Kotim Habaring Hurung

Kadishub Kotim Rody Kamislam Sebut Truk ODOL Rugikan Pemerintah dan Masyarakat

Kepala Dinas Perhubungan Kotim sebut truk ODOL dapat merusak jalan kapasitas berlebih tentu akan menghambat arus lalu lintas merugikan masyarakat

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Truk angkutan saat melintasi Jembatan Sei Mentawa atau Jembatan Patah di Jalan Kapten Mulyono, Kamis (22/8/2024) kemarin. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Kotim) menyebutkan truk Over Dimension Over Loading atau ODOL dapat merusak jalan, Jumat (23/8/2024).

Truk dengan kapasitas berlebih tentu akan menghambat arus lalu lintas pada jalan kawasan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Bahkan lebih parahnya lagi, terjadi pula kerusakan pada aspal jalan akibat tonase truk yang berlebihan.

Terutama, pada truk ODOL saat melintas pada jalan dalam kota dan tonase truk yang melebihi 8 ton.

Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Rody Kamislam membenarkan hal tersebut.

“Over Dimensi Over Loading atu ODOL adalah suatu kondisi dimana dimensi pengangkut kendaraan tidak sesuai dengan standar produksi pabrik atau modifkasi,” jelasnya.

Rody menambahkan, ODOL juga merupakan kondisi di mana kendaraan mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang ditetapkan. 

“Over dimension over loading pada truk angkutan tentu sangat merugikan pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.

Rody menjelaskan truk ODOL adalah kondisi ketika truk dengan barang yang diangkut melebihi kapasitas maksimal dari truk dari sisi berat maupun dimensi.

“Dampak negatif kendaraan yang over kapasitas adalah menghambat lalu lintas, serta kendaraan ODOL sering kali membutuhkan lebih banyak ruang untuk bermanuver di jalan raya,” jelasnya.

Hal ini dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan memperlambat laju kendaraan lain, khususnya di jalan-jalan yang sempit atau berliku.

Maka dari itu, Kadishub Kotim selalu mengingatkankan akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman terkait kendaraan over dimension over loading.

“Tentunya kita berharap terciptanya lalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman bagi pengendara dan masyarakat,” tutup Rody Kamislam. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved