Liga Italia
Hasil Transfer Parma Bikin AC Milan Bertekuk Lutut, Strategi Paulo Fonseca Dipertanyakan di Serie A
Hasil Transfer Parma Zion Suzuki di Bursa Transfer Liga Italia Bikin AC Milan Bertekuk Lutut, Strategi Paulo Fonseca Dipertanyakan di Serie A
TRIBUNKALTENG.COM - Rekrutan terbaru Parma terbukti jadi mimpi buruk AC Milan asuhan Paulo Fonseca di pekan ketiga Liga Italia 2024 - 2025.
Sosok tersebut adalah Zion Suzuki yang baru direkrut Parma dari klub Jepang, Urawa Reds, musim panas ini dan meneken kontrak selama 5 tahun sekaligus tampil apik saat menghadapi AC Milan asuhan Paulo Fonseca.
Transfer Zion Suzuki tentu disyukuri para fans Parma, terutama setelah ia mampu tampil apik di laga-laga awal Liga Italia 2024 - 2025.
Sebagaimana diketahui Ketangguhan Zion Suzuki di bawah mistar ikut berperan dalam kemenangan Parma atas AC Milan.
Tim promosi Serie A 2024-2025 menaklukkan Rossoneri pada duel pekan ketiga Liga Italia di Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2024).
Selaku runner-up musim lalu yang lebih diunggulkan, Milan malah kalah 1-2.
Baca juga: Live Streaming Indosiar Timnas U17 Indonesia vs India Ujicoba Pukul 18.30 Wib, Mathew Baker Main
Baca juga: Jadwal Liga 2 2024 Persipura Hadapi Tim Raffi Ahmad, Persela Raih Hasil Negatif di Ujicoba
Fokus pertahanan yang sering kacau menjadi titik lemah utama tim asuhan Paulo Fonseca.
Milan sangat rentan ketika menghadapi serangan balik lawan.
Maksud hati mendominasi permainan, Theo Hernandez dkk belum mampu mengimbanginya dengan organisasi tim yang rapi saat kehilangan bola.
Ditambah masih banyaknya kesalahan level individu, muncullah ketidakseimbangan dalam mekanisme permainan tim.
Gol-gol Denis Man (2') dan Matteo Cancellieri (77') membuktikan adanya kebocoran besar yang harus ditanggulangi.
Peralihan gaya bermain dari Stefano Pioli ke Fonseca kelihatannya menjadi masalah penting.
Keinginan Fonseca agar tim bermain indah dengan mengedepankan possession, pressing ketat, pertahanan solid, dan memaksimalkan sayap belum diterjemahkan sempurna.
Kondisi ini malah bikin pemain mereka keder sendiri.
"Kadang saya ragu apakah harus menekan lawan atau tetap di belakang," kata gelandang Yunus Musah, yang bertugas sebagai konektor antarlini.
"Kami berbahaya saat memegang bola. Tapi saat kehilangan bola, kami langsung terekspos secara defensif."
"Kami tak bisa mengendalikan pertandingan lalu saat lawan merebut bola, kami membuat mereka sangat berbahaya."
"Saya pikir kami tim berbahaya secara ofensif, tapi kami harus mengoreksi pertahanan. Ini tugas bersama yang harus kami lakukan," tambahnya.
ACMilan memang tidak kesulitan membuat peluang, tetapi masalah lainnya adalah bagaimana mengubah itu menjadi gol.
Saat melawan Parma, hanya satu tembakan dari 17 upaya mereka yang berhasil membobol gawang Zion Suzuki.
Gol itu lahir pada menit ke-66 melalui sontekan jarak dekat Christian Pulisic.
Selebihnya, Milan menyia-nyiakan belasan percobaan yang meleset, diblok lawan, maupun mengenai mistar.
Adapun sisa tembakan lain sukses dimentahkan Suzuki.
Penjaga gawang berusia 22 tahun itu melakukan 4 penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang awak Rossoneri.
Suzuki lagi banyak dipuji karena menampilkan performa solid dalam musim debutnya di Liga Italia sejauh ini.
Ia merupakan pemain dengan jumlah penyelamatan terbanyak di antara kiper yang sudah tampil dua pertandingan.
