan Pelatih Kepala PSMS Medan, Nil Maizar kepada Tribun Medan, melalui seluler, Rabu (28/8/2024). 

Ia mengatakan, bahwa pada kompetisi Liga 2 musim ini timnya harus selalu siap di setiap pertandingan yang akan dihadapi. Meskipun katanya, harus bertanding di laga tandang. 

"Tentu bagi saya laga home dan away sama saja, kita harus siap," kata Nil Maizar. 

Pada putaran pertama Liga 2 musim ini, PSMS Medan dijadwalkan akan langsung melakukan dua laga tandang, yakni menghadapi PSKC Cimahi dan Persikota. 

Laga ini pun kata Nil Maizar, harus dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk merebut poin dari tim tuan rumah. 

"Dua laga away harus kita maksimalkan untuk mencuri poin penuh. Alhamdulillah semua pemain dalam kondisi antusias dan siap bertempur menghadapi kompetisi liga 2 2024- 2025 ini," tuturnya. 

Sementara itu, untuk laga kandang sendiri, menurut Nil, timnya harus tampil maksimal demi menjaga poin penuh di hadapan publik pendukungnya. 

"Untuk laga home kita harus total, jangan sampai lawan bisa curi poin di kandang kita sendiri," ujarnya. 

Dirinya berharap, seluruh pihak terkait yang ada di Sumatra Utara bisa bekerjasama membantu dan mendukung PSMS Medan pada kompetisi Pegadaian Liga 2 musim ini. Hal ini, katanya, untuk meraih cita-cita bersama menuju Liga 1 musim depan. 

"Saya berharap kita harus bersama-sama berjuang. Management yang sudah sangat luar biasa, tim pelatih, official, pemain dan supporter, tentunya ditambah dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Utara. Mudah-mudahan kita bisa mengantarkan PSMS Medan ke habitatnya untuk kembali ke Liga 1," tutupnya, 

Sebelumnya diberitakan, Jadwal pertandingan PSMS Medan di putaran pertama kompetisi Liga 2 Pegadaian musim 2024-2025.

Teranyar, tim berjuluk Ayam Kinantan itu tergabung di grup 1 bersama Persiraja, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, PSKC Cimahi, Persikota, Dejan FC, Persikabo 1973 dan FC Bekasi. 

Pada pertarungan kasta kedua Liga Indonesia ini, tim PSMS Medan dijadwalkan langsung melakukan dua pertandingan tandang. 

Di mana, pada pertandingan pertama, PSMS Medan akan menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat pada 8 September 2024 mendatang. 

Kemudian di laga tandang kedua, Skuat Ayam Kinantan akan menghadapi Persikota di Stadion Benteng Reborn pada Sabtu 14 September 2024.

Dua pertandingan ini pun menjadi kesempatan penting bagi Rachmad Hidayat dan kawan-kawan untuk mencuri point. Pasalnya, point dari pertandingan tandang itu bisa berdampak besar bagi PSMS Medan di klasemen Grup 1 untuk melaju ke babak selanjutnya. 

Setelah melakukan dua pertandingan tandang, PSMS Medan langsung mendapatkan angin segar dengan melakukan dua laga kandang. 

Di mana laga kandang itu akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. 

Pada pertandingan kandang pertama di musim ini, PSMS Medan akan bertemu dengan Persikabo 1973 pada Kamis 26 September 2024.

Kemudian di laga selanjutnya, Ayam Kinantan akan menjamu FC Bekasi City pada Rabu 2 Oktober 2024.

Kedua laga ini pun akan sangat berharga bagi PSMS Medan, mengingat dua pertandingan itu akan digelar di hadapan publik pendukung sendiri. 

Dengan begitu, dapat dipastikan PSMS Medan akan bermain ngotot demi mengamankan point penuh di kandang sendiri. 

Setelah menghadapi dua pertandingan kandang itu, PSMS Medan kembali harus melakukan dua laga tandang. 

PSMS Medan dijadwalkan akan bertandang ke markas Dejan FC di Stadion Kera Sakti, Pada Senin 7 Oktober 2024. Kemudian, Ayam Kinantan langsung bertolak ke Stadion Gelora Jakabaring, untuk menghadapi Sriwijaya FC pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Selanjutnya, pascadua pertandingan tersebut, PSMS Medan akan melakukan laga kandang menghadapi tim PSPS Riau pada 19 Oktober 2024.

