Sumber Uang PSIM Yogyakarta di Liga 2, Bandingkan Klub Raffi Ahmad RANS dengan Laskar Mataram

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib RANS Nusantara klub Raffi Ahmad dengan klub PSIM Yogyakarta yang kini memiliki sumber uang berupa dukungan dari 13 sponsor.

Eksistensi Raffi Ahmad di RANS Nusantara kini memang seakan menurun, berbeda dengan klub seperti PSIM Yogyakarta yang kokoh demi mengarungi kompetisi kasta kedua Liga 2 2024/2025.

Dibanding RANS Nusantara klub Raffi Ahmad, ukukungan belasan sponsor ini membuat Laskar Mataram mantap menatap kompetisi yang akan kick off awal September 2024 itu.

Kepastian mendapat 13 sponsor itu diumumkan oleh manajemen tim berlogo Tugu Pal Putih pada acara peluncuran sponsor yang dilaksanakan di Ndalem Poenakawan, Yogyakarta, Jumat (23/8/2024) pagi.

Untuk musim ini, Bukalapak menjadi sponsor utama dari PSIM Yogyakarta.

Dukungan tak hanya datang dari perusahaan induk, anak perusahaan Bukalapak, BMoney juga turut mendukung PSIM Yogyakarta musim ini.

Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Liana Tasno mengatakan dukungan 13 sponsor ini menjadi dorongan moril bagi tim kebanggaan warga Yogyakarta dalam mengarungi kompetisi.

"PSIM terbantu sekali dengan hadirnya 13 sponsor. PSIM ini dari sisi fanatisme suporter tak diragukan lagi dan telah terbukti dari musim ke musim," ujarnya di sela-sela peluncuran sponsor.

Dia berharap dengan dukungan sponsor ini menjadikan langkah PSIM Yogyakarta mencapai target promosi ke Liga 1 musim depan bisa terwujud.

Sementara, SVP of Product Commerce & Retail Bukalapak, Fanny Limassa menyatakan kebanggaannya atas kerja sama ini.

Menurutnya, PSIM adalah simbol kebanggaan Yogyakarta dan Bukalapak senang dapat menjadi bagian dari perjalanan tim.

Ia berharap kolaborasi ini dapat membawa semangat baru bagi para pendukung PSIM Yogyakarta dan memperkuat peran mereka dalam memajukan sepak bola Indonesia.

"Bukalapak dan BMoney merasa bangga karena dapat memberikan dukungan kepada PSIM Jogja sebagai tim sepak bola nasional yang membanggakan Yogyakarta melalui kerjasama ini. Ke depannya, kami harap tim PSIM dapat terus mengukir prestasi di kancah sepak bola tanah air," ujar Fanny.

Selain Bukalapak, Rexona Men juga hadir sebagai sponsor kedua yang memberikan dukungan penuh kepada PSIM Yogyakarta.

Rexona Men menyatakan bahwa mereka selalu mendukung untuk #LanjutTerus, sejalan dengan semangat PSIM Yogyakarta yang tak pernah berhenti bergerak maju.

Dukungan Rexona Men diharapkan mampu memberikan kesegaran bagi para pemain agar tampil maksimal di setiap pertandingan.

Di sisi lain, Russ & Co, membawa dukungan dari dunia fashion.

Marketing Communications Russ & Co, Kevin Manoppo menyatakan bahwa dukungan yang mereka berikan kepada PSIM Yogyakarta merupakan bentuk solidaritas dan kolaborasi antar pelaku industri lokal.

Taro Net, merek makanan ringan legendaris, turut serta memberikan dukungan kepada PSIM Yogyakarta. 

Selama 40 tahun, Taro Net telah menginspirasi anak-anak Indonesia dengan cerita petualangan yang penuh inspirasi.

Tidak ketinggalan, Nex Parabola kembali memberikan akses kepada para penggemar untuk menikmati setiap pertandingan dengan kualitas tayangan terbaik.

Dukungan juga datang dari Kopi Gadjah, merek kopi lokal yang semakin dikenal. Apex, sebagai penyedia jersei resmi, turut serta mendukung PSIM Yogyakarta dengan produk jersei berkualitas tinggi.

Apex menyatakan bahwa bersama PSIM adalah lebih dari sekadar kerjasama. Ini adalah tentang menghidupkan semangat, membangun ikatan, dan dedikasi terhadap warisan olahraga yang tak terlupakan.

PSIM juga kembali berkolaborasi dengan tiga sponsor yang telah lama bersama Laskar Mataram.

Mereka adalah ExtraJoss, Tolak Angin, dan Sunpride.

Selanjutnya, Crystalin, merek air mineral terkemuka juga turut ambil bagian dalam mendukung Laskar Mataram. 

Kesamaan nilai dan semangat yang dianut oleh Crystalin dan PSIM Yogyakarta menjadi alasan kuat untuk bersinergi.

Selain itu, Rumah Sakit Bethesda hadir sebagai mitra kesehatan resmi PSIM Yogyakarta musim ini.

Koordinator Bethesda Sport Medicine Center, Dr Eddi Gunawan dan Bambang Eko, menyampaikan bahwa mereka siap memberikan layanan kesehatan terbaik untuk para pemain. 

Nasib klub Raffi Ahmad kini, RANS Nusantara FC malah resmi menunjuk kota Pasuruan sebagai kandang mereka untuk kompetisi Liga 2 2024-2025.

Klub yang dimiliki Raffi Ahmad itu menunjuk kota Pasuruan sebagai homebase mereka.

Hal ini diketahui lewat postingan Raffi Ahmad di instagram pada Rabu (7/8/2024).

"Bismillah, mohon doanya untuk RANS Nusantara FC insya allah akan berhomebase di Kota Pasuruan Jawa Timur," tulis Raffi Ahmad.

"Mohon dukungannya kepada seluruh masyarakat Kota Pasuruan dan sekitarnya agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk Pasuruan."

"Tunggu kedatangan kami di Pasuruan," tambahnya.

RANS Nusantara FC akan berkompetisi di Liga 2 2024-2025 setelah musim lalu terdegradasi dari Liga 1.

Pada musim lalu, RANS berkandang di Sleman dan menunjuk Stadion Maguwoharjo sebagai kandang.

Di Pasuruan, Stadion Untung Suropati kemungkinan besar akan jadi kandang RANS di Liga 2 musim depan.

“Terima kasih karena sudah memilih Kota Pasuruan," kata Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

"Insya allah hal ini akan menambah semangat bola di Kota Pasuruan dan tentu masyarakat akan bergembira,” tambahnya.

Jadwal Liga 2 2024/2025

Rencana kick-off jadwal Liga 2 2024/2025 akan dimajukan sebagaimana yang dibeberkan oleh  manajemen pengelola Sriwijaya FC Faisal Mursyid SH.

Pembagian Grup 1 Liga 2 2024 - 2025 terdapat PSMS Medan, Sriwijaya FC , Persiko Tangerang, Dejan FC, PSPS Riau, PSKC Cimahi, Persiraja, Persikabo 1973 dan FC Bekasi City.

Pada babak pendahuluan akan menggunakan sistem double round robin home and away.

Dilanjutkan di babak 8 besar juga menggunakan sistem double round robin home and away.

Untuk babak playoff degradasi juga menggunakan sistem double round robin home and away.

Barulah di babak final menggunakan sistem single match seeded host. 

Jika semula draft PT LIB merencanakan setiap juara grup dari 3 grup akan langsung melaju ke babak final dan dinyatakan promosi lolos Liga1.

Kemudian dalam draft PT LIB kemarin, klub terbawah masing-masing dari 3 grup langsung dinyatakan degradasi ke Liga 2.

Namun dalam hasil meeting ini diputuskan format kompetisi ada tahapan-tahapan seperti pada musim kompetisi terdahulu.
 
Yakni babak Pendahuluan,  Babak 8 Besar,  Babak Play Off Degradasi, dan Babak Final.

Media Officer Sriwijaya FC Yopie Cipta Raharja yang mengikuti Workshop Liga 2 Local Organizing Committee kemarin dari tanggal 20-22 Agustus 2024 di Merlynn Park Hotel Jakarta membenarkan kabar bakal dipercepatnya kick-off Liga 2.

"Kalau intinya Workshop Liga 2 Local Organizing Committee ini penyegaran soal penyelenggaraan kompetisi liga 2 2024/25. Secara umum tidak ada yang berubah.  Cuman kick off yang tadinya 13 September dipercepat menjadi 7 September 2024. Itu yang disampaikan Direktur Kompetisi PT LIB," terang Yopie.

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi mengetok palu daftar pembagian 3 grup peserta kompetisi Liga 2 2024/25 dan beberapa pesertanya Sriwijaya FC .

Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito ini berada di grup 1 yang pesertanya dihuni 9 klub.

Tim yang akan diasuh coach Jafri Sastra ini patut mewapadai setidaknya terhadap tiga tim yang akan menjadi lawan-lawannya di grup 1 pada kompetisi Liga 2 2024/25 yang akan digulirkan September 2024 nanti.

Sekretaris PT. SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC menjelaskan jika semua usulan klub diterima kecuali tentang U21 yang akan diputuskan pada Manager Meeting.

Sebanyak 26 klub peserta Liga 2 2024/2025 mengikuti owner's meeting yang dipimpin Dirut PT LIB Ferry Paulus di Semeru Room, Lagoon Tower The Sultan Hotel & Residences Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Pemain U 21 didaftarkan 5 pemain. Wajib memainkan minimal 1 pemain U 21 selama 90 menit (ketentuan diatur pada manager meeting), ada opsi 5 orang U21 tambahan lagi. Pendaftaran 35 pèmain.

Jika semula draft PT LIB merencanakan setiap juara grup dari 3 grup akan langsung melaju ke babak final dan dinyatakan promosi lolos Liga1.

Kemudian dalam draft PT LIB kemarin, klub terbawah masing-masing dari 3 grup langsung dinyatakan degradasi ke Liga 2.

Namun dalam hasil meeting ini diputuskan format kompetisi ada tahapan-tahapan seperti pada musim kompetisi terdahulu.

Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mengutarakan timnya siap walau Jadwal Liga 2 dipercepat.

"Kita siap-siap saja. Termasuk juga untuk kepanitiaan perwakilan kepanitiaan sudah ikut Workshop Liga 2 Local Organizing Committee kemarin dari tanggal 20-22 Agustus 2024 di Merlynn Park Hotel Jakarta. Dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) kan sudah diassisment ulang lagi untuk menjadi laga home kita," kata Faisal. 

Hanya saja kata Faisal, dengan dipercepatnya kick-off ini masih sedang dipikirkan apakah masih memungkinkan dilakukan launching tim Sriwijaya FC dengan sisa waktu yang ada.

"Iya (launching). Kalau tanggal 13 September, kemungkinan kita bisa launching tim, tapi kalau kick-off tanggal 7 September gimana?," ujar Faisal Mursyid.  

Masalahnya sekarang ini ada kemungkinan kick-off yang awalnya diagendakan tanggal 13 September dimajukan menjadi tanggal 7 September.

"Kalau dimajukan artinya waktu makin mepet. Kita lihatlah dalam beberapa hari ini apa perlu (launching) karena tim juga akhir bulan (31 Agustus) baru pulang dari TC Yogyakarta. Serba mepet. Ini masih kita diskusikan mana baiknya," kata Faisal Mursyid.

Grup Liga 2 2024

Grup 1 : Persiraja, PSMS Medan, PPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, PSKC, Persikota, Dejan FC, Persikabo, dan
Bekasi FC.

Grup 2: Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara FC, Adhyaksa Farmel

Grup 3: Rans Nusantara FC, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras FC, Persipal Babel United, Persewar Waropen, Persipura Jayapura.

(Tribunkalteng/tribunjogja)