Total 10 saves dilakukan calon lawan timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Aksi-aksinya berjasa meroketkan Parma ke papan atas klasemen sementara.
Mereka mengoleksi 4 poin, terbanyak bersama Inter, Genoa, dan Udinese hingga Sabtu kemarin.
"Parma tim yang bagus dan membuat saya terkesan Saya melihat Suzuki sebagai jaminan," kata eks kiper Gialloblu, Marco Ballotta, di laman Tuttomercatoweb.
"Dia mengontrol tim dan pertahanan, tahu bagaimana mengelola dirinya sendiri, dia pembelian yang luar biasa."
"Dari apa yang saya lihat, dia kiper yang bisa diandalkan," ujar sosok yang juga pernah memperkuat Inter dan Lazio itu.
Zion Suzuki baru direkrut Parma dari klub Jepang, Urawa Reds, musim panas ini dan meneken kontrak selama 5 tahun.
*Durian Runtuh 20 Juta Euro AC Milan dari Juventus,
Durian runtuh atau rezeki nomplok segera didapatkan oleh AC Milan jelang ditutupnya bursa transfer Liga Italia 2024 - 2025.
Tim raksasa Liga Italia yakni Juventus telah meminjam satu pemain AC Milan untuk mengarungi Liga Italia 2024 - 2025.
Beberapa sumber mengonfirmasi bahwa Pierre Kalulu telah menerima transfer ke Juventus dan akan menjalani tes medis dengan status pinjaman dan opsi untuk membeli dari AC Milan senilai €20 juta.
Sebelumnya, sudah ada dugaan bahwa bek serba bisa ini akan segera mencapai kesepakatan, setelah sebelumnya ia khawatir akan kurangnya waktu bermain secara reguler di AC Milan.
Namun, Pierre Kalulu mendapat kepastian dan diharapkan menjalani tes medis di Juventus.
Pierre Kalulu akan menjadi pemain pinjaman dengan biaya €3 juta ditambah opsi untuk membeli di akhir musim dengan harga €14 juta.
Ada juga potensi tambahan €3 juta lainnya dalam bentuk add-on dan potongan 10 persen yang diberikan kepada Milan dari biaya transfer di masa depan jika kepindahannya dipermanenkan pada Juni 2025.
Pierre Kalulu telah dibekukan secara efektif dari skuad Milan, karena ia tidak menjadi bagian dari rencana pelatih Paulo Fonseca.
Pemain asal Prancis itu berusia 24 tahun pada Juni lalu dan memulai kariernya di akademi Olympique Lyonnais sebagai bek kanan, tetapi bertransformasi menjadi bek tengah yang efektif.
Dia dijual ke AC Milan pada September 2020 dengan harga €1,39 juta dan kemudian membuat 112 penampilan kompetitif untuk klub.
Menurut Voetbal International, AC Milan kini tertarik untuk merekrut gelandang Ajax, Silvano Vos.
Ajax telah mencoret Vos dari skuat Jong Ajax karena mereka bersedia melepas gelandang berbakat itu bulan ini.
Menurut Voetbal International, Stade Reims telah menghubungi Ajax namun mereka kini telah mengalihkan target dan Vos tidak dijual oleh tim asal Perancis tersebut. Namun, Vos juga menarik minat AC Milan.
Raksasa Italia itu belum menghubungi Ajax dan masih harus dilihat apakah itu adalah pinjaman atau kepindahan permanen yang dicari AC Milan. Ajax dilaporkan mencari sekitar €10 juta untuk menjual sang gelandang.
(TRIBUN KALTENG)
| Klasemen Liga Italia Serie A Hasil Akhir AS Roma Kalahkan Tim Jay Idzes, Sassuolo Kalah Tipis |
|
|---|
| Skor 0-1 Hasil Babak Pertama Sassuolo vs AS Roma Liga Italia Serie A, Tim Jay Idzes Kalah |
|
|---|
| STARTING XI dan Link Live Hasil Skor Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Starter |
|
|---|
| Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Menanti Strategi Gasperini |
|
|---|
| TRANSFER Liga Italia Kans 2 Nama Tinggalkan Gasperini, Jelang Laga Jay Idzes di Sassuolo vs AS Roma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.