Setelah menghadapi pertandingan menghadapi tim berjuluk Askar Bertuah tersebut, Ayam Kinantan hanya menyisakan satu laga pada putaran pertama kasta kedua Liga Indonesia. 

Yang mana laga tersebut akan menghadapi Persiraja Banda Aceh. Pada pertandingan ini, PSMS Medan akan bertandang ke markas Laskar Rencong di Stadion Harapan Bangsa pada Sabtu 26 Oktober 2024. Pertandingan ini pun menjadi laga penutup bagi PSMS Medan di putaran Liga 2 musim ini. 

Sriwijaya FC Fokus Tuntaskan Gaji

Sempat dicap mengalami TC (Training Camp) terparah, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku memiliki skala prioritas dalam pembenahan Laskar Wong Kito jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan kick-off 7 September 2024 nanti. 

"Yang penting Utama itu kan menyelesaikan sisa gaji dulu. Kalau tidak ada itu mereka gak bisa main. Itu ada regulasinya. Kita coba penuhi dulu semua yang berdasarkan regulasi," ungkap Ajie menanggapi kritikan terkait TC Sriwijaya tanpa uang saku hingga alami kelaparan.

Apalagi kata Ajie, dengan dimajukannya jadwal kick-off, manajemen Sriwijaya FC mesti ekstra kerja dua kali lipat melakukan persiapan. 

"Mereka pulangpun mungkin dipercepat. Kalau memungkinkan dimajuin pulangnya. Tapi kan TC terakhir tanggal 29. Gak mungkin mereka langsung pulang. Pasti ada Waktu istirahat. Tergantung permintaan dari coach, kita penuhi," ujarnya.

Ajie berharap agar permasalahan TC Sriwijaya FC ini jangan menjadi polemik. Ia menegaskan kehadiran manajemen yang baru saat ini ingin menjadikan SFC kedepannya lebih baik. Memperbaiki dari yang lama. 

"Nanti kita lihat pembuktiannya aja. Kalau pembuktiannya ternyata tidak benar, gimana? Makanya saya tidak mau berkomentar masalah itu. Kalau saya berkomentar, pasti akan ada yang negatif lagi. Insya Allah semuanya akan baik di akhir," kata Ajie. 

Terkait laporan kunsumsi tim selama TC, ia mengaku sudah menghubungi pihak katering. Begitu juga permasalahan soal uang saku.

"Kita coba yang terbaik. Kita gak tahu yang nyebari itu. Nanti tanya langsung ke anak-anak. Hampir rampung. Ini kita lagi konsentrasi masalah DP pemain, kontrak, ini harus selesai dulu. Dari yang lalu sebulan belum dibayar. Ini kita susun dulu semua," terangnya. 

Baca juga: Sepakat AS Roma dan AC Milan Diproses De Rossi Juga Paulo Fonseca, Tukar Saelemaekers dan Tammy

Ia juga meminta agar semunya memaklumi karena manajemen ini umurnya baru mulai bekerja sehingga tidak bisa langsung serentak beres.

"Kita baru seminggu TC, pasti masih adalah yang terbengkalai satu dualah. Kalau ada satu dua yang terlewat wajarlah kita umurnya baru belum sebulan, 3 minggu. Kita sudah ngadepin masuk Liga," bebernya.

Ajie juga memaklumi adanya kritikan negatif di awal manajemen baru mulai bekerja. Ia berjanji semua akan melihat pembuktiannya di akhir.

"Jangan lihat prosesnya itu dinilai dari awal begini. Coba siapa sih bisa konsentrasi dalam seminggu menyelesaikan semua. Kita setengah sulap. Kita tahulah permasalahan-permasalahan kayak itu bukan tim kecil, tapi tim besar," katanya. 

Ia menjalaskan saat ini manajemen bukan hanya hanya konsentrasi pada satu hal, tapi gambaran besarnya yang mesti kita siapkan.

"Wajar orang berkomentar, silahkan. Cuma kita akan buktikan apa yang kita kerjakan ini Insya Allah ada benefit terbaiknya. Kita tidak mau masa-masa kelam SFC itu terulang. Kita hadir di sini bukan untuk melanjutkan yang lama, tapi akan membuat pembaharuan yang bisa membuat SFC terbang lebih tinggi," pungkasnya.

(TRIBUN KALTENG)